Wednesday, April 30, 2014
Jutawan dari Bisnis Pecel Lele
Menulis merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang. Selain membaca, kita juga belajar menulis sejak Sekolah Dasar, dan hal ini tentunya sangat berguna hingga kita dewasa, setidaknya itulah yang Rangga Umara, pendiri rumah makan Pecel Lele Lela alami.
Pada tahun 2006, Rangga dipecat dari pekerjaannya karena perusahaannya mengalami krisis keuangan. Ia lalu memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha.
Karena berpikiran bahwa ia tidak ingin kena pecat lagi maka usaha pecel lele yang menjadi pilihannya ketika itu. Belajar dari pengalaman, pria berpenampilan resik tersebut menemukan solusi dari setiap permasalahan yang dialaminya dalam membangun usaha.
Awal karier memang tak semulus rencananya, tetapi Rangga tetap berjuang. Usaha yang awalnya hanya menyewa ruko berukuran 2x2 meter tersebut telah berkembang menjadi sebuah rumah makan modern yeng menyajikan makanan khas lele dengan total 63 cabang di Indonesia.
Pecel Lele Lela merupakan sebuah rumah makan yang menyajikan hidangan lele. Ikan tersebut diolah menjadi berbagai macam menu dengan sangat kreatif. Beberapa menu lele yang ditawarkan antara lain, Lele Fillet Goreng Tepung, Lele Original, serta Lele Saus Padang.
Harga yang dipatok untuk setiap menu tentulah sangat pas dengan isi kantong semua kalangan. Awalnya, usaha ini hanya berpenghasilan Rp3 juta perbulan, kini omset usaha tersebut mencapai Rp7,8 miliar perbulan.
Dikelola dengan profesional, Pecel Lele Lela kini telah menjadi salah satu rumah makan yang terbilang sukses. Demi memanjakan pelanggannya, Pecel Lele Lela memberikan promosi, seperti makan gratis kepada orang yang berulang tahun, atau makan gratis selama seumur hidup kepada orang yang bernama Lela
Kemudian, di saat Rangga mereguk manisnya sukses kala itu, dia kembali melihat catatan impian lamanya dan melihat bahwa salah satu impiannya telah menjadi kenyataan. Secara tidak sadar, apa yang Rangga impikan dan dituliskan ke dalam catatan tersebut telah menjadi kenyataan.
Semua pengalamannya tersebut serta keajaiban sebuah buku impian yang pernah dialaminya telah dituliskan ke dalam sebuah buku, agar semua orang dapat mendapatkan sebuah inspirasi dari seorang tukang pecel lele.
Kini, Rangga kembali melanjutkan impian-impian besarnya dengan membawa nama Pecel Lele Lela mengepakan sayapnya hingga ke seluruh dunia.
Rangga berharap Lela yang merupakan sebuah singkatan dari "Lebih Laku" tersebut, menjadi sebesar McDonald ataupun KFC yang menjalar hingga seluruh dunia.
Tentunya dengan usaha yang keras, seperti kata Rangga, "Tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah usaha yang tidak setinggi cita-citanya".
Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com
Labels:
Business
Tuesday, April 29, 2014
Jadi Milyarder dari Akun Twitter
Ide bisnis bisa muncul dari mana saja. Seperti yang dilakoni Willy Jonathan, ia memanfaatkan teknologi mikroblog Twitter, yang sedang digandrungi banyak kalangan, sebagai bisnis yang menguntungkan. Meskipun hanya berisi 140 karakter, Twitter menjadi media yang menarik untuk berpromosi.
Dari bisnis Twitter, pendiri @Info Jakarta ini mampu mengantongi omzet hingga Rp 1 miliar dalam setahun. Maklum, akun @Info Jakarta yang dikelolanya kini sudah memiliki 400.820 followers. Tarif sekali tayang iklan di akun ini bisa mencapai Rp 4 juta.
Belum lagi, sederet akun lainnya berbasis kota yang dimilikinya, seperti Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Malang, dan Palembang. "Jadi, beberapa promosi bisa dikicaukan melalui beberapa akun," tutur pria 33 tahun ini.
Ide menjalankan bisnis ini berawal dari hobinya berbagi informasi seputar kota Jakarta di akun Twitter. Awalnya, pada Januari 2010, ia membuat akun @Info Jakarta untuk menyalurkan hobi itu.
Tak disangka, banyak yang menjadi follower. Lulusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini melihat peluang bisnis dari akun yang memiliki ratusan ribu followers. Makanya, mulai 2011, ia menawarkan peluang kerja sama dengan pelaku usaha kecil menengah (UMKM), bahkan pemilik brand ternama.
Gayung bersambut, banyak klien yang berminat. Bahkan, kini saban bulan dia bisa kedatangan 11-20 klien baru. Seperti dilansir Kontan.co.id, akun @Info Jakarta memosisikan bisnis untuk followers berusia 25-34 tahun, yang rata-rata karyawan dan mahasiswa.
Willy memang bukan orang baru di bisnis media. Pada umur 21, ia menerbitkan majalah pertamanya, Suave Magazine. Ini satu-satunya media komunitas yang mengiringi pertumbuhan distribution clothing atau distro di Bandung.
Kata Willy, Twitter terbukti cukup efektif mempromosikan produk atau event. Terlebih lagi, fakta menunjukkan Jakarta menjadi kota yang warganya teraktif menggunakan Twitter di dunia.
Meski begitu, ia belum berencana menambah akun Twitter, lantaran masih fokus mengembangkan akun-akun yang sudah ada. "Sebab, tren Twitter belum bisa diprediksi berlangsung jangka panjang atau tidak, jadi saya tidak bisa mengandalkan pemasukan dari situs ini," ungkapnya.
Sebagai ekspansi, Willy sedang mengembangkan situs www.infojkt.com, dan mendirikan digital marketing consultant bertajuk Marketbiz.
Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com
Labels:
Business
Monday, April 28, 2014
Tips Sukses Bisnis Network Marketing
Apakah MLM dan Network Marketing adalah sama ?
Kebanyakan orang akan mengatakan bahwa dua-duanya sama. MLM adalah istilah yang digunakan sebelumnya dan tampaknya terlanjur mempunyai konotasi negatif dalam pikiran orang. Network Marketing lebih dipilih oleh sebagian orang untuk menetralisir hal negatif tersebut. Beberapa perusahaan menganggap network marketing adalah bentuk khusus dari MLM yaitu menggabungkan jaringan pemroduksi barang/jasa dengan jaringan orang marketing (yaitu distributor).
Bagaimana supaya Anda bisa berhasil di MLM?
0. Yakinlah dengan bisnis pilihan Anda
1. Percaya dengan produk dan jasa
2. Bekerja dengan rajin
3. Bekerja secara konsisten
4. Jangan menyerah
Tiap perusahaan berbeda dan apa yang bekerja untuk satu perusahaan mungkin tidak dapat digunakan di perusahaan lainnya. Anda harus belajar dari upline Anda. Tanyalah apa yang bisa digunakan dan harus dilakukan supaya berhasil. Mintalah bantuan dan petunjuk mereka, mereka tertarik dengan kesuksesan Anda dan ingin Anda sukses.
Walaupun demikian, prinsip-prinsip dasarnya sama di semua perusahaan. Lakukan hal-hal yang setiap distributor perlu lakukan, marketing, distribusi barang, jasa, dan cari orang lain untuk melakukan hal yang sama. Ajari mereka untuk melakukan apa yang telah Anda lakukan.
Duplikasi adalah kunci sukses di MLM. Anda tidak mungkin merekrut seluruh dunia atau menjual sesuatu ke semua orang. Anda hanya perlu mencari beberapa orang yang ingin membangun bisnis, dan menolong mereka melakukannya. Lebih penting lagi, ajari mereka untuk melakukan apa yang seorang distributor harus lakukan dan keluar mencari beberapa orang partner dan ajari orang baru tersebut.
Sebelum Anda mengajarkan team Anda untuk mengajarkan apa yang Anda ajarkan ke downline mereka, Anda belum menduplikasi diri Anda sendiri. Ini bukan hanya menduplikasi Anda sendiri tapi melipatgandakan Anda. Cara Anda mengajarkan harus berasal dari hati karena ini adalah bisnis yang menekankan relasi dengan orang.
MLM bisa juga disebut franchise perorangan, tapi secara alamiah Anda pasti berbeda dengan saya. Karena itu bisa jadi Anda beranggapan bahwa Anda tidak bisa menduplikasi diri Anda sendiri ke orang lain. Sebenarnya yang diperlukan untuk duplikasi adalah kesepakatan bersama untuk bekerja mencapai tujuan yang sama yaitu untuk berhasil di MLM.
Kadang-kadang orang menjadi curiga kenapa Anda dalam bisnis ini menjadi bersikap sangat penolong untuk membantu prospek dalam bisnis ini. Anda mungkin ditanya kenapa harus bergabung dengan Anda. Jawaban sejujurnya adalah motif finansial-lah ygmenginginkan downline kita sukses karena kesuksesan downline menjadi kesuksesan kita.
Income didapat dari hasil penjualan melalui konsumsi produk, tapi residual income yang sebenarnya -income yang diperoleh tanpa melakukan apa pun berasal dari persentasi kecil dari penggunaan produk yang konsisten. Di sinilah pentingnya cara mengajarkan hal-hal yang penting dalam bisnis ini, menjadi pemimpin dan mentor menjadi sangat penting karena penghasilan dari passive income ini bisa melebihi penjualan langsung yang Anda lakukan. Di sisi lain, prospek harus mengerti dan menyadari arti ‘menggunakan’ tenaga dan waktu dari banyak orang dan ‘digunakan’ oleh yang lain pada saat yang bersamaan.
Jadi tetaplah terlibat dalam bisnis ini. MLM didesain untuk para enterpreuneur. Kecuali Anda punya bakat atau skill yang baik, akan membutuhkan cukup waktu untuk membangun team Anda. Membutuhkan waktu untuk mencari orang yang tepat dan mengajarkan apa yang perlu diketahui. Kadang2 orang terbaik Anda akan menyerah dan drop out.
Kadang-kadang kita merasa tertekan, stress, dan ingin menyerah. Jika perusahaan Anda tidak berjalan baik, mungkin Anda harus mundur. Tapi jika perusahaan berjalan dengan baik dan orang lain berhasil, Anda perlu melihat dan mengevaluasi cara Anda menjalankan bisnis. Mungkin saja Anda tidak akan berhasil di tempat lain, walaupun kelihatannya rumput tetangga lebih hijau dari halaman rumah sendiri karena Anda melakukan hal yang salah.
Kenyataan yang tidak terelakkan adalah hanya persentasi kecil saja dari orang yang terlibat dalam MLM akan memperoleh kesuksesan besar. Akan tetapi ini bukanlah kesalahan mendasar dari MLM. Ini mencerminkan fakta di dunia nyata. 90% dari small bisnis akan gagal dalam 1 sampai 5 tahun dan pemiliknya kehilangan banyak sekali uang dibandingkan beberapa ratus dollar dari yang distributor MLM investasikan.
98% dari karyawan perusahaan tidak akan pernah mencapai eksekutif level. 95% dari pensiunan berusia 65 tahun di US kalau tidak meninggal ya bangkrut. Kenyataannya adalah, sangat sedikit orang yang berhasil dengan hasil yang luar biasa dalam setiap bisnis atau usaha apa pun. Sederhananya, kebanyakan orang tidak mau dan tidak akan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk berhasil.
MLM tidaklah berbeda dalam hal ini. Walaupun demikian, yang diperlukan untuk menduplikasi sukses adalah kesepakatan bersama untuk memulai. Sayangnya, kebanyakan orang terjun dalam MLM dengan anggapan bahwa ini adalah jalan mudah menjadi kaya.
MLM bukanlah cara cepat menjadi kaya. MLM membutuhkan kerja, waktu, dedikasi. Tetapi kebanyakan orang tidak menyadari hal tersebut, entah itu karena sponsornya memberikan ‘iklan’ yg menyesatkan tentang kaya cepat atau karena mereka memilih untuk mendengar cerita yang mudah. Orang seperti ini bergabung dan tidak melakukan apa pun, atau mencobanya tapi segera menyerah setelah beberapa bulan. Inilah penyebab terbesar dari setiap kegagalan dalam MLM.
Mungkin masalah terbesar dari MLM adalah terlalu mudahnya org untuk bergabung (cukup dengan ratusan ribu atau jutaan rupiah) jadi mudah pula bagi orang untuk drop out. Dengan hanya invest ratusan ribu rupiah, mudahlah bagi orang untuk berkata “Ah, saya sudah bicara dengan 4 orang dan tidak ada yang tertarik. Bisnis ini tidak jalan, wah saya sudah buang uang ratusan ribu” Atau lebih parah lagi : “MLM adalah bisnis amoral dan tipuan”.
Anda harus memperlakukan bisnis MLM Anda seolah-olah ini adalah bisnis real Anda. Bisnis di mana Anda sudah menginvestasikan banyak uang dan tabungan Anda. Jika Anda sudah menginvestasikan puluhan atau ratusan juta ke dalam bisnis Anda, apakahAnda akan membiarkan 4 orang yang berkata tidak kepada Anda, menyebabkan Anda menyerah ? Tentu saja tidak. Anda harus keluar dan terus bekerja sampai Anda membuatnya bekerja, karena sudah terlanjur menginvestasikan banyak uang ke dalamnya. Anda tidak bisa menyerah begitu saja. Itulah yang membuat MLM bekerja untuk Anda. Dedikasi untuk terus bekerja sampai MLM Anda benar benar bekerja.
Jika Anda bekerja dengan konsisten dan efektif, dan membangun bisnis Anda lebih cepat dari orang yang drop out, group Anda akan secara konsisten tumbuh. Dan jika Anda mengajarkan downline Anda cara yang benar untuk bekerja konsisten, efektif, danmengajarkan mereka untuk menduplikasi dan melipatgandakan usaha Anda, Anda akan melihat pertumbuhan yang konsisten. Mungkin akan lebih lama dari yang Anda inginkan (tidak semua dalam hidup ini sesuai dengan keinginan Anda), tapi selama Anda terus bekerja, income Anda akan tumbuh ke level yang Anda inginkan. Tetaplah bayar harganya dan suatu saat Anda akan melihat keuntungannya.
Itulah sebenarnya masalahnya. Kebanyakan orang tidak melakukannya. Kebanyakan orang yang terjun ke MLM hanya bersikap mencoba dan menyerah ketika beberapa orang berkata “tidak” dan kemudian mengomel bahwa MLM tidak jalan. Hanya orang yang sudah berkomitmen untuk bekerja dan melakukan apa yang diperlukan untuk berhasil, akan muncul ke atas dan berhasil.
Hal-hal yang harus dihindari :
1. Penumpukan barang di gudang.
Jika sponsor Anda mencoba untuk ‘memaksa’ Anda untuk membeli ratusan ribu atau jutaan rupiah untuk memenuhi gudang Anda, segeralah lari
2. Klaim cepat menjadi kaya tanpa kerja dan lain-lain
Itu semua adalah petunjuk secara garis besar. Penentu terbesar tentunya adalah ANDA sendiri. ANDA lah yang menentukan apakah akan bekerja atau tidak. ANDA lah yang perlu tetap termotivasi dan terus terlibat walaupun medan bisnis menjadi sulit. Jika ANDA tidak antusias tentang perusahaan, produk, dan juga kesempatan yang diberikannya, mungkin anda tidak akan bertahan cukup lama untuk berhasil. Tapi jika Anda antusias dengan perusahaan, opportunity yang ada, tim Anda (dan bukan hanya excitement “saya akan menjadi kaya”), Anda akan bertahan sampai di tahap kesuksesan.
Labels:
Business
,
Motivasi
,
Oriflame
,
SimpleBiznet
,
Tips
Sunday, April 27, 2014
Identifikasi Perusahaan MLM yang Baik
Bagaimana anda mengidentifikasi perusahaan MLM yang baik ?
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Produk yang bagus
Apakah ini sesuatu yang banyak orang akan membeli ? Apakah produk memenuhi kebutuhan yang nyata ? Apakah harganya kompetitif dan Anda bisa mendapatkan keuntungan dg menjualnya
Yang lebih penting lagi adalah “saya tidak hanya membeli barangnya hanya karena bagus tapi juga karena potensinya”
2. Perusahaan yang stabil dan kuat secara finansial
Anda tentunya tidak ingin tim yang sudah Anda bentuk jadi tidak berguna karena perusahaannya bermasalah.
Berapa lama perusahaan ini sudah beroperasi ? Bagaimana kondisi finansialnya. Pengalaman dan reputasi tim manajemennya.
3. Support perusahaan yang bagus.
Apakah ada materi training, pelatihan, dan semacamnya ?
4. Support dari upline
Bagaimana support dari sponsor Anda. Bagaimana tingkat kesuksesan Anda. Tanya pula uplinenya. Jika mereka belum memperoleh kesuksesan, mereka tidak bisa mengajarkan Anda cara mencapai sukses, dan tentunya Anda tidak mau menemukan system untuk sukses dari nol.
Labels:
SimpleBiznet
Saturday, April 26, 2014
Argumentasi Mengenai MLM
Apakah MLM adalah penipuan, illegal, tak bermoral?
Ini adalah bagian terbesar dari argumentasi, ketidaksetujuan dan tuduhan yang tidak berdasar tentang MLM. Tidak sedikit yang beranggapan MLM adalah tidak etis dan tidak bermoral. Walaupun demikian secara hukum, MLM dianggap legal, tidak menyalahi aturan moral.
Sebenarnya MLM tidak bisa dikatakan dari sananya baik atau buruk seperti halnya orang memandang sistem bisnis biasa. Bisnis biasa (dunia korporat) bisa dijalankan secara baik dan bisa dijalankan dengan buruk. MLM juga demikian. Ada yg dijalankan dengan baik dan ada juga yang dijalankan dengan buruk. Jadi baik dan buruknya MLM tergantung bagaimana perusahaan didesain dan dijalankan oleh tim manajemen dan tim pemasar di lapangan.
Beberapa perusahaan MLM yang dijalankan dengan sah, legal, dan etis. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai produk-produk yang baik, bermanfaat bagi pelanggan dan memberikan banyak orang peluang untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
Kubu Anti MLM sering menyatakan bahwa perusahaan MLM dan distributornya hanya menjual fantasi tidak realistis mengenai potensi penghasilan yang dapat diperoleh kepada prospek, yg pada kenyataannya hanya menggemukkan penghasilan upline.
Pandangan ini bisa dimengerti namun mengabaikan satu hal penting yaitu bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk membangun group atau timnya sendiri seperti halnya uplinenya. Upline sudah bekerja keras, mungkin selama bertahun-tahun, untuk membangun downline yang sekarang memberikan hasilnya bagi upline tersebut. Orang baru mungkin sudah investasikan hanya beberapa ratus dollar dan beberapa jam saja perharinya. Setiap orang memulai dari tempat yang sama, DI DASAR, dan setiap orang punya kesempatan yang SAMA untuk membangun downlinenya sendiri.
Apakah merekrut itu salah dibandingkan dengan menjual produk?
Ini adalah pendapat umum mengenai MLM. Di satu sisi, pendapat ini benar. Jika tujuan utama di balik MLM adalah untuk merekrut orang, yaitu jika uang pembayaran waktu bergabung, adalah satu-satunya sumber pembayar bonus, maka tentu saja kegiatan MLM ini tidak benar.
Kubu Anti MLM berpendapat bahwa tujuan utama MLM adalah untuk merekrut orang baru, bukan untuk menjual barang. Yang tidak mereka mengerti adalah MENDAFTARKAN ORANG BARU ADALAH CARA ANDA MENJUAL PRODUK DI MLM. Di samping itu, Anda tetap bisa memperoleh penghasilan walaupun hanya jadi pengecer produk dan jasa yang dijual.
Jika Anda fokus hanya di penjualan, ini bukan MLM, hanya jualan cara biasa. MLM bekerja berdasarkan proses yang berbeda dari sales biasa. Bukannya mencari beberapa orang untuk menjual dalam volume besar sekaligus, Anda mencari banyak orang dan masing-masing menjual dalam volume sedikit (karena tiap orang menjual dalam jumlah kecil, pengunaan pribadi oleh tiap distributor menyumbang peranan penting dari total volume penjualan).
Merekrut orang baru dan membangun downline adalah caranya Anda mencari orang-orang yang masing-masing mengerjakan bagiannya dalam proses penjualan. (Perhatikan : SETIAP orang melakukan kontribusi dari total penjualan. BUKAN HANYA orang yang bergabung belakangan. Kontribusi Anda bagi Upline secara perorangan hanya beberapa sampai puluhan dollar). Produk berpindah dari perusahaan ke customer atau distributor. Itulah sumber penghasilan dari MLM yang benar. Hanya cara pendistribusiannya yang berbeda.
MLM bekerja dalam hal yang berbeda dengan cara biasa, walaupun berbeda, hal itu tidak menjadikannya illegal atau amoral atau salah. Hanya caranya saja yang BERBEDA. Seperti halnya franchise berbeda dari retail biasa (franchise pernah dianggap sebagai bentuk penipuan). Franchise bukanlah penipuan, hanya satu bentuk dalam bisnis. Mengacu ke analogi yang sama, MLM berbeda dari retail yang biasa dan franchising, tapi bisa menjadi bentuk efektif dalam melakukan bisnis.
Labels:
Business
,
SimpleBiznet
Friday, April 25, 2014
Bisnis MLM sebagai Sumber Penghasilan
Bagi perorangan, MLM bisa memberikan kesempatan untuk mempunyai sumber penghasilan tambahan yang jika disertai dengan kerja keras, bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup significant.
Bagaimana Caranya?
MLM adalah tentang “banyak orang melakukan bagiannya masing-masing yang sedikit”. Dalam MLM, Anda tidak hanya mendapatkan komisi dari hasil penjualan Anda secara langsung namun juga secara tidak langsung. Anda mendapatkan juga komisi dari hasil penjualan orang yang Anda bawa ke perusahaan dan juga dari hasil orang yang orang tadi bawa, dan juga dari hasil penjualan dari orang terakhir yang dia bawa …
Tapi tunggu dulu.Tidak sesederhana itu.
Membutuhkan usaha dan waktu untuk membangun grup dalam perusahaan MLM. Anda pun tidak bisa bekerja sendirian. Anda tidak bisa merekrut 90.000 orang seorang diri.
Bisa dibilang jarang ada orang yang akan membangun group ideal seperti ini. Beberapa kaki di struktur downline akan tumbuh lebih cepat dari yang lain. Beberapa kaki akan tumbuh dengan lebih lambat. Jika Anda tidak bekerja, Anda tidak akan pernah memulai satu pun kaki yang akan tumbuh sesuai dengan yang Anda inginkan.
Itulah konsepnya. Banyak orang mengerjakan bagiannya yang kecil dan Anda mendapatkan bagian dari setiap orang. Jika Anda mempunyai inisiatif dan etos kerja untuk membangun group tersebut, Anda bisa mendapatkan income yang cukup significant bahkan bisa menjadi kaya.
Yang perlu digarisbawahi adalah MLM bukanlah cara cepat untuk menjadi kaya. Diperlukan KERJA keras dan kebanyakan orang tidak mau mengerjakan hal-hal yang diperlukan. Kebanyakan orang tidak akan pernah menjadi kaya, hanya beberapa saja yang akan berhasil. Walaupun demikian, selama Anda memilih perusahaan yang benar dengan produk dan jasa yang baik, tingkat keberhasilan Anda sepenuhnya tergantung pada Anda.
Thursday, April 24, 2014
Distribusi Produk Melalui Konsep MLM
Multi-level marketing adalah jalur alternatif bagi perusahaan untuk mendistribusikan produk dan jasanya ke pasaran (jalur distribusi yang lain termasuk supermarket, toko retail, door to door sales dan lain-lain).
Mengapa perusahaan memilih MLM untuk mendistribusikan produknya?
Ada beberapa alasan :
1. Biaya overhead yang rendah
Tidak seperti perusahaan retail, perusahaan MLM tidak perlu mengalokasikan dana yang besar dalam advertising untuk menarik customer. Sebagai penggantinya, dana dialihkan untuk memberikan komisi bagi distributor untuk memasarkan produk ke customer. Selain itu, perusahaan hanya perlu memberikan komisi bagi distributor berdasarkan hasil, yaitu dari persentasi dari produk yang terjual.
2. Biaya overhead distribusi yang rendah
Typical distribusi melalui retail menggunakan serangkaian regional, negara, kota, dan retailer lokal untuk mendistribusikan barang-barang. Masing-masing perlu mendapatkankeuntungan dan melakukan mark up harga dari barang.
Jalur distribusi non MLM
manufacturer –> transporter –> wholesaler –> retailer –> advertisers –> customers
Jalur distribusi MLM
manufacturer –> representative –> customer
3. Tingkat pertumbuhan yang tinggi
Perusahaan MLM yang diatur dengan baik bisa berkembang dengan tingkat pertumbuhan 20%, 50%, bahkan 100% tiap bulan
4. Tim sales dan marketing yang termotivasi.
Ada banyak sekali produk yang membanjiri pasaran. Dibutuhkan dana marketing yang besar untuk bisa memperoleh tempat di customer. Selain itu banyak produk yang membutuhkan penjelasan yang rinci dibandingkan dengan yang dapat dilakukan di iklan TV selama 30 detik.
Labels:
Oriflame
,
SimpleBiznet
Wednesday, April 23, 2014
Aman Berkongsi Bisnis
Banyak kisah sukses dalam kongsi bisnis. Tapi banyak juga kisah pahitnya. Tak hanya gagal dalam menjalankan bisnis, tapi juga hilang segalanya, dari modal usaha sampai persahabatan atau persaudaraan. Banyak contoh dari zaman dulu sampai sekarang, yang berskala kecil hingga perkongsian skala besar. Misalnya Rumah Makan Sederhana yang dibangun oleh dua sahabat, ternyata harus berakhir di meja hijau. Pada skala besar, Grup Lippo terlibat perseteruan dengan Grup Astro yang menjadi kongsi bisnisnya.
Kata kongsi berasal dari bahasa Cina. Ada dua istilah yang berhubungan dengan kongsi, yaitu kongsi-lang atau mitra bisnis dan kong-kali-kong yang artinya mirip dengan aliansi. Merujuk kata tersebut, kongsi bisnis adalah kerja sama dua orang atau lebih untuk bekerja sama membangun bisnis yang disepakati bersama. Namun berkongsi bukan sekadar percaya dan sepakat untuk membangun sebuah bisnis.
Ada aturan yang harus ditaati sebelum bisnis tersebut berjalan dan tumbuh menjadi besar.
Untung rugi berkongsi
Dalam kongsi bisnis, ada beragam manfaat yang bisa dipetik. tapi tak sedikit juga sisi negatif yang mengancam. Kelebihan utama dari kongsi bisnis adalah modal usaha bisa relatif besar. Misalnya Anda memiliki modal usaha Rp 200 juta. Bila ada empat teman yang memiliki modal sama dan mau bergabung, maka modal usaha menjadi Rp 1 miliar.
Selain modal lebih besar karena ditanggung bersama, kerja sama ini juga membuat risiko lebih kecil, karena ditanggung bersama juga. Selain modal lebih kuat, manajemen bisa diatur lebih profesional. Kongsi bisnis juga memiliki beberapa kekurangan. Keputusan yang dibuat bisa jadi lebih lama. Padahal bisnis kadang memerlukan keputusan cepat.
Banyaknya pemikiran atau pendapat yang mungkin berbeda membuat keputusan tertunda-tunda. Belum lagi bisa salah satu pihak tidak ditempat tapi ingin ikut membuat keputusan. Birokrasi memang jadi lebih panjang dan rumit, tidak sesimpel menjalankan usaha sendiri.
Kode etik berkongsi
• Anda bisa berkongsi dengan siapa saja, tak ada ketentuan apakah dia teman, saudara, atau orang yang baru dikenal. Yang penting Anda cukup mengenalnya.
• Pastikan calon mitra Anda bisa diajak berkomunikasi, karena Anda akan banyak berdikusi dengannya.
• Gunakan intuisi untuk ‘merasakan’ apakah dia cocok atau tidak dengan Anda. Tapi jangan lupa telusuri track record-nya, apakah dia pantas diajak berkongsi atau tidak.
• Tidak ada aturan jumlah orang yang boleh terlibat dalam kongsi. Tapi usahakan jangan terlalu banyak, idealnya 2-5 orang.
• Berusahalah untuk transparan sejak awal, setiap orang sebaiknya menjelaskan latar belakang dan kemampuan masing-masing.
• Setiap orang harus berkomitmen terhadap tugas-tugas dan kewajiban yang sudah disepakati dalam perjanjian.
Konsultan: Mike R. Sutikno, Hijrah Institute
Sumber :
http://www.pesona.co.id
Labels:
Business
,
Intermezzo
Tuesday, April 22, 2014
Tips Bekerja di Rumah
Ketika urusan anak dan keluarga semakin menuntut perhatian Anda, namun Anda tetap ingin bisa produktif bekerja, tak ada salahnya jika Anda mencoba bekerja dari rumah. Bekerja di rumah itu gampang-gampang susah. Ini dia tips-tipsnya.
Sebelum Anda memulai bisnis Anda di rumah, kenali dulu beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Jangan sampai Anda salah langkah ketika memutuskan untuk bekerja di rumah.
Simak tips-tips ini:
- Siapkan mental Anda menghadapi perubahan suasana dan rutinitas. Selain itu kuatkan mental menghadapi semua peristiwa yang akan terjadi di lingkungan rumah begitu mengetahui Anda tidak ke kantor!
- Siapkan diri menghadapi perubahan penghasilan yang tak tentu, kadang banyak atau sedikit.
- Bina dan perluas networking Anda.
- Tentukan target usaha. Misal: bisnis online, web designer, dan sebagainya.
- Tetap atur waktu bekerja Anda. Usahakan Anda memiliki jam kerja sendiri walau bekerja di rumah.
- Lakukan rencana ulang dengan keluarga, apa saja yang harus diubah, terkait dengan perubahan jam kerja Anda, jenis usaha, dan sebagainya.
- Fokus pada bidang yang ingin diambil, dan tekuni dengan sabar dan telaten.
- Lakukan banyak inovasi, kreasi, dan pembaruan.
Siap memulai bisnis Anda sendiri?
Sumber :
http://www.ayahbunda.co.id
Monday, April 21, 2014
3 Nilai Sukses Pengusaha Tionghoa
Menurut pakar marketing Hermawan Kartajaya dari Mark Plus Inc, ada tiga nilai tradisi yang dipegang teguh oleh orang Tionghoa yang ikut mendukung kesuksesan mereka sebagai pebisnis.
Berikut adalah jurus-jurus yang bisa dicontek :
Quang-Shi
Yaitu hubungan yang sangat erat antar orang Tionghoa. Ketika yang satu terlilit masalah, maka yang lain akan ikut membantu. Misalnya, saat seorang pengusaha Tionghoa bangkrut dan tak punya modal lagi untuk memulai usaha baru, pasti akan ada yang bersedia membantu, sekalipun usaha itu berpotensi rugi. Selama orang yang diberi bantuan berlaku jujur dan tidak berbuat curang, maka teman atau saudaranya akan tetap membantu, meskipun dia sudah 2-3 kali bangkrut. Tapi jika sekali saja dia berbuat curang dan bohong, maka kerabatnya akan berhenti menolong.
Wei-Chi
Yakni optimisme menghadapi krisis. 'Wei' artinya bahaya dan 'chi' artinya kesempatan. Jadi setiap kali terjadi krisis, ada dua tindakan yang harus dilakukan, yaitu melepaskan diri dari bahaya dan meraih kesempatan. Orang Tionghoa selalu berpikir positif dalam menghadapi krisis dengan mengedepankan peluang yang ada dibandingkan sibuk memikirkan kendalanya. Jadi mereka akan berusaha sekuat tenaga tanpa mengeluh untuk meraih kesempatan itu, sekecil apa pun.
Mian-Zi
Arti harfiahnya 'muka'. Orang Tionghoa memegang prinsip, apa pun yang terjadi jangan sampai ‘kehilangan muka’ alias harga diri. Misalnya, ia punya utang dan sudah jatuh tempo. Jika tak punya uang tunai, ia rela menjual asetnya untuk melunasi utang tersebut daripada harus kehilangan harga diri.
Sumber :
http://www.pesona.co.id
Sunday, April 20, 2014
7 Tips Sukses Pengusaha Tionghoa
Orang Tionghoa, khususnya yang hidup di perantauan, kerap dianggap bertangan dingin dalam berbisnis.
Inilah 7 rahasia kaum Tionghoa menjadi pengusaha sukses!
1. Terlibat sejak dini
Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung.
2. Administrasi dan pembukuan yang baik
Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang.
Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan
yang baik membuat arus kas berjalan lancar.
3. Dua puluh persen biaya hidup
Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan.
4. Berani ambil risiko
Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha
Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari
kamus mereka.
5. Survei dan belajar
Pengusaha Tionghoa yang akan memulai usaha tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya.
6. Pelayanan terbaik
Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke toko sebelah.
7. Memelihara relasi
Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi
pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut.
Sumber :
http://www.pesona.co.id
Saturday, April 19, 2014
Modal Finansial dari Angel Investor
Tahun 2004, Mark Zuckerberg mendapat ‘suntikan’ dana sebesar 500.000 dolar Amerika (sekitar Rp5 miliar) dari Peter Thiel, pengusaha dan angel investor, untuk mengembangkan Facebook. Dana segar itu membuat bisnis facebook. Kini, sistem permodalan seperti ini juga mulai berkembang di Indonesia. Modal bukan lagi jadi kendala bagi pengusaha pemula. Tapi, angel investor bukanlah malaikat yang diturunkan Tuhan untuk Anda. Bisnis tetaplah bisnis. Ada banyak etika bisnis dengan angel investor yang perlu Anda, pemilik bisnis, pahami.
Keberadaan angel investor tidak hanya mengisi ruang kosong dalam permodalan finansial untuk wirausaha pemula, tapi juga permodalan nonfinansial. Shinta Widjaja Kamdani, pendiri dan Direksi Global Entrepreneurship Program Indonesia, mengatakan, angel investor juga berperan memberikan mentoring kepada wirausaha pemula, di mana mereka menanamkan investasi.
Inilah salah satu pembeda utama angel investor dan investor lainnya. “Pertimbangan utama angel investor ketika menanamkan investasinya adalah ketertarikan pribadi terhadap bisnis itu. Setelah mempertimbangkan berbagai kriteria, mereka menggunakan insting bisnis untuk membuat keputusan investasi. Sehingga, mereka punya dorongan untuk ikut mengembangkan bisnis tersebut bersama dengan si pemilik bisnis,” lanjut Dewi.
Sejarah perjalanan bisnis beberapa perusahaan global menunjukkan, dengan suntikan modal serta bimbingan yang tepat tak mustahil wirausaha pemula dapat tumbuh melesat bersama angel investor. Contoh suksesnya adalah Google, Apple, Starbucks, Facebook, dan Subway.
Shinta menambahkan, keterlibatan angel investor sangat besar karena angel investor tersebut menjadi salah satu pemilik bisnis yang diinvestasi. Keterlibatan itu biasanya dalam bentuk mentoring atau networking. Namun, pemimpin usaha masih menjadi pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan sehari-hari.
Memang, bentuk perjanjian antara angel investor dan bisnis yang didanai berupa perjanjian bilateral partisipasi saham atau kepemilikan. “Partisipasi saham ini untuk memberikan ruang bagi angel investor untuk mewujudkan tujuannya, yaitu mengembangkan bisnis yang mereka danai. Berbeda dari tujuan kepemilikan saham venture capitalist yang ingin memastikan pengembalian investasi sebesar-besarnya,” jelas Dewi.
Karena itu, perjanjian inilah yang harus diperhatikan saksama, baik oleh pebisnis pemula maupun sang angel investor. Angel investor yang umumnya adalah pengusaha-pengusaha yang sudah berpengalaman tentu memiliki analisis dan insting bisnis yang kuat. Hal ini yang juga harus dimiliki oleh pebisnis pemula yang ingin bekerja sama dengan angel investor.
Berbeda dari Amerika Serikat yang sudah mengorganisasi dan meregulasi angel investor di negaranya dengan baik, pemerintah Indonesia belum melakukan hal itu. “Di Amerika Serikat, ada aturan dasar yang harus dipenuhi sebelum seseorang ingin menjadi angel investor, salah satunya adalah memiliki kekayaan minimal 1 juta dolar Amerika (sekitar Rp11,3 miliar).
Karena itu, mengetahui latar belakang pengalaman, komitmen, dan kemampuan capital dari angel investor Anda adalah hal yang penting dilakukan,” saran Dewi.
Sumber:
http://wanitawirausaha.femina.co.id
Friday, April 18, 2014
Inspirasi Bisnis : Laundry Koin
Sri Nurhilmi, 27, Laundry Koin
Ide Bisnis
Sudah lama saya ingin berbisnis laundry koin ini, melihat di luar negeri, hampir semua bisnis laundry sudah menggunakan koin dan self service. Begitu mesin laundry koin dijual di Indonesia, saya mencoba berbisnis dengan membuka gerai di Apartemen Margonda Residence 2 Depok, Jawa Barat, Desember tahun lalu. Saya memilih nama Laundry Koin, dengan tujuan untuk memperkenalkan konsep self service laundry yang menggunakan koin kepada masyarakat.
Kelebihan Laundry Koin
Sebelumnya saya pernah berbisnis laundry kiloan. Kesulitannya adalah mencari sumber daya manusia (SDM) yang sesuai kriteria. Tidak itu saja, setidaknya saya harus memiliki minimal dua karyawan, dengan pekerjaan rangkap: kasir, tukang cuci dan setrika, dan lainnya. Bandingkan dengan laundry koin, yang hanya cukup 1 karyawan saja, karena selebihnya dikerjakan oleh mesin.
Laundry koin lebih efisien karena pelanggan tidak perlu menyetrika pakaian lagi. Pakaian yang sudah bersih dan kering, hanya perlu dilipat. Dari segi waktu, proses mencuci di laundry koin hanya 1-2 jam, sangat menghemat waktu.
Karena sifatnya self service, semua kerusakan atau cucian luntur menjadi tanggung jawab pelanggan. Hal ini sangat berbeda dengan laundry kiloan, di mana kerusakan ditanggung oleh pihak laundry. Saya pernah rugi karena membayar kerusakan barang pelanggan.
Modal Awal
Sekitar 300 juta yang dipakai untuk investasi 5 unit mesin laundry koin, belum termasuk sewa tempat. Memang uang investasi lebih besar daripada bisnis laundry kiloan, namun hasil yang didapatkan juga lebih besar.
Dengan harga Rp15.000 untuk 1 koin, dan dalam sekali cuci dan pengeringan membutuhkan sekitar 4 koin, omzet bisnis saya mencapai Rp40 juta per bulannya. Ini juga tidak lepas dari makin banyaknya pelanggan yang telah terjaring.
Kendala
Saya perlu waktu ekstra untuk mengedukasi pelanggan, terutama tahap pengenalan sistem. Pelanggan masih perlu diberi petunjuk cara menggunakan mesin dan perlu beradaptasi. Belum lagi kebiasaan masyarakat Indonesia yang selama ini selalu dilayani. Padahal, dengan laundry koin, pelanggan harus melakukan keseluruhan proses sendiri.
Agar pelanggan tidak bosan selama menunggu, saya menyediakan fasilitas wi-fi, minuman, dan makanan ringan. Karena lokasi gerai ini menyatu dengan mal, kebanyakan pelanggan memilih jalan-jalan di mal. Jika mereka memilih sistem drop-off, baju akan dicuci oleh karyawan yang bertugas, dan akan dikenakan biaya Rp5.000 per satu kali cuci.
Kiat Sukses
Pada prinsipnya, berbisnis laundry koin sama saja dengan bisnis lainnya. Lokasi sangat menentukan kesuksesan usaha. Pilih lokasi yang ramai dan cocok dengan jenis usaha ini, misalnya di apartemen. Pemilihan pangsa pasar juga harus jelas. Perlu tahu siapa sasaran bisnis ini, kaum pekerja atau mahasiswa yang sibuk. Saya berharap bisnis laundry koin ini bisa berkembang dan menyusul ketertinggalan dari negara tetangga.
Sumber :
http://wanitawirausaha.femina.co.id
Labels:
Business
,
Girl Power
,
Inspirator
Thursday, April 17, 2014
Diane Keng - Milyarder Internet Muda
Ada seorang pengusaha wanita yang sukses dalam bisnisnya ketika ia telah masuk usia senja.Ada pula wanita yang sukses justru ketika ia masih muda seperti sosok remaja di Amerika,Diane Keng, yang menunjukkan bahwa ia bisa merintis jalan sebagai pengusaha,meskipun ia masih duduk di bangku SMA.
Menjadi pengusaha tidak harus menunggu sampai lulus sekolah.Diane sukses keika usianya masih 18 tahun.Bersama kakaknya, ia telah sukses meluncurkan situs MyWeboo.com, yang berguna membantu sesama remaja mengatur situs jejaring sosial ke dalam satu wadah.
Keika pameran Web2.0 Expo di San Fransisco,Diane memamerkan MyWeboo.com sekaligus berupaya menarik minat para investor untuk menanamkan modal mereka guna mengembangkan jaringan laman itu.Layaknya seorang profesional,Diane sudah mampu mengatur waktu.Setiap pagi, gadis yang tercatat sebagai siswa SMA Monta Vista di kota Cupertino negara bagian California itu,sibuk dengan bergbagai pelajaran, termasuk kelas ekstra ilmu ekonomi terapan dan pemerintahan.Pada sore harinya,ia juga menjaga kebugaran dengan berlatih bulu tangkis.
Menurutnya,usia,gender,dan minimnya pengalaman tidak mmbuatnya gentar untuk mengelola perusahaan. Diane Berstatus sebagai Pendiri (Founder) MyWeboo.com sekaligus direktur pemasaran/marketing. Sementara itu,kakaknya Steven,dalam jabatan struktural berposisi sebagai kepala eksekuif korporat (CEO)
Kedua bersudara itu sangat beruntung karena memiliki ayah yang berprofesi sebagai pebisnis investasi yang rutin bolak-balik antara Beijing,China dan Cupertino,California.Oleh ayahnya,Diane dan Steven diberi modal awal sebesar US $ 100.000,00.
Diane mengaku bahwa MyWeboo.com merupakan bisnisnya yang ketiga.Bisnisnya yang pertama adalah usaha sablon kaus.Bisnis tesebut ia lakukan ketika masih berusia 15 tahun.Karena merasa tidak mendapatkan keuntungan yang sepadan,ia meninggalkan usaha sablon kaus tersebut dan mencoba mendirikan firma konsultan pemasaranproduk remaja.Namun,bisnis yang satu ini membuatnya sulit membagi waktu untuk belajar dan bergaul.Akhirnya isa bersama kakanya mencoba peruntungan di bisnis jasa internet.
Diane pun beruntung lantaran tinggal dan bersekolah di lingkungan yang termasuk kawasan "Lembah Silikon" (Silicon Valley).Kawasan tersebut dikenal sebagai pusat produksi barang berteknologi canggih,dan tentu saja banyak orang pintar dan bekerja di kawasan itu.
Silicon Valley pun dikenal sebagai penghasil sjumlah wiraswasta belia.Salah satunya adalah Gurbash Chahal, yang membuka bisnis online di bidang,Click Agents,saat masih berusia 16 tahu.Dua tahun kemudian Chahal menjual perusahaannya senilai US$40juta (kurang lebih Rp. 400 Milliar), sebelum akhirnya membuka laman ikaln baru ,Blue Lithium.Laman baru ini pun ia jual seharga US$300juta(kurang lebih Rp. 3 Trilliun) ketika usianya 25 tahun.
Lembah silikon ini juga dikenal menghasilkan Kristopher Tate.Saat ia berusia 16 Tahun ,ia mampu meluncurkan laman berbagi foto ,Zoomr.Kini,Tate menjalankan sebuah perusahaan portofolio bebasis internet dari tokyo.
Para Pengusaha remaja tersebut tidak secara tiba-tiba mereguk kesuksesan.Akan tetapi,semuanya itu membutuhkan perjuangan dan kerja keras.Bahkan sebagaimana Chahal,selama dua tahun pertama mengelola Click Agents, Ia mengorbankan masa mudanya.Ia pun terpaksa dropout dari sekolah lantaran ingin berkonsentrasi dalam bisnisnya.
Sumber :
http://www.bisniswanitacerdas.com
Labels:
Girl Power
,
Inspirator
Wednesday, April 16, 2014
Menjadi Wanita Hebat dan Bahagia
Tips Menjadi Wanita Hebat dan Bahagia Tanpa Meninggalkan Kodratnya
Di masa yang sudah modern ini, para wanita tidak lagi mengalami proses pingit, tidak boleh sekolah, tidak boleh bekerja dan sebagainya. Wanita masa kini memiliki kesempatan yang sama dengan pria untuk cerdas, maju dan bahagia.
Ada yang bilang, emansipasi wanita kadang kebablasan, sehingga wanita sering melupakan kodratnya. Padahal, seorang wanita tetap bisa bahagia dan menjadi hebat tanpa melupakan kodratnya. Ini rahasianya.
Tahu Pasti Apa Yang Anda Mau
Setiap wanita punya banyak kelebihan termasuk kekurangan. Maka carilah apa yang menjadi kelebihan Anda dan kembangkan potensi itu. Untuk menjadi bahagia, Anda harus tahu apa yang Anda mau, apa yang menjadi fokus Anda. Itu semua bisa membuat Anda punya tujuan dan tidak bingung mau jadi apa. Lakukan apa yang Anda sukai, maka Anda tidak akan merasa sedang bekerja
Tahu Bagaimana Meraihnya
Setelah Anda tahu akan mencapai Anda, lakukan banyak cara untuk meraihnya. Cita-cita dan impian tidak hanya dilayangkan setinggi langit, tetapi juga dicapai. Memang bukan hal mudah mencapai impian, namun juga tidak mustahil untuk dilakukan.
Love Yourself First
Sejak kecil kita dibiasakan untuk mencintai orang tua, adik, kakak, orang lain dan sebagainya. Jarang sekali ada yang menyadari bahwa mencintai diri sendiri adalah hal yang sama pentingnya. Love yourself first, maka orang lain juga akan mencintai dan nyaman berada di dekat Anda. Wanita yang sudah mencintai dirinya akan lebih percaya diri dan optimis dengan hidupnya.
Bantulah Orang-Orang di Sekitar Anda
Tidak ada yang lebih hebat selain membantu orang-orang di sekitar Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak hidup seorang diri, masih banyak saudara kita yang memiliki banyak kekurangan dan hidup memprihatinkan. Anda tidak harus membantu secara materi, bisa juga bantuan tenaga atau menjadi sukarelawan di kegiatan sosial.
Pria dan Wanita Berbeda, Tapi..
Biasanya, jika sudah merasa mandiri dan hebat, wanita jadi mengabaikan pria. Padahal pria dan wanita punya tanggung jawab yang berbeda. Pria dan wanita memang berbeda, tapi bukan berarti ada yang lebih baik atau lebih buruk, hanya berbeda. Karena itulah, pria dan wanita harus saling melengkapi, bukan saling bersaing mana yang terbaik.
Sumber:
http://www.vemale.com
Labels:
Girl Power
,
Motivasi
,
Tips
Tuesday, April 15, 2014
Motivasi dari Tokoh Sukses Dunia
Janganlah hanya mencoba untuk menjadi manusia sukses, tetapi jadilah manusia yang memiliki otak yang bernilai.
(Albert Einstin)
Mendapatkan rasa hormat dari mereka yang Anda hormati lebih berharga daripada tepuk tangan banyak orang.
(Arnold Glasow )
Orang yang disiplin adalah orang yang mampu melakukan hal-hal yang harus diperbuat ketika hal itu perlu dilakukan.
(Richard Foster )
Mendapatkan kepercayaan adalah pujian yang lebih besar daripada dicintai.
( George MacDonald )
Pendidikan adalah senjata paling dahsyat yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.
(Nelson Mandela, Presiden pertama Afrika Selatan )
Kita hidup di dunia yang penuh keindahan, pesona serta petualangan. Dan semua itu tidak akan pernah berakhir selama kita mencarinya dengan mata terbuka..
( Jawaharlal Nehru )
Emas adalah logam mulia, namun emas juga adalah malapetaka
( Dr.Karl May), author buku Petualangan Old Shatterhand
Anda sekarang berada di tempat dimana pikiran Anda telah membawa Anda. Anda kelak berada di tempat di mana pikiran Anda membawa Anda
(James Allen)
Kebahagiaan tidak tergantung pada hal-hal di sekitarku, tetapi pada sikapku. Segala sesuatu dalam kehidupanku akan tergantung pada sikapku
(Alfred A. Montapert)
Anda tidak pernah mencapai kesuksesan sesungguhnya sampai Anda menyukai apa yang sedang Anda kerjakan
(Dale Carnegie)
Masalahnya bukanlah apakah Anda dijatuhkan tetapi apakah Anda Bangkit kembali
(Vince Lombardi)
Orang tidak peduli berapa banyak yang Anda tahu sampai mereka tahu berapa banyak Anda peduli
(John Maxwell)
Selalu lakukan yang benar. Ini akan membahagiakan beberapa orang dan mengherankan yang lain
( Mark Twain )
Apabila seseorang itu membatasi kemampuannya, pada waktu yang sama dia telah membatasi hasilnya
(Charles M.Schwab )
Penghargaan yang akan Anda terima ditentukan dari9 besarnya pelayanan yang Anda berikan kepada orang lain
(Earl Nightingale )
Karakter tidak dapat dibentuk dengan cara mudah dan murah. Dengan mengalami ujian dan penderitaan jiwa karakter dikuatkan, visi dijernihkan, dan sukses diraih
(Helen Keller )
Sungguh sulit jika aku terpaksa… dan begitu mudahnya jika aku mau.
(Sondra Anice Barnes )
Kepengecutan yang paling besar adalah ketika kita membuktikan kekuatan kita kepada kelemahan orang lain
(Jacques Audiberti)
Seorang Intelektual adalah orang yang pikirannya menjaga pikirannya sendiri
(Albert Camus )
Alasan mengapa kekuatiran membunuh lebih banyak orang dibanding dengan kecelakaan kerja, adalah karena lebih banyak orang yang penuh kekuatiran dari pada bekerja.
(Robert Frost)
Diberkatilah orang yang terlalu sibuk untuk kuatir pada siang hari, dan terlalu lelah untuk kuatir di malam harinya.
(Phil Marquart )
Apabila perjalanan menjadi sulit, orang yang ulet akan berjalan terus.
(Knute Rockne)
Prasangka dibenci bukan karena dirinya sendiri, tetapi karena ia menyebabkan ornang-orang mempercayainya
(Marcel Atland )
Sumber :
http://kamilsmart.blogspot.com
Monday, April 14, 2014
Kukorbankan Pekerjaanku demi Menjadi Ibu
Kita sudah sering mendengar bahwa banyak wanita yang pada akhirnya melepaskan karir dan pekerjaan agar bisa lebih fokus mengurus rumah tangga. Keputusan ini sama sekali bukan keputusan yang mudah, apalagi jika seorang wanita sedang berada di puncak karir dan sangat menyukai pekerjaannya. Ketika nanti Anda sudah menikah dan mempunyai anak, Anda mungkin juga akan dihadapkan pada kondisi yang cukup dilematis: haruskah kukorbankan pekerjaanku?
Ladies, ketika Anda memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sekaligus sebagai wanita karir yang bekerja di luar rumah, ada beberapa hal yang dilansir dari sheknows.comyang perlu Anda ketahui agar bisa menyeimbangkan kehidupan rumah tangga sekaligus karir Anda. Menjadi seorang ibu sekaligus wanita karir juga bisa tetap bahagia, kok.
Karir yang Menjanjikan
Coba pikirkan lagi pekerjaan Anda yang sebelumnya, apakah Anda bahagia dengan pekerjaan tersebut? Atau jika saat ini Anda sudah menemukan pekerjaan yang menjanjikan sekaligus membuat Anda bahagia, berarti keputusan Anda untuk tetap bekerja di luar rumah sudah tepat.
Kantor Tempat Kerja
Saat ini sudah ada beberapa kantor yang memberikan kemudahan untuk para pegawai wanitanya. Misalnya, dengan menyediakan tempat penitipan anak atau memberikan waktu yang lebih fleksibel agar seorang ibu bisa menyusui anaknya. Jika tempat kerja Anda memberikan fasilitas yang memudahkan Anda untuk menyeimbangkan kehidupan karir dan rumah tangga, Anda mungkin tak akan menemui banyak masalah ke depannya.
Waktu untuk Keluarga
Waktu biasanya jadi musuh utama para ibu yang juga berkarir di luar rumah. Ketika Anda memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir yang bekerja di luar rumah, Anda harus memiliki komitmen untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Atau ciptakan ritual harian yang bisa menyatukan semua anggota keluarga, seperti selalu makan malam bersama.
Urusan Pekerjaan dan Rumah Tangga
Ketika sudah mantap memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga dan tetap bekerja di kantor, Anda harus berusaha untuk tidak membawa urusan pekerjaan ke rumah. Saat tiba di rumah, fokuslah pada urusan rumah tangga Anda.
Libatkan Anak
Seorang ibu biasanya tak akan tega meninggalkan anak di rumah. Untuk menyiasatinya, Anda bisa sesekali coba ajak anak Anda ke kantor Anda. Dengan begini, Anda bisa memberikan pemahaman ke anak Anda tentang alasan kenapa Anda harus meninggalkan rumah dan bekerja di luar. Selain itu, dengan cara ini, Anda menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda tidak menomorduakan anak Anda untuk pekerjaan Anda.
Ladies, yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa tetap bahagia dan sehat menjalani peran Anda, baik sebagai ibu rumah tangga atau wanita karir. Selain itu, pastikan juga orang-orang di sekitar Anda bahagia dengan apa yang Anda jalani dan lakukan.
Sumber :
http://www.vemale.com
Labels:
Tips
Sunday, April 13, 2014
10 MLM Terbaik di Indonesia
Tahun 2013 ini bisnis Multi Level Marketing (MLM) sudah semakin berkembang. Memang bisnis MLM merupakan salah satu bisnis yang mampu memberikan jenjang karir dan penghasilan yang tak terbatas asal tekun dan serius. Namun tidak semua MLM selalu memberikan penghasilan dan jenjang karier, ada pula MLM yang hanya memanfaatkan keuntungan dari membernya ataupun perusahaan Money Game yang berkedok MLM.
Untuk menghindari anda dari bisnis money game tapi berkedok MLM, sebaiknya anda harus hati-hati dan pahami marketing plan perusahaan tersebut sebelum anda join. Berikut ini 10 MLM terbaik di Indonesia berdasarkan jumlah anggota member dan kejelasan alamat dan website serta terdaftar pada APLI.
ORIFLAME
Menara Standard Chartered
lantai 2 Podium unit 1-4
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Jakarta 12930
Telp : (021) 2553 2244 (Hunting)
Fax: (021) 2553 2345
KLINK
K-LINK TOWER
Jl. Gatot Subroto Kav 59A
Lantai 8-10, Jakarta Selatan
Tel. +62 (21) 29027000
Fax. +62 (21) 29027001-4
http://www.k-link.co.id/
MULTICARE
PT. MULTICARE MITRA SEJAHTERA
Telp : (021) 586 0840/41
Fax : (021) 586 0842
Email : ask@multicare.co.id
Pin BB : 275D7A34
CALL CENTER: (021) 913 586 55
ECOSWAY
PT BERJAYA COSWAY INDONESIA
Garden Shopping Arcade Central Park
Podomoro City Unit 8 DD & DE.
Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9 Jakarta Barat 11470
Telp (021) 5698 2369 / 79 Fax. (021) 5698 2360/78
Customer Service: customerservice@ecosway.co.id
AVAIL
PT AVAIL ELOK INDONESIA
Jalan Gunung Sahari Raya No. 1
Komplek Ruko Mangga Dua Square
Blok B No 3 & 5
Jakarta Utara 11430, Indonesia
Tel :(021) 6231 3500
Fax :(021) 6231 3056
Website :www.availelok.co.id
AMWAY
PT.AMINDOWAY JAYA
Wisma Aldiron Dirgantara
Suite 131-132
JI. Gatot Subroto Kav. 72
Jakarta Selatan 12780, Indonesia
Tel:62-21-7949274
Fax:62-21-7949277
Public Web Site:www.amway.co.id
TIENS
Ruko Multiguna 5 P, Q, & R
Jl. Rajawali Selatan Raya Blok C5 No.2
Jakarta Utara 14410, Indonesia
Tel: 0062-21-64703228
Fax: 0062-21-64703250
CNI
PT CITRA NUSA INSAN CEMERLANG
CNI CREATIVE CENTER BUILDING
Jln. Puri Indah Blok O2 No. 1-3, Jakarta 11610
Tel : (021) 581 8888
Tel : (021) 580 7575
Faks. (021) 580 6565
SMS: 0815 922 2010
layanancermat@cni.co.id
TUPPERWARE
TUPPERWARE INDONESIA
Graha Irama, Lantai 2, Suite 16 E – H
Jl. H.R. Rasuna Said blok X-1 Kav. 1-2
Jakarta 12950.
PHONE: (62-21) 526 1461
FAX: (62-21) 526 1458 – 59
Email: Customer@TUPPERWARE.com
SOPHIE MARTIN
SOPHIE PARIS
SMS Center: 085 325 209 090
Yahoo Messenger: sophiemartinesia
Email: sophiemartinesia@gmail.com
Data ini diambil pada akhir tahun 2012. Sekali lagi telilti sebelum bergabung dalam Network Company.
Sumber :
http://mlmstats.net
Labels:
Business
,
Oriflame
,
Promo Oriflame
,
SimpleBiznet
Saturday, April 12, 2014
Sopir Taksi
Suatu hari saya naik Taxi di Palembang saat memberi seminar disana. Didalam taxi saya menelpon kantor urusan kerja, san selesai menelpon sopir taxi tanya: “Maaf Pak, apakah benar bapak adalah Pak Tanadi Santoso.”
Tentu saya terkejut juga dikenali sang sopir. Ternyata dia kenal suara saya, dan dulu di Jakarta bekerja sebagai satpam sering mendengar acara radio Pas FM. Bahkan dia ingat banyak materi cerita business wisdom saya. Dia telah 6 tahun pindah ke Palembang, sebagai sopir taxi, dan kehidupannya cukup baik sekarang.
Sejak pindah dia merasa mendapat rejeki lebih bila bekerja lebih keras, yang berbeda dengan kerjanya di Jakarta. Maka dia bekerja keras habis2an selama merantau ini, apalagi tidak punya teman family, seluruh tenaganya dipakai untuk kerja keras.
Ceritanya, “Pak, saya ini bekerja keras tanpa kenal lelah selama 6 tahun ini, sehari bisa 15 jam nonstop, sering tidur di mobil, semuanya hanya karena satu hal saja. Saya ingin mengajak kedua orang tua saya naik Haji selagi mereka bisa.”
Motivasi kerja terbaik adalah dari dalam diri sendiri, dari diri kita sendiri yang mau, dan bukan dari luar. Teriakan “Luar Biasa, Dahsyat, Aku bisa!!!” tentu bukannya buruk, tetapi sering semangat itu mengempis hanya dalam waktu yang singkat.
Insentif sekedar mengejar bonus juga sering hilang ditelan kebosanan, atau kejenuhan. Mengejar uang sering melelahkan kita dan bahkan tidak memenuhi dahaga kita yang sering mengalami penurunan kepuasan. Setelah dapat nilai yang diinginkan, makin haus dan mengejar lebih tanpa habis2nya.
Semangat dari dalam bisanya didapat dari kemahiran kita melakukan sesuatu yang membuat kita termotivasi mengerjakan itu, dan dari makna dari kerja yang kita lakukan. Makna kerja adalah pendorong tertinggi yang selalu akan membuat kita mau bekerja super keras, tahan banting, dan tanpa mengenal lelah.
Sang sopir dengan mata bersyukur yang berkaca kaca, berkata; “ Alhamdulilah Pak, 4 bulan lalu kami berempat: Ayah, ibu, istri dan saya telah menunaikan Ibadah Haji.” Dan diceritakannya semua keindahan perjalanan Naik Hajinya.
(oleh: Tanadi Santoso. 5 Feb 2014)
Labels:
Motivasi
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)