Friday, February 28, 2014

Pilihan Bisnis Ibu Rumah Tangga


Sebagai ibu rumah tangga, tentunya ingin mendahulukan keluarga sehingga banyak yang akhirnya memilih berhenti bekerjaKeuntungannya, jadi lebih bisa punya banyak waktu bagi anak-anak dan dapat pula mendukung karir suami sepenuhnya. Tambahan lagi, dapat memberikan kasih sayang dan pelayanan terbaik bagi keluarga. Inilah salah satu harapan setiap ibu. 

Usaha ibu rumah tangga berupa usaha rumahan berskala kecil menengah. Para ibu rumah tangga sering kali ingin memiliki penghasilan sendiri disamping uang belanja yang diberikan oelh suami. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan ini. 

Tugas dan pekerjaan sebagi ibu rumah tangga hampir tidak mengenal waktu, bisa dianggap fleksibel karena pengaturan waktu dan pengerjaan tugas dilakukan sendiri oleh sang ibu, namun di sisi lain juga dapat dianggap pekerjaan terpadat yang pernah ada karena tidak akan ada habisnya selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. 

Usaha ibu rumah tangga dengan modal kecil menjadi salah satu peluang yang selalu dicari dan juga ditawarkan, populer dari jaman ke jaman dan tidak pernah surut peminat. Selain menjual barang dengan sistem retur dan atau menjual jasa berbekal keterampilan pribadi, ada pilihan membangun usaha ibu rumah tangga dengan modal kecil yang lain seperti menjadi agen asuransi dan juga menjalankan bisnis MLM.  

Bisnis MLM sudah puluhan tahun menjadi sebuah bisnis yang dianggap cocok untuk menjadi usaha ibu rumah tangga, selain karena modal yang dibutuhkan pada umumnya sangat kecil untuk biaya pendaftaran, nyawa dari bisnis ini adalah merekrut atau mengajak orang lain untuk bergabung dan bersama-sama menjalankan MLM tersebut. 

Berbagai kegiatan sosial seperti arisan RT, mengantarkan anak sekolah dan sebagainya menjadi sarana yang cocok untuk mengembangkan MLM sebagai usaha ibu rumah tangga. Mengikuti perkembangan jaman, para ibu rumah tangga tidak lagi hanya berkutat di dapur, hampir 80% memiliki komputer pribadi di rumah untuk pergi online dan bersosialisasi melalui sosial media bersama teman-temannya di dunia maya. 

Usaha ibu rumah tangga yang dikembangkan pun bergeser dengan bantuan tekhnologi informasi ini. MLM pun banyak yang memberikan sarana pengembangan secara online kepada para member-membernya. 


Berikut ini adalah peluang usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga.
  1. Membuka Butik : pakaian sangat disukai setiap orang, apalagi pakaian anak-anak yang biasanya langsung dibeli dalam jumlah banyak. Agar murah, berbelanjalah langsung dalam jumlah besar sesuai target pelanggan Anda. Dan, jangan lupa menyebarkan brosur kepada sekeliling rumah Anda agar wirausaha pakaian ini berhasil. Cermatilah lingkungan sekitar untuk mengetahui apa kira-kira selera pembeli.
  2. Berbisnis Multi Level Marketing (MLM) : pilihlah bisnis MLM yang modalnya kecil, barang-barangnya adalah barang kebutuhan sehari-hari yang cepat habis, perusahaannya terpercaya dan sistemnya adil. Jadi, peluang usaha MLM seperti ini dapat diandalkan menjadi tambahan penghasilan bisnis dari rumah. 
  3. Usaha Menjahit: bila para ibu mampu menjahit, bukalah wirausaha menjahit ini. Untuk tahap awal, mungkin harus bekerja sendiri dari rumah. Namun, bila keuntungan usaha telah diraih, dapat mengambil tenaga kerja tambahan. 
  4. Menulis buku: peluang usaha ini membutuhkan ketekunan terutama di tahap awal bila belum mendapatkan nama. Tetapi, tetap ada passive income yang bisa diraih sebagai keuntungan usaha. 
  5. Membuka Toko Online: barang yang dibutuhkan dapat merupaka stok sendiri. Atau, yang sekarang sedang marak adalah dengan metoda drop ship dimana barang sebenarnya berada di tangan distributor. Pada saat ada pemesanan barang, para ibu dapat memberikan notifikasi kepada distributor untuk mengirimkan barang kepada para pelanggan dengan menuliskan nama toko ibu sendiri. 
  6. Usaha Kue dan Masakan: seringlah menerima pesanan kue dan masakan bila adaevent tertentu. Bila sanggup secara finansial, usahakanlah mencari pelanggan. 
  7. Membuka Usaha Sprei dan Bedcover: mulai dari menjahit hingga memasarkan, berwirausaha sprei dan bed cover sangatlah menguntungkan. Pernah tidak membandingkan harga sprei buatan sendiri dengan di mall. Belum lagi, para ibu biasanya suka bila sprei selalu dalam keadaan bersih. 
Sumber:
http://www.chicwhiff.com

Thursday, February 27, 2014

Etiket Networking via Online


Bagi para pekerja yang sibuk, mencari waktu untuk bersosialisasi memang agak menyulitkan. Itu sebabnya, membangun jejaring secara online menjadi cara paling mudah dan efisien untuk dilakukan. Dengan cara ini, para pekerja dapat menemukan teman-teman dan kolega baru tanpa harus beranjak dari meja kerja. Bahkan dengan cara ini, kita bisa menemukan ratusan profesional yang bergelut di bidang serupa. 

Coba saja buka sejumlah situs seperti LinkedIn.com dan MeetUp.com, serta forum diskusi dan chat room. situs-situs ini akan membuat kita lebih mudah memperluas jaringan profesional. Anda bisa menemukan orang-orang dengan profesi sama dari berbagai negara di penjuru dunia sehingga menambah jumlah teman dan kolega. Asyik, kan?

Meskipun begitu, ada hal-hal yang tetap perlu diperhatikan. Pasalnya, jika tidak menggunakan jejaring online ini secara bijak, Anda bisa membuat kesalahan yang malah akan menyusutkan jumlah kontak Anda. 

Lalu, bagaimana cara membangun online networking yang efektif? Ini etiketnya:

1. Pilih forum tepat
Seperti apa forum yang bagus? Forum terbaik untuk jaringan profesional adalah yang memiliki moderator yang baik dan sering dikunjungi papra peserta dengan banyak ilmu yang dapat dibagi. Dengan bergabung di forum ini, Anda tak hanya menambah teman tapi juga menambah ilmu yang berguna untuk profesi. 

2. Pelajari aturan mainnya
Setelah bergabung, jangan langsung berpartisipasi dalam sebuah diskusi online. Pelajari dulu aturan yang berlaku di forum tersebut. Luangkan waktu Anda untuk juga memeriksa arsip atau FAQ (Frequently Asked Questions), sehingga Anda mendapat wawasan tambahan tentang grup tersebut. Pastikan Anda membaca pedomannya karena beebrapa forum mungkin tidak mengizinkan peserta untuk mempromosikan layanan mereka. Sementara yang lain mungkin memiliki ruang chatting yang ditujukan hanya untuk melakukan bisnis. 

3. Selektif berkomentar
Perlu diingat, ini adalah forum profesional. Jadi, Anda tak perlu memberikan tanggapan atas setiap topik. Apalagi jika tanggapan Anda hanya berupa lelucon yang tidak banyak berguna. Anda akan mendapatkan kredibilitas yang lebih jika memberikan komentar mengenai topik yang Anda ketahui secara baik. Selain itu, akan lebih baik juga jika Anda mengirimkan pesan kepada peserta secara langsung (istilahnya jalur pribadi) daripada mengirimnya untuk seluruh anggota grup, terutama jika topik yang ingin Anda diskusikan hanya berkaitan dengan beberapa orang tertentu. 

4. Jangan asal melucu
Hindari mengeluarkan kata-kata kasar, meski sebenarnya tujuan Anda hanya untuk melucu. Pasalnya, apa yang Anda anggap sebagai humor bisa ditangkap sebagai humor bisa ditangnkap sebagai kritik yang membakar dalam sebuah postingan. Usahakan selalu bersikap hormat dan toleran terhadap ide dan pendapat orang lain. Mungkin saja Anda tersinggung dengan komentar salah satu anggota yang tidak setuju dengan Anda. Namun, tahan godaan untuk menulis pesan berupa respon keras. Komentar bernada negatif atau defensif hanya akan membuat situasi menjadi panas. 

5. Koreksi isi posting
Hindari membicarakan masalah pribadi di forum online meski itu petualangan akhir pekan yang gila-gilaan. Baca pesan kembali untuk memastikan Anda tidak mengungkap informasi rahasia, misalnya tentang diri Anda atau perusahaan tempat bekerja. Atau menulis sesuatu yang terkesan kasar atau sombong. Salah ketik atau kesalahan tata bahasa juga dapat membuat Anda terlihat tidak profesional. 

6. Siapkan signature line
Anda tentu ingin identitas diri diketahui anggota forum lainnya saat memberikan komentar atau bantuan. Identitas di sini bukan sekadar nama dan alamat email saja, melainkan juga informasi singkat tentang diri Anda. Untuk itu, Anda perlu menyertakan signature line di setiap akhir komentar. Signature line adalah teks pendek yang dapat dipasang melekat pada akhir pesan elektronik secara otomatis. Cara ini berguna untuk membantu mengidentifikasi diri Anda. Sebuah signature line biasanya berisi nama, perusahaan, atau afiliasi profesional, serta informasi kontak. 

7. "Jual Diri"
Memang, Anda bergabung dengan forum untuk memperluas jejaring profesional. Namun, janganlah muncul hanya untuk berkonsultasi. Kirimlah email kepada kontak bisnis secara teratur dan tawarkan bantuan atau sekadar berbagi artikel berita untuk kemajuan bisnis Anda. 


Sumber :
http://female.kompas.com

Wednesday, February 26, 2014

Siapa Saya?

22 Februari 2014


Saya Multia Febriani
Saya adalah orang yang konsisten dan pinter ngomong
Saya punya pipi dan duo supeRR yang bahagia, ceria, sehat selalu
Saya akan menjadi Diamond Director dalam 3.5 taun lagi (saat note ini dibuat)
dan taun depan saya akan mengajak Mama Papa jalan-jalan keluar negeri!!!

=============================

Tulisan diatas keluar saat sesi Tung Desem Waringin di acara Director Seminar 2014 day 1
Tulisan yang awalnya dibuat tanpa makna
(karena dasarnya aku tuh orang yang ga suka ama tulis2 gitu, dan bukan orang yang gampang tersentuh)

Tapi gara-gara pak TDW, tulisan itu jadi penuh emosi
ketika disuruh ngucapin itu berulang ulang
ketika disuruh meneriakkan tulisan itu berkali kali

Jadi buat aku nangis!!
padahal sebelumnya aku sombong banget, aku ga bakal bisa dibuat nangis deh ama motivator2 gitu
suka heran kenapa ada orang yang bisa nangis kalo lagi ikut2 seminar motivasi seperti itu

eh lha kok =)
aku ngerasain sendiri akirnya
dan berhasil dibuat nangis

ga hanya pas acara aja nangisnya
tapi tiap kali teringat Siapa Saya
selalu berair ini mata
waktu nulis note ini aja uda mewek

aku bener-bener pengen punya kesempatan untuk ajak mama papa jalan-jalan keluar negeri dengan hasil Oriflame ku!!

==============================

benernya itu impian sederhana sih
mama papa juga bisa keluar negeri sendiri
udah pernah umroh, haji dan ke spore, malaysia juga
tapi aku pengen mama papa keluar negeri tanpa keluar uang sedikit pun

sampe sekarang mama papa selalu care ama aku
bahkan ke Jogja kemaren pun ditanya punya sangu apa gak
huhuhuhuu #jadi nangis lagi
papa masi keinget ngasi aku sangu, dipake ataupun enggak tapi sangu itu tetep ditransfer kerekening aku 
dan kebiasaan laennya adalah selalu update posisiku
ditelpon udah ga keitung berapa kali, kayak minum obat aja 3x sehari
dan pulang dari Jogja pun dijemput ama papa

itulah mama papa, ga berubah meski aku sudah jadi MIMI
tetep aja aku adalah anak mama papa yang selalu dimanjain..

dan aku pengen punya kesempatan untuk gantian jadi manjain Mama Papa..
Ya Allah, lancarkanlah niatku ya Allah..
aminnn

aku YAKIN aku bisa, karena aku punya PIPI yang selalu dukung MIMI =)
dan aku sudah ada di ORIFLAME..


Sumber :
http://multiafebriani.blogspot.com/2014/02/siapa-saya.html

Tuesday, February 25, 2014

Membangun Networking


Bersosialisasi merupakan keterampilan yang penting dalam dunia kerja. Dengan memiliki networking yang luas, kesempatan untuk mendapat klien baru, bahkan pekerjaan baru menjadi hal yang mudah. 

Pada sebagian orang, keterampilan bersosialiasi adalah sesuatu yang alamiah. Namun, kebanyakan orang harus berusaha mengatasi rasa tidak percaya dirinya untuk bertemu orang-orang baru. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa membantu proses networking.

1. Tetapkan tujuan
Membangun jejaring kerja merupakan sebuah proses yang relatif memakan waktu. Karena itulah Anda harus menetapkan tujuan dari upaya tersebut, misalnya dalam waktu beberapa bulan Anda sudah dikenal di komunitas marketing.

2. Jadikan sebagai kebiasaan
Menghadiri acara yang berkaitan dengan profesi merupakan kesempatan yang baik untuk memperluas jejaring kerja. Tetapi, banyak kesempatan lain yang sifatnya informal bisa digunakan untuk mengenal orang-orang baru dan menjalin komunikasi dengan mereka. Kenali orang-orang terbaik dalam sebuah jejaring kerja dan usahakan untuk memperkenalkan diri Anda pada mereka.

3. Buat diri berbeda
Anda bukan satu-satunya orang yang sedang berusaha membangun networking. Itu sebabnya Anda harus memikirkan alasan mengapa orang lain perlu menjalin jejaring kerja dengan Anda. Carilah kekuatan diri Anda dan pertimbangkan bagimana hal itu akan membantu Anda tampak menonjol. Bila perlu tulislah beberapa poin yang bisa menjadi bahan untuk membuka komunikasi.

4. Miliki daftar relasi
Saat ini tersedia banyak fitur buku alamat di ponsel yang bisa kita manfaatkan. Beberapa diantaranya bahkan bisa diisi informasi situs dan informasi lain tentang seseorang. 

5. Ada tindak lanjut
Apa pun tujuan networking Anda, pastikan Anda membuat rencana tindak lanjut sebelum pembicaraan tersebut diakhiri. Tindak lanjut tersebut bisa berupa berjanji untuk menelepon kembali atau sesederhana mengirimkan email sebuah artikel yang menarik. 

6. Selalu bawa kartu nama
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi di kartu nama mungkin tak terlalu penting lagi. Namun, kartu nama bisa menjadi pengingat yang sifatnya fisik terhadap kontak baru. 

7. Buat hubungan lebih dalam
Hanya bertemu sekilas dalam pertemuan, atau bahkan hanya secara online, adalah jenis hubungan yang dangkal. Perkenalan singkat tersebut bisa mejadi awal yang baik, tetapi Anda harus membuat hubungan lebih dalam, misalnya dengan bertemu saat makan siang atau mengirim email yang lebih panjang. 


Sumber :
http://female.kompas.com

Monday, February 24, 2014

Your Dreams Our Inspiration


Your Dreams Our Inspiration Lyrics


As I'm looking back in time
it's like someone tells me 
I was always on my way
I'm beginning now to see
thats it's not just destiny
cause I can make it on my own

Cause when you live the dream
it's like you make it real

Reff:
When you need a change, you need to be free
when you are on your way, just trust what you feel
cause you oughta know - your dreams - our inspiration
you let yourself just go and believe
It's just like a fairytale but it's real
your dreams, your dreams - oh oh oh our inspiration

Guess I was trying to find my place
never felt those were the days
always wanted something more
It's like reaching for the stars
suddenly they are not that far
And no matter where you go

Reff:
When you need a change, you need to be free
when you are on your way, just trust what you feels
cause you oughta know - your dreams - our inspiration
you let yourself just go and believe
It's just like a fairytale but it's real
your dreams, your dreams - oh oh oh our inspiration

cause when you live the dream
it's like you make it real

*back to reff



Sumber :
https://soundcloud.com/oriflame/your-dreams-our-inspiration-english

Sunday, February 23, 2014

Oriflame Director Seminar 2014 (Day-3)

Tugas kita hanya MENCOBA, SUKSES mah Belakangan, kalo nggak Nyoba gimana mau SUKSES ?!



Hari ini adalah hari ketiga dari rangkaian acara Oriflame Director Seminar 2014. Pagi ini diawali dengan Launching Gold Conference 2015.




Fat Loss
Anti Aging
Natural Healing

-Dr. Phaidon, Wellbeing Session-


Sesi Farah Quinn (Brand Ambassador Wellbeing Indonesia)


Farah Quinn
Nutrishake Ambassador Oriflame Indonesia is on Stage !!
Nutrishake favorite Farah Quinn adalah NUTRISHAKE COKELAT!




Peserta Director Seminar 2014 baru saja dihibur live oleh ROSSA, Brand Ambassador Oriflame INDONESIA. 

Menyanyikan 2 lagu yang akan ada di dalam album terbaru Rossa khusus untuk Oriflame Indonesia!!

"Jatuh Cinta Setiap Hari & Theme Song Oriflame: Your Dreams Our Inspiration"


Thomas Ekberg (SVP & Head of Greater China and Global Business Area)



Lima belas tahun lalu, Director Seminar Oriflame diadakan di Pantai Carita. 

Pak Thomas Ekberg merasa saat itu adalah director seminar yang besar. Padahal pesertanya 28 orang saja. 

(Bandingkan dengan Director Seminar 2014 dengan 1800-an peserta!)

Ke-28 peserta itu sebagian dari mereka sekarang adalah Top Leader Oriflame Indonesia dan Oriflame Top Global.


Founder SBN, ILNAyuti Sari no.9 top 15 oriflame indonesia!!!!



Alhamdulillah...

Selamat Ilnayuti Sari #9 di Top15 Oriflame Indonesia!!!




Let's hang out with SimpleBizNet!!


Bale Ayu Resto,JL.Ipda Tut Harsono no.58 ,Timoho,Yogyakarta,Indonesia.


Sumber :
http://multiafebriani.blogspot.com/2014/02/oriflame-director-seminar-2014-day-3.html

Saturday, February 22, 2014

Oriflame Director Seminar 2014 (Day-2)

Hari ini adalah hari kedua dari rangkaian acara Oriflame Director Seminar. Hari ini bakalan full day seminar. Jadi harus diawali dengan sarapan dulu yang cukup sebelum seminar agar nantinya dapat 'mencerna' dengan baik dan benar. 


Sehabis sarapan sambil nunggu bis jemputan datang daripada bengong mending narsis dulu dengan latar belakang beautiful view dari balkon kamar hotel.




Director Seminar 2014 di Jogja Expo Centre di Yogyakarta!






SBN Leader Goes To Jogjaaaaa!!!
Simpleeeeeeeeee............
The BEST !!!!!!













Pak Amir Mortazavi session..

CANI
Constant and Never Ending Improvement is Key To Success.

LEAD BY EXAMPLE
People do what you do, not what you say!

PRODUCT OF THE PRODUCT
Be an Ambassadors of your products.

OVERCOME REJECTION QUICKLY

Get back up fast when they are knocked down.




Apa yang harus dilakukan oleh leader-leader Oriflame?

TAKE OWNERSHIP
Success is not UP TO anyone else but YOU!

TAKE ACTION
Consistent action on a daily basis is key to Success.

FOLLOW SYSTEM

Have a Simple duplicable system.



REINVEST
Treat your business as a business and reinvest.

DON'T QUIT!
Stay in the game and don't quit!

KNOW YOUR WHY KNOW YOUR PURPOSE.

Clear about YOUR WHY and YOUR PURPOSE.






Sesi motivator Tungdesem Dirsem 2014 berhasil membakar semangat kita untuk maju dan sukses. Jangan takut bermimpi besar.

Hidup ini hanya sekali, hiduplah dengan DAHSYAT !!!

JOSS....!!





Dengan punya TUJUAN (Goal) Tertulis, Hidup Kita Lebih Terarah! 

Ayo TULIS apa yang Benar-benar kita Inginkan! Keajaiban Datang.

We change live...!!




Di sesi ini, Tung Desem Waringin sukses dan berhasil menguras emosi dan energi positif hingga air mata dari para peserta.




Pasukan eastparc Director Seminar 2014




SimpleBizNetgoestoJogja






Sumber:
http://multiafebriani.blogspot.com/2014/02/oriflame-director-seminar-2014-day-2.html

Friday, February 21, 2014

Oriflame Director Seminar 2014 (Day-1)

Semalem tidur malam rasanya kepengen cepat tidur dan kepengen cepat segera bangun. Rasanya sudah tidak sabar ingin cepat Jumat pagi. Karena apa?


Karena pagi ini, hari Jumat tanggal 21 Februari 2014, ada aktivitas lain yang biasa dilakukan. Pagi ini dengan semangat 45 bangun pagi, lalu mandi terus pergi ke Stasiun Gubeng.


Siapa mau ikut, ayo berangkat pergi denganku....
Yap, akhirnya manusia yang terpilih ikut dengan adalah Nita, upline sendiri, he3x.


Tujuan kita berdua adalah pergi ke Yogyes. Yogyakarta. Jaraknya lumayan juga, 308 km. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 6 jam.




Tapi aku yakin, meski waktunya lama 6 jam tapi perjalanan ini akan seru, karena kita berangkat tidak hanya berdua. Tapi berempat. Jadi pasti perjalanan tidak akan berasa.





Setiap tahun Oriflame mengadakan Seminar Director. Seminar Director ini diadakan untuk merecognisi para New Achiever Senior Manager up di tahun sebelumnya. Tidak hanya recognisi, tapi juga diisi materi-materi training berbobot, sharing leaders juga kegiatan-kegiatan lain.




We Create Tomorrow by what We Dream Today 







Dihari pertama diadakan welcome dinner dengan tema Carnival, dengan dresscode Casual Colorful (minimal 3 warna) yang dihelat di South Garden - Hyatt Regency Hotel Yogyakarta.

Meski sebelum acara sempat diguyur hujan deras, tapi hitung-hitung hujan deras ini untuk membersihkan duka lara akibat bencana yang sebelumnya sempat menerpa kota Yogyakarta, yaitu untuk membersihkan debu Gunung Kelud. #PrayForKelud.

By the way, akhirnya hujan akhirnya berhenti juga dan acara Oriflame Carnival Dinner akhirnya berjalan dengan baik dengan bintang tamu terkenal Nidji Band.





Dan tentunya tidak lupa adalah moment bertemu langsung dengan Godmother and Founder dari SimpleBizNet.

Atas: foto bareng mba Suciana Prayitno
Tengah: foto bareng mba Ocha Rosa Puspasari and mba Ilnayuti Sari
Bawah: foto bareng Cici Cynthia Venika



SimpleBizNetgoestoJogja






Sumber :
http://multiafebriani.blogspot.com/2014/02/oriflame-director-seminar-2014-day-1.html

Thursday, February 20, 2014

Spektrum Bisnis


Para pelaku bisnis kecil, punya penyakit yang hampir sama. Punya keinginan untuk memiliki bisnis besar, tapi setelah tertempa berbagai masalah, mulai goyah keyakinannya. Penyebab utamanya hanya satu, mental. Pengusaha bisnis besar, mereka punya mental baja. Tahan segala cobaan dan ujian, selalu optimis.

Pelaku bisnis kecil, kena satu dua masalah langsung drop. Merasa bahwa bisnis kecil ini bukan jalannya. Mulailah ia berlompatan dari satu bisnis kecil ke bisnis kecil lainnya. Terus seperti itu, mencari bisnis besar yang semu. Dia tidak tahu bahwa kunci sukses sebuah bisnis adalah kesabaran.

Bisnis besar bukannya bisnis yang kelihatan “besar”. Bukan juga bisnis dengan kantor besar, jumlah karyawan yang besar, modal besar hingga pangsa pasar yang besar. Bukan seperti itu! Bisnis besar itu bisa jadi ada saat Anda membangun bisnis kecil. Sikap Anda, perjuangan Anda, pengorbanan Anda serta kesabaran Andalah yang menentukan besar kecilnya bisnis Anda.

Dan jika Anda sudah sampai pada tahap itu, di saat itulah bisnis kecil Anda berubah menjadi bisnis besar. Tapi tahukan Anda bahwa bisnis besar itu ada walaupun Anda sedang membangun bisnis kecil? Dimana letaknya? Letaknya adalah di alam bawah sadar Anda. Saya menyebutnya dengan nama spektrum bisnis, istilah yang saya dapat dari Kiyosaki.

Setelah Anda bisa menempatkan bisnis besar Anda di bawah alam sadar Anda, baru teknis yang berbicara. Mengapa? Karena sebagus apapun teknik bisnis Anda, tanpa dibarengi dengan sikap yang benar tentang spektrum bisnis, hasilnya nol. Anda sudah paham? Baik, saya akan lanjutkan ke detail teknisnya…

Jangan suntik penuh modal Anda.
Tidak ada satupun pengusaha yang menyuntikan semua dananya pada satu jenis usahanya hingga habis. Pengusaha besar sekalipun akan menyediakan dana untuk diversifikasi sekaligus untuk cadangan modal. Anda boleh optimis dan yakin pasti akan sukses. Tapi ingat, sukses adalah proses! Dan proses ini membutuhkan biaya yang berkesinambungan. Jadi, jangan sampai ditengah proses Anda kehabisan modal!

Jalankan bisnis kecil yang minimalis.
Masih ada kaitannya dengan poin pertama, jangan karena Anda berpikir besar kemudian Anda menghamburkan semua modal Anda untuk hal-hal yang tidak penting. Jika Anda belum memiliki klien tetap yang potensial, jangan menyewa kantor yang “super duper” mahal. Apalagi ditambah dengan perabotan yang “super duper” lux. Simpan saja dulu. Saat bisnis kecil Anda mulai berkembang, baru modal Anda tersebut Anda belanjakan sesuai dengan peningkatan kebutuhan bisnis kecil Anda.

Buka bisnis kecil yang benar-benar bisa Anda jalankan.
Menjalankan usaha yang tidak benar-benar Anda pahami “situasi da kondisinya” hanya akan membuat Anda “blank” dengan masalah yang akan timbul. Carilah peluang usaha yang benar-benar Anda paham potensinya, tekniknya serta situasinya. Percayalah, ini akan memudahkan Anda!

Buat sistem Anda sendiri dan susun strategi otorisasi.
Anda tahu apa enaknya jadi pengusaha besar? Mereka tak lagi harus berpikir! Mereka bekerja hanya dengan tandatangan mereka. Di era digital ini, mereka bisa tandatangan dari Hawaii selagi bisnis mereka berjalan di Surabaya. Siapa yang menjalankan? Karyawan mereka! Jadi bangun usaha dengan prinsip bisnis seperti mereka. Letakan pengawasan sebagai poin utama tugas Anda. Biarkan karyawan Anda yang memiliki peran sebagai perancang dan pencari solusi bisnis Anda. Ini yang dinamakan sistem otorisasi. 


http://www.dokterbisnis.net

Wednesday, February 19, 2014

Kolonel Sanders : KFC


Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.

Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Dia lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia 6 tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa ini dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya.

Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun.

Pertama, sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.

Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.

Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”

Di awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel ini akhirnya menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.

Dikarenakan memiliki rasa percaya diri kuat akan kualitas ayam gorengnya, Kolonel membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi negara bagian ini dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual.

Pada 1964, Kolonel Sanders sudah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu juga ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y Brown Jr, (kelak menjadi Gubernur Kentucky). Pada tahun 1976, sebuah survey independen menempatkan Kolonel Sanders sebagai peringkat kedua dari deretan selebriti yang terkenal di dunia.

Di bawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh pesat yang kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3.500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan ini beroperasi hampir di seluruh dunia. Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari RJ Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc oleh PepsiCo Inc, seharga kurang lebih 840 juta dolar.

Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc. Pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.

KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. Tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.

“Impian meraih sukses tidak harus di masa kecil. Impian bisa juga di saat usia senja.” Kolonel Sanders, pendiri KFC

Sumber :
http://adesyams.blogspot.com

Tuesday, February 18, 2014

Tips Usaha Kecil Agar Sukses


Oleh Tung Desem Waringin


Perusahaan pemula yang berubah menjadi sebuah perusahaan sukses yang bernilai miliaran bahkan triliunan rupiah dengan cepat bukanlah hal yang mustahil. Di dalam dunia bisnis membangun usaha tak ada bedanya dengan bermain lotre. 

Menaruh semua uang Anda lalu bertaruh dan berharap mendapatkan jackpot. Dalam dunia bisnis untuk memulai usaha kecil Anda harus menyadari kenyataan yang ada daripada harus terlalu berambisi untuk mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis. Berikut ini tips dari Tung Desem Waringin:

1. Coba lihat sekeliling Anda apakah ada contoh sukses yang ingin Anda pelajari? Pelajarilah bukannya mencontek sepenuhnya.

2. Karena perjalanan bisnis adalah perjalanan yang penuh dengan risiko, maka carilah partner daripada harus menggunakan uang sendiri untuk Investasi. Memang jika menguntungkan hasil akan dibagi dua dengan partner tapi ini untuk meminimalisir kebangkrutan dini.

3. Jika Anda tidak ingin bekerja keras, lembur dan melupakan keuntungan pribadi bahkan sedikit kesehatan maka bidang wirausaha bukanlah milik Anda. Pada awalnya, Anda pasti tak akan mampu membayar karyawan meskipun dengan harga yang murah dan jadi karyawan Anda ya Anda lah sendiri.

4. Ingatlah jika waktu adalah uang, misalnya seperti Rp 50 ribu perjam. Dengan cara seperti ini maka Anda akan terbantu dalam mengambil sebuah keputusan.

5. Anda yang terlalu berambisi untuk meraih sukses justru merekrut karyawan tanpa mempedulikan ukuran usaha yang Anda jalankan. Sikap pemilik usaha yang mempunyai sebuah visi untuk usahanya bisa terhalang dengan adanya karyawan yang malah bertentangan dengan visi tersebut.

6. Sudah sewajarnya jika Anda frustasi memasarkan sebuah produk maka Anda malah akan bersaing harga demi goal yang ingin Anda, tapi tahukah jika itu malah tak akan membantu sedikitpun. Cobalah jual kelebihannya bukan malah harganya, jelaskan jika harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik dari produk lain.

7. Sewa toko, biaya listrik, harga karyawan hingga kertas sekalipun harus Anda ketahui jauh sebelum memulai bisnis. Jika Anda tak pernah berpikir tentang angka yang dasar seperti ini cobalah untuk berpikir ulang.

8. Sekarang ini teknologi sudah semakin canggih seperti aplikasi dan juga penyimpanan data dengan cloud teknologi yang memiliki harga murah. Hal itu akan membuat perusahaan kecil bisa bersaing dengan perusahaan besar, itu hanya contoh cobalah cari teknologi yang lain. Ingat manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

9. Vendor atau supplier sama seperti halnya dengan para pelanggan, mereka bisa saja memberikan kita diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda atau bahkan kita bisa mendapatkan beberapa produk-produk tambahan secara gratis darinya. Nah ini juga akan menguntungkan bagi yang baru saja memulai usaha kecil.

10. Dalam mengerjakan setiap hal haruslah sepenuhnya jangan setengah-setengah karena kekuatan Word of Mouth akan menyebar.

Sumber :
http://finance.detik.com

Monday, February 17, 2014

Jumlah "Technopreuner" Indonesia


Jumlah "technopreuner" atau wirausahawan berbasis teknologi di Indonesia dinilai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh masih kurang, padahal usahawan seperti itu dibutuhkan di masa mendatang.

"Masih sangat kurang, jumlah technopreuner di Tanah Air," ujar Mendikbud saat menghadiri musyawarah nasional Himpunan Pengusaha Alumni ITS di Tangerang, Sabtu (15/2/2014).

Untuk itu, kata dia, perlu upaya untuk mencetak wirausahawan baru sejak di bangku kuliah.

Mendikbud menambahkan pelajaran mengenai kewirausahawan sudah ada di perguruan tinggi.

"Teori saja tidak cukup, wirausahawan tercipta jika ekosistem yang ada mendukung," katanya.

Para alumni juga berperan dalam menciptakan pengusaha muda yakni dengan memberikan keterampilan, sehingga mahasiswa yang baru lulus, siap menjadi pengusaha.

Selain itu, jejaring antaralumni pun harus disiapkan betul.

Mendikbud mengatakan saat ini cukup banyak wirausahawan yang berbasiskan teknologi, dan bidang tersebut memiliki prospek cerah di masa mendatang.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Alumni (HIPA) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Kristiono mengatakan pihaknya mendorong tumbuhnya wirausaha baru di Tanah Air.

"Pembangunan perekonomian yang kuat, harus ditopang dengan banyak wirausahawan yang inovatif dan berdaya saing global," kata Kristiono.

Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia 3,7 juta jiwa atau 1,56 persen dari jumlah penduduk.

Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan Singapura yang memiliki 7,2 persen, Malaysia 2,1 persen, Thailand 4,1 persen, Korea Selatan 4 persen, Jepang 10 persen dan Amerika Serikat 11,5 persen dari seluruh populasi penduduknya. (Ant)

http://wartaekonomi.co.id

Sunday, February 16, 2014

Kopdar SimpleBizNet Oriflame di Delta Surabaya


Wiken kemarin homesharing ama jaringan di Surabaya Ulil Ilma Zainuri, Bintari Santi Astuti, Merry Ayoe malah jadi reunian kecil hahahaha

secara aku ama Ulil temen SD 
aku ama Ulil ama Bintari temen SMP
Ulil ama Bintari temen SMU
Ayu ama Bintari temen sekantor

Kalo ga gara-gara Oriflame, mungkin silahturahmi seperti ini bakalan susah terwujud yaa dear