Sunday, September 22, 2013

Pengukuran Kinerja Bisnis


Pemasaran yang berbasis data (Data Based Marketing) telah berkembang dengan cepat didunia bisnis. Kinerja yang terukur dan akuntabilitas telah menjadi kunci dari kesuksesan pemasaran. Dengan pengukuran yang tepat semua kebijakan bisnis terutama pemasaran dapat mepermudah untuk melakukan evaluasi strategi yang digunakan.

Mengukur kinerja pemasaran mungkin hal yang sangat sulit dilakukan, akan tetapi pemasaran harus memahami pasar yang mereka layani secara kuantitatif. Mereka harus mengukur peluang baru dan investasi untuk merealisasikannya. Pemasar harus mengkuantifikasi nilai dari sebuah produk, konsumen, dan saluran distribusi dalam berbagai harga dan skenario promosi.

Pengukuran merupakan sentral dari kontrol bisnis. Apa yang dapat diukur menjadi penting, dan memiliki pengukuran yang tepat merupakan kuncinya. Mengkonversi unit pengukuran pemasaran kualitatif ke unit kuantitatif akan membantu kita mengevaluasi pencapaian bisnis kita secara lebih terukur.

Risiko adalah tingkat ketidakpastian laba perusahaan yang akan datang, dimana sangat tergantung pada penerimaan (Revenue) dan pengeluaran (Expenses). 

Bisnis kecil cenderung berisiko lebih daripada bisnis yang lebih besar, karena bisnis kecil tidak mempunyai keahlian manajerial atau dana untuk diversifikasi bisnis lain. Investor menyadari risiko yang tinggi pada bisnis kecil dan akan menanamkan modalnya jika potensi keuntungannya yang tinggi dapat memadai risiko yang ada didalamnya.

No comments :

Post a Comment