Monday, March 31, 2014
Seth Godin: Marketer Banyak yang Salah
Biaya iklan yang besar belum tentu memberi hasil yang besar – Seth Godin, guru marketing dunia.
Salah satu guru marketing dunia yang paling berpengaruh adalah Seth Godin. Minggu lalu, Seth meluncurkan sebuah kursus marketing di Skillshare yang diberi judul Modern Marketing Workshop. Beliau berpendapat bahwa dunia kini sudah berubah. Cara-cara marketing lama sudah banyak yang tidak relevan. Pengaruh internet sudah terlalu besar, bahkan juga mempengaruhi dunia marketing. Apabila seorang marketer tidak mampu menyesuaikan diri, maka bisa dipastikan dirinya akan kalah dalam persaingan. Ini dia beberapa tips marketing terbaru dari Seth Godin.
Internet Telah Mengubah Dunia Marketing
Marketing modern sudah tidak sederhana seperti memasang iklan dan pembeli akan berdatangan sendiri. Kini, marketing adalah tentang ekonomi konteksi, tentang kepercayaan, tentang pengenalan, dan tentang perhatian yang bernilai jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.
Tips marketing lama seperti meningkatkan budget iklan untuk menaikkan penjualan sudah tidak berlaku. Kalau dijalankan secara tepat, trik marketing sederhana bisa menyebabkan viral marketing dengan hasil yang sangat besar.
Contoh menarik adalah kampanye Will it Blend di Youtube. Blendtec mampu menaikkan penjualan blender mereka dengan membuat video yang menunjukkan blender mereka mampu memblender apapun, termasuk iPhone. Video ini menjadi viral, dan hanya dengan kampanye seharga iPhone, mereka mendapatkan penjualan jutaan dollar.
Pelanggan Hanya Peduli Diri Mereka Sendiri
Seth Godin menekankan bahwa semua marketer harus sadar sebuah fakta kalau tidak ada yang peduli dengan mereka. Pelanggan hanya peduli terhadap diri mereka sendiri. Siapapun yang meretweet sebuah brand, bukan melakukan karena brand, tapi karena mereka bangga bahwa brand tersebut merepresentasikan mereka.
Pelanggan tidak akan mempedulikan brand Anda meskipun Anda sudah membeli iklan satu halaman penuh di surat kabar. Tapi, komitmen Anda terhadap sesuatu yang dipedulikan oleh pelanggan tersebut yang bisa membuat mereka peduli. Pastikan Anda berhasil mengkomunikasikan komitmen brand Anda, apapun itu, selama dipedulikan pelanggan, akan membuat brand Anda sedikit lebih baik.
Sentuh Emosi Pelanggan
Sekali lagi, tips marketing terbaru dari Seth Godin berkisar pada pentingnya kita untuk dapat menyentuh emosi pelanggan. Contoh paling sempurna adalah Apple. Para pengguna Apple biasanya sampai menganggap Apple adalah agamanya.
Apabila ada produk Apple terbaru yang keluar, mereka rela sampai mengantri berhari-hari. Ini bukan soal gadget Apple, tapi soal prestige yang didapatkan apabila mempunyai produk Apple. Pelanggan sudah banyak mempunyai berbagai barang, tapi mereka tidak mempunyai arti yang cukup. Produk Apple mampu memberikan arti yang cukup bagi pelanggan tersebut.
Buatlah Produk yang Akan Dibicarakan Orang
Meskipun segala tips marketing modern telah Anda jalankan, tetap saja percuma apabila sejak awal produk yang Anda jual adalah produk yang tidak akan dibicarakan oleh orang. Seth Godin menjelaskan bahwa bahkan sebelum launching, Anda harus yakin kalau produk Anda layak dibicarakan orang lain. Setidaknya, harus mencari pasar atau target market orang-orang yang mungkin akan membicarakan produk Anda.
Sumber :
http://studentpreneur.co
Labels:
Tips
Sunday, March 30, 2014
Jan Koum dan Brian Acton Pendiri WhatsApp
KANTOR itu tak terlihat seperti kantor pada umumnya. Sama sekali tak terbayang pada sebuah bangunan yang tak ada papan nama perusahaan, tak ada petunjuk yang menandakan bahwa ada aktivitas bisnis di dalamnya, tak ada nama perusahaan di depan pintu, di suatu bangunan di Mountain View, California, Amerika Serikat, adalah sebuah kantor dari aplikasi yang sangat sukses: WhatsApp.
Dan sang kedua bos, Jan serta Brian, berpakaian selaiknya seorang yang baru saja bangun tidur dari kamar tidurnya dan turun untuk mengambil makan di meja makan. Kedua pendiri WhatsApp itu, Brian Acton hanya menggunakan sendal jepit dan Jan Koum malah tak menggunakan alas kaki alias nyeker di dalam kantornya. Bukan, kantor WhatsApp bukanlah kantor yang besar karena aplikasi olah pesan itu sudah memiliki pengguna sebanyak 450 juta. Kantor itu lebih tepat disebut sebagai 'tempat nongkrong' ketimbang kantor sebuah aplikasi yang sangat sukses.
Pun dengan jumlah karyawan, tak ada ribuan atau ratusan karyawan yang bekerja di sana. Hanya 30 pekerja karyawan tetap dan lima orang pekerja paruh waktu. "Kami bukanlah perusahaan raksasa dengan ribuan pekerja," kata Koum seperti dilansir El Pais, Jumat (31/1/2014). Padahal nyatanya, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi paling banyak diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.
Luas ruangan itu hanya sekitar 100 meter persegi. Dengan berbagai kubikel berisi komputer yang menumpuk di bagian tengah. Temboknya terdapat banyak coretan dan graviti seperti di jalanan urban. Sang bos tak memiliki ruangan tersendiri. Tempat kerjanya tak ada beda dengan karyawan lainnya, berbagi kubikel di ruangan 100 meter.
Namun kebanyakan karyawan di kantor itu hanyalah customer service, sementara tim pengembang ada di Rusia. Ya, kedua bos ini tak ingin neko-neko dan sombong mengenai raihan yang didapat WhatsApp. "Tetap jadi orang yang sederhana, sebagai pebisnis atau sebagai individu," jelas Koum.
Kedua mantan karyawan Yahoo yang sudah bekerja selama 20 tahun ini hanya berpikir untuk mengembangkan produk yang bagus sebagai tujuannya. "Untuk membuat sesuatu yang bisa digunakan oleh jutaan orang adalah hal terbaik yang bisa didapatkan oleh seorang 'teknisi'," kata Koum menyebut dirinya sebagai teknisi.
Baginya, ia tak membutuhkan popularitas terhadap apa yang ia lakukan. Contohnya pada acara Mobile World Congress 2012 silam, WhatsApp dinobatkan sebagai aplikasi mobile terbaik. Tapi kedua bos WhatsApp tak menghadiri acara dan menerima penghargaannya. Penghargaan itu diambil oleh utusan yang mewakilinya, dan berakhir di garasi mobil. "Saya sedang ada rapat waktu itu," katanya sambil tersenyum.
Koum dan Brian sama sekali menolak iklan untuk berseliweran di program besutannya. Mereka membenci iklan. "Segala yang bersangkutan dengan iklan kami tolak. Kenyamanan itu lebih baik jika tak ada banner yang mendistraksikan seseorang (saat menggunakan aplikasi)," lanjutnya. WhatsApp sendiri saat ini sudah digunakan oleh 400 juta orang di seluruh dunia sejak diluncurkannya pada 2009 silam.
Sebanyak 32 miliar pesan dan 500 miliar foto terhitung terkirim melalui WhatsApp setiap harinya. Padahal, awalnya kedua orang ini hanya membuat aplikasi yang bisa mengirim pesan broadcast kepada banyak orang. Dan kini dikembangkan hingga bisa mengirim pesan, video, foto, dan suara. Dalam desain yang sangat sederhana. Tak hanya itu, WhatsApp juga tersedia untuk berbagai platform mulai dari BlackBerry, iOS, Android, Asha, dan bahkan Symbian. Itulah alasan WhatsApp banyak digunakan oleh berbagai pengguna ponsel.
Keduanya juga menjelaskan bahwa WhatsApp tak memerlukan alamat, umur, dan tanggal lahir seseorang untuk mendaftar. Dan tentu saja tak menjualnya pada pihak lain seperti yang dilakukan oleh kebanyakan layanan. "Kami tak mendaftarkan umur, jenis kelamin, atau alamat. Kami tak membutuhkan itu," tukas Koum.
Sumber :
http://techno.okezone.com
Labels:
Inspirator
Saturday, March 29, 2014
Bisnis yang Tak Lekang Oleh Waktu
Ketika yang dibicarakan adalah contoh peluang bisnis yang menjanjikan, maka usaha tersebut haruslah memiliki potensi tumbuh menjadi bisnis yang besar walau awalnya misalnya hanya bermodalkan gerobak!. Jadi dalam artikel ini tidak akan dibahas contoh usaha bisnis yang iseng-iseng seperti: counter pulsa, rental playstation, laundry kiloan yang potensi bisnisnya sulit untuk terjadi ekspansi.
Yang akan dibahas tentu saja adalah bisnis yang bisa diawali dengan modal kecil namun kemudian bisa tumbuh menjadi besar dan bisa membuat pelakunya berpenghasilan signifikan.
Usaha Makanan
Amat sangat banyak orang yang berubah hidupnya menjadi jutawan hanya bermodalkan jualan makanan. Tanpa pendidikan apapun, asal sajian menunya bisa menyeret orang untuk datang lagi sekaligus merekomendasikan ke teman-temannya pasti bisa membuat bisnis makanan tersebut menjadi lumbung uang. Untuk urusan makanan/kuliner, nggak dibutuhkan aspek sampingan lain misalnya manajemen, lokasi yang strategis, tempat yang nyaman dll. Ada banyak tempat wisata kuliner populer yang hanya, ya HANYA mengandalkan TASTE, dan terbukti sangat ramai bahkan dikunjungi orang yang lokasi tempat tinggalnya jauh sekalipun.
Bisnis MLM/Network Marketing
Walau masyarakat terlanjur mencap negatif bisnis MLM, namun faktanya memang bisnis ini bisa memberikan kualitas hidup yang sangat baik bagi mereka yang serius menekuninya. Bisnis ini modalnya kecil juga, tapi bisa memberikan penghasilan yang unlimited juga. Yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah dalam pemilihan MLM yang benar. Karena ada banyak juga bisnis yang seperti MLM tapi sebenarnya bukan network marketing. Dan biasanya bisnis tersebut berujung pada SCAM.
Bisnis Internet
Basis internet memungkinkan pengembangan bisnis melampaui keterbatasan waktu dan geografis dua permasalah di bisnis offline. Sehingga potensi bisnis yang menggunakan internet amat sangat baik, terlebih kini semua sudah serba online. Anda bisa mulai mempelajari berbagai jenis bisnis internet dengan melakukan googling tentangnya. Semakin menarik, bisnis internet umumnya bisa dilakukan dari mana saja, sehingga bisa digolongkan sebagai sebuah peluang usaha rumahan.
Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com
Friday, March 28, 2014
Masalah yang Dihadapi Entrepreneur Pemula
Anda sudah mencoba berbagai bisnis namun lebih sering rugi daripada untungnya. Selain itu, jika Anda menjalankan bisnis dalam waktu tertentu Anda sudah merasa jenuh, bosan, dan ingin beralih ke bisnis yang lain.
Masalah di atas sering menimpa para pebisnis pemula.
Dalam berbisnis, semua dilakukan dengan proses serta melalui berbagai kondisi tertentu. Tidak mudah memang menemukan karakter yang sesuai dengan bisnis yang kita akan jalani. Sebagian pebisnis juga berjalan dengan alur yang terlihat alamiah, tetapi sebenarnya tidak demikian kenyataannya.
Banyak yang menyebutkan bahwa bisnis yang ditekuni dengan hati Anda adalah yang terbaik untuk dikembangkan menjadi sebuah hobi bernilai bisnis. Karena dengan senang hati, maka hal itu membuat kita tidak mengalami tekanan maupun pemaksaan. Bahkan pada beberapa aspek tertentu dapat mengembangkan inovasi dan berimprovisasi guna melakukan pengembangan.
Kerugian adalah hal yang wajar dalam bisnis karena adanya kemungkinan kegagalan, namun yang terpenting adalah memetik pelajaran dari apa yang telah terjadi, serta bangkit untuk mempersiapkan strategi yang lebih sesuai dengan kondisi yang akan dijalani.
Kondisi tersebut merupakan hal yang perlu diperbaiki karena fokus dalam pendalaman usaha adalah hal terpenting untuk dapat melakukan pengembangan bisnis itu sendiri. Tertarik secara aktif diawal namun kemudian bosan adalah kegagalan untuk memberikan semangat pada diri sendiri akan peluang masa depan dari bisnis yang dikelola.
Sebaiknya sebelum memulai usaha, lakukan pencermatan dan analisa serta membuat skema bisnis yang sederhana dari produk sampai dengan pemasarannya. Karena dengan demikian, akan terdapat banyak aspek yang bisa diimprovisasi setiap waktu dan hal itu dipastikan tidak akan membuat Anda bosan, terlebih bila pilihan bisnis itu dijalankan dengan kesesuaian serta kematapan hati.
http://www.ciputraentrepreneurship.com
Thursday, March 27, 2014
Tips Karyawan Sambil Membangun Bisnis
Anda sudah memiliki ide untuk bisnis. Anda sudah melakukan penelitian, pengamatan pasar, membuat purwarupa. Orang-orang di sekitar Anda sudah memberi dukungan. Namun apa daya, ketika Anda masih terikat dengan pekerjaan yang ada saat ini dan harus menjalani setiap harinya sebagai karyawan, padahal pekerjaan impian sudah di depan mata?
Jika ini yang terjadi pada Anda, jangan terburu-buru melepas pekerjaan Anda sebagai karyawan. Justru, pekerjaan yang Anda miliki saat ini bisa dijadikan batu loncatan untuk membangun bisnis Anda sendiri. Ingin tahu caranya? Ini dia, seperti dilansir dari merdeka.com.
1. Ubah perspektif
Degan bayangan bisnis impian di pikiran, mungkin Anda menganggap pekerjaan yang ada sekarang sebagai hambatan. Perspektif ini harus diubah. Pekerjaan yang ada sekarang adalah anugerah yang akan terus memberi Anda pemasukan untuk membayar semua kebutuhan Anda setiap hari. Pemasukan ini bisa digunakan untuk membiayai bisnis impian Anda. Jadi, gunakan sebagian penghasilan untuk membangun bisnis, dan jalani pekerjaan Anda dengan tetap semangat. Karena pekerjaan ini adalah 'sumber daya' untuk bisnis impian Anda di masa depan.
2. Kelola uang dengan baik
Mengetahui cara mengelola keuangan adalah hal terpenting jika Anda ingin menjadi pebisnis yang sukses. Ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis, Anda akan menjadi bos bagi diri sendiri. Anda perlu mengetahui dengan jelas semua hal yang berhubungan dengan finansial. Bagaimana pemasukan, pengeluaran, aset, dan kredit yang Anda miliki. Anda harus mulai memikirkannya ketika keuangan Anda masih stabil dan Anda masih menerima penghasilan rutin dari pekerjaan yang Anda sekarang. Sebelum nantinya Anda memutuskan untuk benar-benar mandiri dan meninggalkan pekerjaan.
3. Belajar semua hal dari semua orang
Ketika berada dalam sebuah perusahaan, Anda tentu memiliki rekan kerja yang bisa mengajarkan beberapa hal. Pelajari hal-hal penting dalam bisnis dari mereka sebelum Anda memutuskan untuk hengkang. Ini saatnya mencari guru yang bisa mengajarkan keahlian yang tak Anda dapatkan dengan kuliah.
4. Jangan membuang waktu
Akan ada waktunya Anda menjadi tak sabaran dan sangat ingin cepat memulai bisnis yang baru. Anda mungkin berpendapat bahwa pekerjaan yang ada saat ini hanya membuang-buang waktu. Namun, jangan biarkan rasa tak sabaran itu mengelabui Anda. Jika Anda tergesa-gesa, bisa jadi Anda akan jatuh dengan cepat karena hal yang tak Anda antisipasi sebelumnya. Untuk itu, jangan tergesa-gesa, tetapi juga jangan membuang waktu. Gunakan waktu Anda secara efektif untuk memikirkan bisnis. Buat rancangan waktu yang realistis dan sesuai dengan strategi Anda.
Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com
Wednesday, March 26, 2014
Masih 11 Tahun Pecahkan Rekor Penjualan Terbanyak
Ladies, apa yang Anda lakukan ketika masih berusia 11 tahun? Main boneka dengan teman atau mungkin Anda kursus menari?
Pernahkah Anda menghasilkan uang pada saat itu?
Gadis cantik dari Oklahoma mungkin akan membungkam Anda jika dulu Anda sering menyombongkan mainan yang dibelikan oleh orang tua Anda saat bermain bersama. Apa sih yang dilakukan anak ini?
Dilansir dari nydailynews.com, Katie Francis sedang berpose dengan biskuit yang telah menemani hari-harinya. Salah satu merek dagang tersebut akhirnya menjadi biskuit paling laris di Oklahoma berkat gadis yang kini masih berusia 11 tahun tersebut.
Katie menceritakan bahwa awalnya dia meminta semua orang yang ditemuinya untuk membeli biskuit yang dijualnya. Siswi cantik yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar ini memiliki cara untuk memasarkan produk tersebut yaitu memiliki banyak waktu, komitmen yang tinggi, dan tidak malu untuk meminta siapapun yang ditemuinya untuk membeli produk yang dijualnya.
Selama 7 minggu, Katie berhasil menjual 18.107 kotak biskuit. Sebelumnya pada tahun 1980an Elizabeth Brinton berhasil menjual sekitar 18.000 kotak. Namun jangan sangka Katie akan menggunakan uang yang didapatkan dari kerja kerasnya tersebut untuk belanja dan foya-foya.
Katie menyumbangkan sebagian hasil penjualannya tersebut kepada pusat riset kanker payudara. Pada tahun sebelumnya Katie juga berhasil menjual sebanyak 12.428 kotak. Wow, Katie hebat sekali ya Ladies, masih kecil namun sudah berkomitmen untuk bekerja keras.
Sumber :
http://www.vemale.com
Labels:
Business
,
Girl Power
,
Inspirator
Hidup Tetap Indah menjadi Working Mom
Ladies, ketika Anda pertama kali memutuskan untuk menikah mungkin ada beberapa komitmen yang harus Anda pegang erat-erat. Jika Anda tetap bekerja setelah berumah tangga, tekanan pekerjaan bisa saja menjadi boomerang bagi Anda. Rasa lelah dan tekanan yang besar dari kantor kadang membuat Anda ingin merasa menyerah menjadi wanita pekerja atau malah ingin menyandarkan peran ibu rumah tangga. Hati-hati ya Ladies, berikut ini tips dari workingmoms.about.com untuk Anda ibu yang juga bekerja.
Jika Anda tidak bahagia maka tidak ada yang bahagia
Ketika Anda merasa emosi sudah tidak terkendalikan lagi, maka semua orang di rumah akan turut merasa menderita. Bayangkan jika Anda sedang tegang, bayi akan rewel kemudian jika Anda sudah memiliki anak yang dewasa, mungkin dia akan memutuskan untuk keluar rumah karena tidak tahan melihat ibunya selalu marah-marah. Jika memang Anda sedang mendapatkan masalah di kantor, sebaiknya ambil waktu sejenak untuk "me time". Jangan paksakan untuk menghadapi suasana di rumah jika Anda sedang penuh tekanan. Anak dan suami Anda lebih senang jika melihat Anda energik dan ceria.
Berbagi dengan suami
Banyak wanita yang kemudian terjebak dalam zona "super woman". Merasa hanya dirinya yang bertanggung jawab atas segala sesuatu di rumah. Anda akan merasa overload jika berpikir demikian, ada suami Anda yang bisa menjadi partner dalam rumah tangga. Dan bukan berlebihan jika Anda meminta suami untuk membantu Anda melakukan beberapa pekerjaan rumah. Sebaiknya lakukan pekerjaan rumah bersama-sama, hal seperti ini lebih menarik.
Hidup adalah untuk hidup
Saat ini adalah hidup Anda. Apakah Anda lebih suka cepat-cepat mengerjakan to-do-list atau lebih menikmati hidup Anda?Jangan terjebak bahwa Anda bisa bersantai setelah menyelesaikan jadwal Anda. Segera buat jadwal untuk kegiatan selanjutnya. Bersantai sejenak boleh, tapi jangan sampai waktu meninggalkan Anda. Jika Anda benar-benar memiliki sisa waktu yang banyak setelah bekerja dan mengurus rumah, mungkin Anda bisa menggunakannya untuk melakukan hobi Anda. Selalu produktif akan mendorong Anda untuk lebih hidup.
Sumber :
http://www.vemale.com
Labels:
Girl Power
,
Tips
Monday, March 24, 2014
Tujuan dan Identitas Anda
Tetap pada tujuan Anda, bagaimana caranya?
Perubahan itu sulit. Anda mungkin telah menyadarinya.
Kita semua ingin menjadi orang yang lebih baik, lebih kuat dan sehat, lebih kreatif dan lebih terampil, menjadi teman atau anggota keluarga yang lebih baik.
Tetapi bahkan jika kita benar-benar terinspirasi dan mulai melakukan hal-hal yang lebih baik, sulit untuk benar-benar mengubah perilaku. Akan sangat mungkin bahwa tahun depan Anda akan lebih mudah melakukan hal yang sama daripada melakukan kebiasaan baru.
Mengapa demikian? Dan apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk membuat perubahan menjadi lebih mudah?
Kebiasaan berdasarkan identitas
Kunci untuk membangun kebiasaan yang bertahan lama adalah berfokus pada menciptakan identitas baru. Perilaku Anda saat ini hanyalah sebuah refleksi dari identitas Anda sekarang. Apa yang Anda lakukan sekarang adalah bayangan dari jenis orang yang Anda percayai seperti diri Anda sendiri (secara sadar atau tidak sadar).
Untuk mengubah perilaku Anda selamanya, Anda perlu mulai mempercayai hal-hal baru tentang diri Anda.
Bayangkan bagaimana kita biasanya menetapkan tujuan. Kita mungkin mulai dengan mengatakan “Saya ingin menurunkan berat badan”. Jika Anda beruntung, seseorang mungkin berkata, “Itu bagus, tapi Anda harus lebih spesifik.”
Alasan mengapa begitu sulit untuk tetap berpegang pada kebiasaan baru karena kita sering ingin mencapai tujuan berdasarkan penampilan luar tanpa mengubah identitas kita. Kita menghabiskan sebagaian besar waktu kita untuk mencapai tujuan kita sebelum membuktikan kepada diri sendiri bahwa kita memiliki identitas dari orang yang kita ingin. Ini sangat bertolak belakang
Rahasia Kesuksesan yang Bertahan Lama
Mengubah keyakinan Anda hampir tidak sesulit yang Anda pikirkan. Ada dua langkah.
1. Tentukan tipe orang yang Anda inginkan.
2. Buktikan kepada diri sendiri dengan kemenangan kecil.
Berikut adalah lima contoh bagaimana Anda dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.
Catatan: Saya tidak bisa cukup menekankan betapa pentingnya untuk memulai dengan langkah-langkah yang sangat kecil. Tujuannya awalnya bukan untuk mencapai hasil, melainkan untuk menjadi tipe orang yang dapat mencapai hasil.
Misalnya, orang yang bekerja secara konsisten adalah tipe orang yang bisa menjadi kuat. Kembangkan identitas seseorang yang bekerja terlebih dahulu, dan kemudian lanjutkan pada kinerja dan penampilannya.
Mulailah pada hal yang kecil dan percaya bahwa hasil akan datang ketika Anda mengembangkan identitas baru.
Ingin menurunkan berat badan?
Identitas: Menjadi tipe orang yang bergerak lebih setiap hari.
Kemenangan Kecil: Membeli alat latihan. Berjalan 50 langkah ketika Anda pulang kerja. Besok, berjalan 100 langkah. Sehari setelahnya, 150 langkah. Jika Anda melakukannya 5 hari per minggu dan menambahkan 50 langkah setiap hari, maka pada akhir tahun ini, Anda akan berjalan lebih dari 10.000 langkah per hari.
Ingin menjadi penulis yang lebih baik?
Identitas: Menjadi tipe orang yang menulis 1.000 kata setiap hari.
Kemenangan Kecil: Menulis satu paragraf setiap hari dalam satu minggu.
Ingin menjadi kuat?
Identitas: Menjadi tipe orang yang tidak pernah melewatkan olahraga.
Kemenangan Kecil: Melakukan push up setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Ingin menjadi teman yang lebih baik?
Identitas: Menjadi tipe orang yang selalu berhubungan dengan orang lain.
Kemenangan Kecil: Telepon satu teman setiap hari Sabtu. Jika Anda mengulangi dengan orang yang sama setiap 3 bulan, Anda akan tetap dekat dengan 12 teman-teman lama sepanjang tahun.
Ingin dianggap serius di tempat kerja?
Identitas: menjadi tipe orang yang selalu tepat waktu.
Kemenangan Kecil: Berikan tambahan jeda waktu 15 menit antar pertemuan sehingga Anda dapat pergi dari satu pertemuan ke pertemuan lain dan selalu datang lebih awal.
Apa identitas Anda?
Menurut pengalaman saya, bila Anda ingin menjadi lebih baik dalam suatu hal, membuktikan identitas Anda kepada diri sendiri jauh lebih penting daripada mendapatkan hasil yang luar biasa. Hal ini terjadi pada awalnya.
Jangan menunggu sampai termotivasi. Anda harus menjadi tipe orang yang Anda inginkan, dan itu dimulai dengan membuktikan identitas baru Anda kepada diri sendiri.
Kebanyakan orang (termasuk saya) ingin menjadi lebih baik tahun ini. Bagaimanapun, kebanyakan dari kita akan menentukan kinerja dan tujuan berbasis penampilan dengan harapan bahwa keduanya akan memotivasi kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
Jika Anda ingin membuat perubahan, maka saya katakan berhenti memikirkan hasil dan mulai berfikir tentang identitas Anda. Menjadi tipe orang yang bisa mencapai hal-hal yang ingin Anda capai. Bangun kebiasaan sekarang. Hasilnya bisa datang kemudian.
Sumber :
http://www.bisniskecil.com
Labels:
Business
,
Intermezzo
,
Tips
Sunday, March 23, 2014
Bisnis Laris dengan Twitter
Twitter adalah salah satu situs sosial media yang paling ampuh untuk digunakan sebagai ajang promosi bisnis Anda. Tapi perlu digarisbawahi bahwa bukan berarti Anda hanya perlu membuat akun Twitter dan tidak melakukan hal-hal lain. Telegraph.co.ukpunya sejumlah tips mudah agar bisa membuat bisnis Anda laris dan profit Anda semakin manis dengan memanfaatkan akun Twitter.
- Berbagilah tips-tips yang berkaitan dengan industri Anda.
- Berbagilah hal-hal yang menarik melalui akun Twitter Anda seperti konferensi, foto, produk, dan lainnya.
- Tampilkan link yang mengacu pada artikel atau konten yang diposting di situs lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan sejumlah deskripsi singkat tentang inti atau rangkuman dari konten tersebut.
- Gabung dan membaur dengan pengguna Twitter lainnya. Bersosialisasi di jejaring sosial bisa membuat Anda lebih mudah mengembangkan bisnis Anda.
- Bagikan twit Anda di jejaring sosial media lainnya seperti Facebook dan Linked-In.
- Buat jadwal untuk melakukan update. Usahakan Anda membuat twit secara berkala. Ya, Anda pasti sudah tahu bahwa orang mengecek akun Twitter pada saat-saat yang berbeda.
- Ikut beri respon atau jawaban atas twit akun lainnya yang berkaitan dengan bisnis atau industri yang Anda geluti sekarang.
- Tampilkan identitas Twitter Anda di semua hal yang berkaitan dengan bisnis Anda seperti di kartu nama, email, situs, brosur, dan sebagainya.
- Sebarkan informasi diskon dan penawaran di akun Twitter Anda.
- Gunakan avatar Twitter yang tepat. Jangan menggunakan atau menampilkan avatar Twitter yang asal-asalan. Jika Anda ingin membuat bisnis Anda memiliki kesan profesional, avatar Twitter Anda juga harus terlihat profesional.
- Follow akun Twitter orang-orang sukses dari industri yang sama dengan industri yang Anda geluti sekarang. Anda juga bisa follow akun-akun Twitter kompetitor Anda.
- Sapa para pelanggan Anda. Alih-alih hanya mementingkan profil bisnis Anda, Anda juga harus menunjukkan bahwa bisnis Anda juga sangat mengutamakan hubungan yang baik dengan para pelanggan.
- Bantu pengguna Twitter atau internet lain dengan menggunakan hashtag khusus. Anda bisa membuat hashtag dengan istilah-istilah yang sesuai dengan industri Anda.
Sumber :
http://www.vemale.com
Labels:
Business
Saturday, March 22, 2014
Tips Buka Toko Baju Online
Internet, sosial media, dan kecanggihan teknologi memang memudahkan segalanya, termasuk dalam membuka usaha sendiri. Jika Anda memutuskan menjadi ibu rumah tangga dan ingin mencari penghasilan tambahan tanpa harus mengorbankan banyak waktu, membuka toko baju online bisa jadi sebuah pilihan yang tepat. Berikut ini sejumlah tips yang dirangkum dari moonfruit.com agar bisa langsung meraup sukses dari usaha toko baju online.
1. Tentukan Unique Selling Point Usaha Anda
Anda bisa mencoba membuat daftar tentang sejumlah alasan mengapa orang tertarik dengan produk-produk yang Anda jual, seberapa unik produk yang Anda jual, dan apa yang membuat produk Anda berbeda dari lainnya.
2. Buat Nama Toko yang Pas dan Mudah Diingat
Anda akan kesusahan mencari pelanggan jika nama toko baju online Anda terlalu susah untuk diingat. Nama toko Anda sebaiknya menggambarkan keseluruhan produk yang Anda jual.
3. Buat Riset Perbandingan Harga
Butuh waktu khusus untuk melakukan riset harga dan riset pasar. Anda harus mencari tahu siapa saja pesaing Anda di industri yang sama dan cek harga dari barang-barang yang dijual mereka.
4. Buat Toko Online yang Rapi
Mudahkan pelanggan Anda dengan kolom kategori produk di toko online Anda. Dengan begitu, pelanggan Anda bisa dengan mudah mencari barang yang mereka inginkan dan tak butuh waktu lama untuk memutuskan untuk membeli produk Anda.
5. Buat Deskripsi Produk yang Unik
Jika Anda menjual baju-baju untuk ibu hamil misalnya, Anda bisa memberikan deskripsi produk berdasarkan artis siapa saja yang pernah memakai desain baju hamil yang Anda jual. Pastikan deskripsi produk benar-benar jelas agar pelanggan tidak merasa tertipu atau bingung mencari produk yang tepat.
6. Visualisasi yang Menarik
Gambar atau visualisasi produk baju yang Anda jual harus semenarik mungkin. Untuk baju-baju yang Anda jual, pastikan Anda juga memperjelas berbagai aspek produk tersebut seperti pola kain, bahan kain, corak warna, dan sebagainya. Akan lebih baik jika baju atau produk yang Anda jual dipakai oleh model, jadi pelanggan bisa lebih mudah membayangkan
7. Tawarkan Bebas Biaya Kirim
Sejumlah pelanggan kadang merasa enggan berbelanja baju online karena mahalnya biaya kirim. Anda bisa melihat ini sebagai peluang. Dengan penghitungan tepat dan tak harus membuat Anda rugi, Anda bisa menjual barang-barang tertentu dengan bebas biaya kirim.
8. Ketentuan Penggantian Barang
Saat membeli baju secara online, terkadang pelanggan tidak benar-benar tahu ukuran yang pas. Dan, setelah membeli sebuah baju dan ternyata setelah dipakai tidak pas, pelanggan tersebut mungkin ingin menukarkan barang tersebut. Jika Anda memang memberikan penawaran penggantian atau penukaran barang, pastikan detail atau rinciannya Anda sampaikan sejak awal pembelian.
9. Manfaatkan Sosial Media
Diperkirakan pada tahun 2015 nanti, 50 persen penjualan online dilakukan melalui jejaring sosial media. Memiliki sebuah situs toko online saja belum cukup dan tidak akan maksimal jika Anda tidak memanfaatkan sosial media. Jadi, segera buat akun di sejumlah sosial media seperti Twitter, Facebook, dan Instagram sebagai media promosi dan mencari pelanggan-pelanggan baru dari seluruh belahan dunia.
Memulai sebuah usaha toko online perlu sejumlah langkah dan proses yang bertahap. Kesuksesan bisnis Anda diawali dengan seberapa tangguhnya Anda membangun bisnis Anda sejak nol. Selamat berbisnis dan semoga sukses, Ladies!
Sumber:
http://www.vemale.com
Labels:
Business
,
Intermezzo
Friday, March 21, 2014
Ibu Bekerja Vs Ibu di Rumah, Mana yang terbaik Untuk Anak?
Sebagian ibu memilih untuk tinggal di rumah untuk merawat dan membesarkan anak-anaknya. Sementara sebagiannya lagi memilih untuk pergi bekerja di luar untuk mencari nafkah bagi dirinya dan keluarganya. Saat mengambil keputusan untuk tinggal di rumah atau bekerja di luar, seorang ibu akan menganalisa mana yang terbaik untuk anak-anaknya. Bagi anak-anak, seorang ibu yang bekerja memiliki dampak negatif sekaligus dampak positif. Seorang ibu yang bekerja dapat mengajarkan pelajaran hidup yang berharga bagi anak-anaknya namun juga beresiko membuat anak-anak mereka menjadi terlantar.
Berikut dampak positif dan negatif dari ibu yang bekerja bagi anak-anaknya, seperti dilansir secureteen.com.
Dampak Positif
Seorang ibu yang tinggal di rumah padahal dirinya merasa tidak bahagia dengan kehidupan yang dijalaninya dapat berdampak buruk pada anak-anaknya. Sebaliknya, seorang ibu yang bekerja yang memiliki prestasi dan kepuasan dalam karirnya akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Anak-anak yang sudah cukup besar akan mendapat inspirasi dari ibunya dalam meraih mimpi dan ambisi mereka.
Seorang ibu yang bekerja dapat mengajari anak perempuannya untuk meraih apa yang dia inginkan meskipun dia seorang wanita. Seorang ibu yang bekerja juga dapat membuat anak-anaknya menjadi mandiri karena harus berjauhan dengan orangtuanya di sebagian besar waktu mereka. Ini dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi kehidupan nyata dan membuatnya menjadi seseorang yang bertanggung jawab.
Karena waktu bersama yang sedikit, anak-anak tidak akan bergantung pada sang ibu untuk melakukan segala sesuatunya. Sedangkan seorang anak yang ibunya berada di rumah akan terbiasa menerima perhatian dari ibunya sehingga cenderung lebih bergantung.
Selain itu, pendapatan dari kedua orangtua yang bekerja akan dapat membuat anak-anak mereka hidup lebih makmur dan bersekolah di sekolah terbaik.
Dampak Negatif
Saat seorang ibu bekerja, mereka umumnya akan memperkerjakan seorang pengasuh bagi anak-anaknya. Namun, dengan diasuh oleh seorang pengasuh yang tidak tepat, perkembangan sosial dan emosional anak Anda akan lebih sulit dikontrol.
Seorang ibu yang bekerja akan memiliki beban yang lebih berat dan harus menyeimbangkan antara keluarga dan pekerjaannya. Pekerjaannya dapat mempengaruhi keadaan emosinya saat di rumah dan juga sebaliknya keadaan di rumah dapat mempengaruhi emosinya saat di kantor.
Setelah kesibukan di kantor akan sulit untuk mendengarkan permasalahan anak-anaknya dengan perhatian penuh. Anak-anak akan mencari perhatian dari tempat lain yang itu mungkin dapat berdampak buruk bagi perkembangan emosionalnya.
Jika kedua orangtua bekerja, akan mungkin terjadi konflik di antara ayah dan ibu yang dapat mempengaruhi anak-anak juga. Ini akan merusak kepercayaan diri mereka dan membuat mereka merasa tidak aman.
Apapun pilihan Anda, pastikan perkembangan dan pertumbuhan anak Anda menjadi prioritas. Pastikan anak Anda mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang mereka butuhkan.
Sumber :
http://www.vemale.com
Labels:
Business
,
Girl Power
Thursday, March 20, 2014
You're The Inspiration
March 20, 2014 at 6:13am
Cerita ini tentang P I P I
Pipi yang sudah pacaran sama Mimi sejak 2001
Pipi yang akhirnya nikahin Mimi di tahun 2007
Pipi yang sudah kasi duo supeRR di tahun 2008 dan 2010
Kebiasaan pipi dari dulu adalah selalu kasi support mimi tapi ga mau to the point
Selalu punya cara sendiri yang beda kayaknya ama yang laennya
Nah kalo kemaren siang pipi nanya mimi SERIUS
'Kenapa sih mimi jalanin Oriflame?Apa yang mimi senengin dari Oriflame?'
Mimi jawab karena pengen bisa anter sekolah duo supeRR dan karena mimi ngerasa seru jalaninnya
Pipi bilang:
'Ga salah sih jawaban Mimi, tapi masi belum kuat, masi belum ngena'
'Mimi kudu cari apa alasan yang kuat karena tantangan didepan itu ga semakin mudah, bakal semakin keras malah, jadi jangan harap makin naek level nanti makin santai-santai, makin besar jaringan makin komplek nanti yang dihadapi'
Nanya nya ini pas sebelum acara Executive Leadership Training by Magnus Brannstorm mulai
Eh trus pas ngikutin live streamingnya Executive Leadership mulai
lha kok samaan si Mr Magnus Brannstorm bilang
'Tanyakan pada diri kita sendiri apa yang ingin kita lakukan terhadap bisnis ini?'
'Kenapa kita ada dibisnis ini sekarang?'
'Apa sih Impian kita sebenarnya?'
Bisnis ini SIMPLE
tapi tidak mudah
ini bisnis tentang MANUSIA
Kenapa orang ingin bergabung dengan kita?
KARENA mereka ingin mengubah hidup mereka
Kenapa mereka ingin berubah?
KARENA jauh dalam lubuk hati mereka, mereka juga punya Impian seperti kita
Kita semua ada disini KARENA we want to change lives and help those who want to change their lives as well, we all have a DREAMS
JADI
Pipi bener
Mimi harus gali lagi apa sih sebenernya IMPIAN mimi itu?
Karena Mimi punya banyak orang yang punya impian juga dan pengen wujudin impian itu
Terus kalo IMPIAN mimi sekarang pengen bahagiain Pipi, supeRafa, supeRangga
cukup memuaskan gak Pi?
Ah mimi sudah tau jawabannya lebih dulu
Pipi pasti bilang 'itu terlalu abstrak'
Dan seperti biasa, debat pun dimulai dalam perjalanan kekantor pagi ini......
"You're The Inspiration"
(Chicago)
You know our love was meant to be
The kind of love that lasts forever
And I want you here with me
From tonight until the end of time
You should know, everywhere I go
You're always on my mind, in my heart
In my soul
Baby
You're the meaning in my life
You're the inspiration
You bring feeling to my life
You're the inspiration
Wanna have you near me
I wanna have you hear me sayin'
No one needs you more than I need you
And I know, yes I know that it's plain to see
We're so in love when we're together
And I know that I need you here with me
From tonight until the end of time
You should know, everywhere I go
Always on my mind, in my heart in my soul
Labels:
Business
,
Inspirator
,
Intermezzo
,
Motivasi
,
Oriflame
,
SimpleBiznet
Wednesday, March 19, 2014
Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis tidak lebih dan tidak lain adalah memperoleh keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal dari fikiran-fikiran dan keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan sehingga muncul inisiatif untuk menjalankan bisnis dari keinginan mereka tersebut.
Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainya bisa saja berbeda.
Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
-Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
-Untuk memakmurkan keluarga
-Ingin namanya dikenal banyak orang
-Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
-Ingin mencoba hal baru
-Ingin memanfaatkan waktu luang
-Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
-Ingin mendapat simpati. Dsb.
Meskipun tujuan-tujuan seperti diatas telah mereka capai, namun mereka akan terus memiliki keinginan-keinginan lain dan keinginan itu bisa saja menjadi bagian dari tujuan bisnis mereka.
Karena bagaimanapun juga keinginan dan kebutuhan tiap orang akan terus bertambah dan tidak menutup kemungkinan jika keinginan yang mereka miliki akan mereka jadikan tujuan bisnis yang mereka ciptakan.
Sumber :
http://katabagikita.blogspot.com
Labels:
Business
,
Intermezzo
Tuesday, March 18, 2014
Motivasi dalam Bisnis
Menjalankan sebuah usaha memang membutuhkan semangat dan tekad yang cukup kuat. Tanpa adanya motivasi dan semangat dari para pelakunya, bisa jadi usaha yang dijalankan tidak dapat mencapai puncak kesuksesan. Faktor inilah yang perlu diperhatikan para pelaku usaha, sebab hadirnya motivasi bisnis menjadi modal awal bagi mereka untuk merintis kesuksesan bisnisnya.
Nah, untuk meningkatkan modal motivasi dalam diri pelaku usaha, berikut ini ada 4 motivasi sukses dalam menjalankan bisnis yang perlu Anda terapkan dari sekarang.
Pertama, tanamkan keinginan kuat untuk menambah pengetahuan dan kemampuan.
Salah satu motivasi yang paling dibutuhkan pelaku usaha adalah keinginannya untuk terus belajar dan menambah keterampilan. Seperti kita ketahui bersama, motivasi belajar menjadi modal awal bagi para pengusaha untuk mengembangkan raksasa bisnisnya. Karena itu, belajarlah dari orang-orang sukses di sekitar Anda, belajarlah dari kegagalan yang pernah Anda alami, dan belajarlah dari sumber ilmu yang tersedia di seluruh belahan dunia.
Kedua, berani mengubah tantangan menjadi sebuah peluang.
Jika sebagian orang menghindari sebuah resiko, maka lain halnya dengan para pengusaha yang memandang sebuah resiko sebagai peluang baru. Tidaklah heran bila selama ini banyak pelaku usaha yang sukses menemukan ide bisnis baru dari permasalahan kecil yang mereka hadapi setiap harinya. Misalnya saja seperti peluang bisnis jasa laundry yang diangkat dari permasalahan masyarakat di daerah perkotaan yang cenderung memiliki tingkat kesibukan cukup tinggi, sehingga mereka membutuhkan jasa cuci atau laundry sebagai solusi untuk mempermudah rutinitas mereka sehari-hari.
Ketiga, berusaha menjadi nomor satu.
Sebagai seorang pelaku usaha, pastinya Anda dituntut untuk siap bersaing dan berusaha menduduki posisi pertama di setiap kesempatan. Dengan dorongan tersebut, para pelaku usaha termotivasi untuk terus berprestasi, meningkatkan produktifitasnya dan menciptakan inovasi baru untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin hari semakin sengit.
Keempat, tebal muka dan bermental baja.
Tak jarang para pelaku usaha harus banting tulang dan bekerja keras untuk merintis sebuah usaha. Bahkan terkadang mereka harus turun langsung ke lapangan untuk menawarkan produk-produk unggulannya dari satu rumah ke rumah konsumen lainnya. Kondisi inilah yang menuntut para pelaku usaha untuk memiliki mental baja dan tidak mudah menyerah dengan kendala yang menghadang di tengah jalannya usaha.
Dengan memiliki motivasi bisnis seperti di atas, diharapkan para pelaku usaha bisa mengembangkan bisnisnya lebih pesat dan mendapatkan untung berlipat-lipat tiap bulannya.
Sumber :
http://pustaka-mhcom.blogspot.com
Labels:
Business
,
Intermezzo
Monday, March 17, 2014
Wanita Wirausaha Lebih Bahagia
Memilih untuk membuka suatu usaha atau istilah kerennya entrepreneur memang tidak mudah. Namun kabar baiknya, wanita yang menjadi pemilik bisnis (wirausaha) ternyata lebih bahagia.
Menurut laporan 2013 Global Entreprenuership Monitor, pria dan wanita wirausaha ternyata memiliki kepuasan hidup dan kerja yang lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan kepada para pelaku wirausaha dan yang bukan, di hampir 70 negara.
Kepuasan hidup para pemilik usaha tersebut antara lain tercermin dari pernyataan seperti "hidup saya sudah hampir ideal", atau "jika saya bisa mengulang hidup saya lagi, saya tak akan mengubah apa pun."
Tingkat kebahagiaan para wirausahawan tersebut bervariasi tergantung wilayah. Para pelaku wirausaha di Sub-Sahara Afrika memiliki tingkat kebahagiaan paling rendah, sementara di Amerika Utara dan Latin paling tinggi.
Ketika dibandingkan antara pria dan wanita, ternyata para wanita wirausaha tersebut memiliki tingkat kepuasan yang paling tinggi.
Dalam laporan tersebut memang tidak disebutkan apa yang membuat para wanita ini lebih bahagia. Namun tidak sulit mengapa mereka merasakannya. Paling tidak ada tiga alasan.
1. Penghasilan lebih tinggi
Hal paling menarik dari memiliki bisnis sendiri adalah penghasilan kita tidak dipatok perusahaan. Di Amerika Serikat misalnya, rata-rata wanita wirausaha mampu meraup penghasilan sekitar 63.000 dollar AS, sementara rata-rata karyawati hanya mendapat sekitar 42.700 dollar AS. Meski penghasilan para pemilik bisnis pria lebih tinggi, tetapi seorang wanita bisa memiliki bisnis sampingan lainnya. Sehingga angkanya bisa lebih tinggi dari itu.
2. Karier dan keluarga seimbang
Sebagian besar korporasi memang belum bisa mengakomodasi kebutuhan para wanita yang memiliki predikat seorang ibu. Tak heran jika kemampuan untuk mengatur waktu menjadi daya tarik utama para wanita untuk memilih berbinis. Karenanya tak aneh jika para wanita wirausaha merasa bahagia, mereka masih bisa tetap punya penghasilan tanpa perlu meninggalkan anak.
3. Membuat perbedaan
Ada banyak alasan mengapa seseorang memulai sebuah usaha, dari yang ingin menjadi kaya sampai alasan yang sifatnya lebih sosial. Dalam sebuah projek digital 1.000 Stories, para pemilik usaha sosial menyebutkan mereka puas dan bahagia karena telah membuat perbedaan pada dunia.
Misalnya saja Holly Bantleman yang memulai projek Raise the Roof untuk menyediakan atap rumah pada orang tidak mampu di Kenya. Jumlah wanita yang tergerak membuat gerakan sosial di banyak negara memang lebih tinggi dibanding pria. Kepuasan bisa membantu orang lain ternyata mendatangkan kebahagiaan pada mereka.
Sumber :
The Huffingtonpost
http://female.kompas.com
Labels:
Business
,
Girl Power
,
Inspirator
,
Intermezzo
Sunday, March 16, 2014
10 Pekerjaan Sampingan untuk Karyawan
Gaji yang kita terima setiap bulan sebagai karyawan bukan satu-satunya sumber pemasukan yang bisa didapatkan. Ada banyak pekerjaan lain yang bisa dikerjakan sebagai usaha sampingan.
Sesuaikan jenis pekerjaan dengan talenta atau keterampilan Anda. Beberapa pekerjaan sampingan tampak lebih baik dari yang lain, terutama dalam hal waktu dan juga uang yang dihasilkan.
Berikut adalah beberapa side job yang layak untuk dicoba.
1. Guru les
Jika Anda memiliki pengetahuan mendalam tentang satu bidang pelajaran tertentu, ini saatnya memanfaatkan ilmu tersebut sebagai pekerjaan sampingan. Anda bisa menjadi guru les privat yang waktunya sangat fleksibel.
2. Bartender
Siang hari menjadi karyawan dan di malam hari menjadi bartender adalah salah satu opsi yang menarik untuk mendapat tambahan uang. Pekerjaan sampingan yang satu ini menghasilkan uang cukup banyak dari tip yang diberikan.
3. Membuat kue
Anda bisa masuk ke dalam bisnis makanan tanpa perlu memiliki restoran. Keterampilan Anda membuat kue dan aneka cookies merupakan bakat yang bisa menghasilkan banyak uang. Mulailah memasarkan kue-kue Anda melalui media sosial, jangan lupa lengkapi dengan dokumentasi foto agar lebih menarik.
4. Perencana pesta
Tak sedikit pasangan pengantin yang mengatur sendiri pesta pernikahan mereka tertarik untuk mencoba bisnis wedding organizer. Selain pesta pernikahan, pesta ulang tahun anak atau acara-acara kantor merupakan "ladang" yang bisa dicoba.
5. Fotografer
Biasanya fotografi adalah usaha sampingan yang berangkat dari hobi. Agar "nilai jual" Anda meningkat, tambahkan dengan keterampilan mengolah foto secara digital.
6. Penata rias
Keterampilan Anda memulas make up bisa dimanfaatkan untuk mendulang uang. Anda juga bisa mengambil kursus singkat atau sertifikasi sebagai make up artist.
7. Membuat web
Hampir setiap usaha bisnis membutuhkan website sebagai media informasi produk mereka. Peluang bisnis yang besar ini bisa Anda manfaatkan, terutama jika Anda memiliki kemampuan mendesain web. Untuk melebarkan sayap, ikuti kontes membuat desain web agar karya Anda semakin dikenal.
8. Penerjemah
Mahir berbahasa asing? Kemampuan Anda sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk menerjemahkan buku, tapi juga film, hingga dokumen-dokumen resmi. Makin tinggi jam terbang Anda, makin besar tarif yang bisa Anda patok.
9. Admin media sosial
Ini adalah profesi baru yang belakangan ini banyak dicari. Selain waktunya yang fleksibel, penghasilannya juga lumayan. Cukup banyak brand atau tokoh publik yang kini memiliki media sosial, baik Twitter, Instagram, atau Facebook. Nah, media sosial ini butuh admin khusus untuk menjaganya tetap hidup.
10. Bisnis MLM
Meskipun usaha multi level marketing (MLM) tidak segencar beberapa tahun lalu, namun penghasilan yang diberikan dari aktif di bisnis ini cukup lumayan. Asalkan Anda cukup gigih dan memilih jaringan yang luas, Anda bisa mengantongi pendapatan yang besar. Kesempatan untuk berwisata ke luar negeri secara gratis pun terbuka lebar.
Sumber :
Wisebread
http://female.kompas.com
Saturday, March 15, 2014
Bisnis MLM vs Skema Piramida
Perbedaan Bisnis MLM dan Skema Piramida
Sekarang ini sangat banyak model usaha yang dijalankan oleh masyarakat atau para pebisnis. Berbagai cara atau strategi mereka lakukan demi memuluskan usahanya. Namun situasi ekonomi yang sulit seringkali dimanfaatkan para oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai cara kotor untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, misalnya dengan menjalankan skema piramida.
Anda pasti penasaran, apa itu skema piramida? Dan apa perbedaan bisnis MLM dan skema piramida?
Skema piramida merupakan suatu proses di mana seseorang dianjurkan untuk merekrut orang lain agar mendapatkan penghasilan besar dari orang yang sudah direkrut tersebut.
Dari cara perekrutan sumber daya manusianya, tidak ada beda antara bisnis MLM dengan skema piramida. Namun Anda harus jeli menangkap perbedaan bisnis MLM dan skema piramida. Jika bisnis MLM adalah sistem penjualan yang dijalankan secara berkelompok yang biasanya melalui perekrutan anggota guna membentuk tim pemasaran secara bertingkat, sedangkan skema piramida adalah perekrutan anggota untuk mendapatkan penghasilan besar dari anggotanya yang berhasil direkrut tersebut, misalnya arisan berantai.
Bagi orang awam, mungkin sangat sulit untuk mengenali perbedaan bisnis MLM dan skema piramida, apalagi jika melihat iming-iming yang dijanjikan skema piramida yang cukup menggiurkan karenanya tidak mengherankan jika banyak yang terkecoh oleh bisnis model ini.
Lalu, adakah cara yang tepat untuk mengenali ciri khas skema piramida dan juga bisnis MLM?
Pertama, yang bisa dikenali dari skema piramida adalah biaya investasi atau pendaftarannya yang sangat besar, hal itu tentu berbeda dengan bisnis MLM yang biaya pendaftarannya besarannya digunakan untuk mendapatkan starter kit.
Kedua, jika pada skema piramida bisa dipastikan tidak ada produk yang dijual, pada bisnis MLM pastinya memiliki produk yang jelas.
Ketiga, jika skema piramida, anggota akan mendapatkan penghasilan dari rekruitmen anggota lainnya, maka pada bisnis MLM anggota akan mendapatkan penghasilan dari kerja keras tim dalam memasarkan produknya.
Nah, jika menilik perbedaan dari kedua model bisnis ini, maka bagaimana cara kita menyikapinya? Mungkin bagi Anda yang belum mengenal secara baik apa itu bisnis MLM, Anda akan mudah menyamaratakan dengan skema piramida, padahal keduanya sangat jauh berbeda.
Bisnis MLM yang dijalankan dengan baik dan professional akan menghasilkan jiwa wiraswasta yang cukup tangguh dalam memasarkan produk, merekrut anggota, dan yang pasti memiliki mental yang positif (pantang menyerah dan sabar dalam menghadapi penolakan dan sanggahan).
Dari berbagai sumber
Labels:
Business
,
Intermezzo
Friday, March 14, 2014
Marketing vis Media Sosial
Sudah tak diragukan lagi, fungsi jejaring sosial sekarang telah beralih dari ajang pertemanan menjadi arena untuk berbisnis. Lihat saja, berbagai produk baik barang maupun jasa di dipromosikan dan marak dijual lewat sejumlah media sosial.
Seperti dilansir dari CNN Money, Minggu (3/11/2013), sejauh ini hampir 75% pebisnis kecil tercatat telah memanfaatkan media sosial guna memperlancar usahanya. Buktinya di Indonesia, Anda bisa menemukan banyak produsen atau sales yang memasarkan produknya lewat Facebook. Sejumlah foto berisi contoh gambar produk dan daftar harga banyak terpampang di media sosial tersebut.
Memang, banyak orang yang mengakui keampuhan penggunaan media sosial dalam meningkatkan prospek bisnis yang tengah dijalani. Maka bagi Anda yang ingin berbisnis lewat media sosial, berikut enam situs dan cara terbaik untuk menggunakannya:
1. Facebook
Apa itu Facebook? Facebook salah satu jaringan sosial terbesar. Di Facebook Anda dapat membagi isi, percakapan, menciptakan acara, dan menyebarkan iklan. Setiap orang pun dapat menggunakan Facebook. Dengan situs media sosial ini, Anda dapat membangkitkan dan membina hubungan dengan klien yang potensial.
Lalu bagaimana memaksimal jangkauan Anda? Joe DiNardo dari Blue Fontain Media di kota New York menuturkan, ketika memposting sesuatu di halaman Facebook maka Anda dapat menambahkan nilai di halaman Facebook.
Anda dapat menambahkan ulasan singkat mengenai bisnis Anda, dan menghubungkannya dengan berita industri.
Lalu Anda meminta kepada pengguna untuk umpan balik posting gambar berbagai cerita dunia nyata tentang perusahaan Anda mengenai tantangan. Selain itu, dapat terhubung dengan Anda dalam tingkat pribadi sehingga membuatnya semakin besar untuk mendapatkan klien.
Meski demikian, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal yaitu jangan beriklan langsung di halaman Anda. Hal itu dapat membuat orang tidak menyukainya. Sementara Facebook, tempat baik untuk mengatasi keluhan pelanggan, tetapi tidak terllibat dalam diskusi yang panjang.
"Cobalah untuk membawa keluhan ke dunia Anda, dan merespon secara pribadi, tetapi hanya merespon sekali," tutur Don Sorensen, Pendiri Big Blue Robot.
2. Twitter
Salah satu situs yang hanya menampilkan pesan sebanyak 140 karakter atau kurang. Anda dapat menggunakan situs ini untuk mempromosikan acara, berita, membangun basis pelanggan Anda dengan mengembangkan percakapan. Anda dapat menunjukkan keahlian Anda.
Orang yang menggunakan Twitter biasanya hanya beberapa jam per minggu untuk membaca, mengirim dan mencari pesan. Untuk memaksimalkan jangkauan Anda, maka gunakan simbol hashtag atau pilihan pencarian lanjutan untuk menemukan pertanyaan yang berhubungan dengan bisnis Anda.
"Dengan membantu dan meningkatkan keterlibatan dengan pembaca maka itu dapat berubah menjadi pelanggan," tutur Dinardo.
Jika pembaca percaya keahliaan Anda, maka mereka lebih cenderung mengunjungi situs web Anda. Twitter juga baik untuk mengumumkan kesepakatan khusus dan penawaran.
Sebaiknya Anda juga jangan terus menerus untuk melakukan retweet. Coba hati-hati membaca artikel sebelum Anda retweet untuk memastikan Anda merasa nyaman dengan ide yang Anda sampaikan. Selain itu, hati-hati dengan waktu karena itu mudah hilang.
3. LinkedIn
Ini situs tempat terbesar untuk resume, dan membaca blog berorientasi karir dan artikel berita. Situs ini baik digunakan untuk mempekerjakan, dan jaringan untuk mengjangkau klien potensial. Setiap orang pun dapat menggunakan situs ini terutama perusahaan mencari pelanggan baru.
Untuk memaksimalkan jaringan ini, DiNardo menuturkan, Anda dapat menjalin hubungan dengan karyawan potensial berkualitas tinggi. Bergabung dengan Linkedln juga berhubungan dengan perusahaan.
Sebaiknya Anda juga jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dengan menawarkan produk dan jasa.
4. Youtube
Situs ini memiliki lebih dari 1 miliar pengunjung yang unik setiap bulan. Anda dapat menggunakan situs ini membangun kredibilitas dengan menampilkan pengetahuan dan keterampilan.
Setiap orang dapat menggunakan situs ini. Penasehat keuangan, pengacara, dan profesional pemasaran dapat merekam sendiri menawarkan tips berharga, dan perusahaan periklanan untuk menampilkan kreativitas mereka.
Untuk memaksimalkan situs ini, Liz Joste, co-owner of Eli Rose Social Media menuturkan, buatlah daftar dari 10 pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam industri Anda, dan film sendiri menjawab mereka. Lalu pastikan mengoptimalkan video dengan kata kunci sebanyak mungkin.
Sebaiknya Anda juga jangan memposting video panjang, di bawah satu menit. Lalu fokus pada satu pertanyaan atau isu untuk satu video. "Tambahkan URL perusahaan Anda dan lin ke semua akun media sosial lainnya ke saluran Youtube," tutur Jostes.
5. Pinterest
Situs ini menjadi tempat untuk membuat dan berbagi link berpusat untuk tema visual. Sebaiknya situs ini mempromosikan merk Anda kepada khalayak perempuan.
Para pedagang, produsen dan situs perjalanan dapat menggunakan dengan meminjamkan mereka menjadi gambar.
Anda dapat menggunakannya dengan membuat deskripsi yang menarik sehingga orang dapat mencarinya. Meski demikian, sebaiknya jangan mengumbar mengenai buku favorit, fashion dan foto perjalanan Anda. Lalu jangan gunakan gambar hak cipta untuk membuat pin.
Sumber :
liputan6.com
Labels:
Business
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)