Saturday, November 30, 2013

Oprah Winfrey : Perjalanan Menuju Kesuksesan


Bermodal keberanian Menjadi Diri Sendiri, Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara The Oprah Winfrey Show telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.
TAHUKAH ANDA?

Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras. Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia katanya dalam suatu wawancaranya.

Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi.

Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.

Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik..

Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking.

Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!

Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama.

Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa televisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.

Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.

Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini ujarnya berharap.

Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani!

Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com

Friday, November 29, 2013

Ruth Handler : Bisnis Boneka Barbie


Para penggemar boneka Barbie seharusnya mengenal Ruth Handler, si penemu sekaligus pendiri boneka yang menjadi mainan anak-anak tersukses sepanjang sejarah dunia. Mainan boneka itu dinamakan Barbie karena diambil dari nama anak perempuannya, Barbara Millicent Roberts.

Pencetus lahirnya boneka yang mendunia itu pada awalnya berupaya menjual imajinasi. Ia sadar bahwa pembelinya adalah gadis kecil. Tapi, sebelum mencetuskan Barbie ia tahu di seantero wilayah negeri Paman Sam, para gadis kecil dalam masa bermainnya selalu mengimpikan saat dirinya dewasa kelak. Menangkap peluang itu, ia pun meluncurkan boneka yang tak lazim di jamannya.

Barbie sendiri memulai jalan kesuksesan setelah melewati debutnya di televisi pada Maret 1959. Dalam tampilan iklan pertama tersebut, Barbie yang mengakibatkan munculnya kolektor sebanyak 100 ribu orang itu hadir bukan sebagai boneka, namun seakan mewakili seorang model fesyen. Hanya sekali dalam iklan berdurasi 60 detik, Barbei disebut sebagai boneka dan mampu mencuri perhatian warga Amerika Serikat.

Melihat iklan itu, banyak anak-anak di Amerika yang merengek kepada orang tuanya untuk dibelikan boneka berbentuk gadis dewasa tersebut. Tak pelak, dalam sekejap permintaan terhadap boneka tersebut seolah mampu menghipnotis masyarakat AS hingga dalam sekejap penjualan naik berlipat-lipat.

Seiring kesuksesan menghampiri, pada 1961 konsumen Barbie mengirim ribuan surat kepada pemiliknya untuk mencarikan pasangan boneka tersebut. Akhirnya lahirlah Ken, yang saat pertama keluar malah mendapat cemoohan dari publik yang sinis beranggapan bahwa boneka laki-laki tak akan mungkin laris terjual. Nyatanya, hadirnya Ken melengkapi Barbie yang membuat tingkat penjualan dua boneka pasangan itu melonjak drastis.

Bayangkan, dalam satu detik, dua buah boneka Barbie terjual di seluruh dunia. Barbie memang ikon mainan anak-anak perempuan hingga wanita dewasadi seluruh dunia selama lebih 50 tahun. Ia merupakan mainan terlaris sepanjang masa yang tiada tandingannya. Sebuah pencapaian yang tak main-main dan bahkan cenderung spektakuler.

Namun, kesuksesannya diwarnai perjalanan panjang jatuh bangunnya seorang bernama Ruth Handler. Sebagai pendiri Mattel Company, salah satu perusahaan mainan raksasa dunia, dia sempat mengalami nasib pahit dengan didepak dari perusahaan. Meski begitu, ia berhasil bangkit dari keterpurukan dan meraih kejayaan paska momen buruk itu.

Sebuah kisah perjuangan dan kesuksesan yang sangat menggugah, komentar Pusblisher Weekly. Sebagai perusahaan mainan terbesar di dunia, Barbie jelas punya kisah yang patut disimak, tambah Time Magazine.

Keunggulan buku ini adalah ditulis berdasarkan penelitian, wawancara eksklusif, serta berbagai cerita yang tak pernah dipublikasikan sebelumnya. Sehingga di lembar bagian akhir jangan kaget jika mendapati susunan buku yang tercantum dalam daftar pustaka. Mengingat dapat disebut buku ini termasuk sejarah dengan mengedepankan cerita ilmiah bersumber buku, film, artikel, hingga interviu dengan karyawan Mattel dan keluarga besar Ruth Handler.

Maka itu, tak salah jika dinyatakan inilah buku yang mengangkat kisah sukses yang sangat menggugah tentang seorang wanita imigran yang dapat dikatakan berhasil mengubah bisnis dan budaya negeri Paman Sam selamanya melalui karya yang dibuatnya.

Tak hanya kisah sukses, dalam buku ini juga terselip keterlibatan Ruth Handler dalam kasus penipuan, kematian sang putra tercinta karena AIDS yang merupakan inspirasi pembuatan tokoh Ken, hingga perjuangannya melawan penyakit kanker payudara. Semua itu tidak mematahkan sosok Ruth yang dikenal ambisius dan bertangan besi untuk menjadi sang pelopor dan master entrepreneur.

Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com

Thursday, November 28, 2013

Laily Prihatiningtyas : Direktur BUMN di Usia 28 Tahun


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Dahlan Iskan memilih seorang perempuan berusia 28 tahun bernama Laily Prihatiningtyas sebagai direktur utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Candi Boko.

"BUMN akan memiliki Dirut baru umurnya 28 tahun dan wanita di perusahaan tersebut," ujar Dahlan Iskan, Kamis (21/11/2013).

Alasan Dahlan memilih Laily sebagai Direktur Utama PT Borobudur karena kepintarannya dalam bekerja. Dengan dipilihnya Laily, Dahlan ingin menunjukkan bahwa anak muda bisa menjadi pemimpin negara.

"Dia mampu karena pintar sekali, dan ini juga sebagai sinyal kepada generasi muda bahwa BUMN enggak segan-segan mengangkat generasi muda," ungkap Dahlan.

Laily Prihatiningtyas terpilih menjadi Direktur Utama BUMN setelah bekerja beberapa tahun di Kementerian BUMN. Dia merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan mengambil gelar S-1 di Universitas Indonesia. Laily kemudian melanjutkan studi S-2 di Belanda.

"Laily sebelumnya dari orang Kementerian BUMN. Sekarang anak muda bisa menjadi direktur," jelas Dahlan.

Sumber : 
kompas.com
ciputraentrepreneurship.com

Wednesday, November 27, 2013

Pekerjaan Pertama dari 10 Milioner di Dunia


Saat ini banyak milioner di dunia yang berasal dari bawah. Dengan kerja keras dan dedikasi para orang itu sukses menjadi orang kaya yang banyak diimpikan orang.

Para milioner ini seperti halnya orang biasa yang melakukan beberapa pekerjaan sederhana sebelum menemukan jalan mereka sendiri untuk meraih sukses.

Orang sukses tidak melakukan hal yang berbeda, tetapi mereka melakukan sesuatu dengan berbeda.

Para milioner yang saat ini memiliki banyak uang, terbang dengan pesawat jet dan kapal pribadi, memiliki kerajaan bisnis, itu awalnya mimpi yang jauh sebelum mereka memulai pekerjaan pertama mereka.

Sebagian besar orang yang sukses itu dimulai dari hal kecil sebelum menjadi wirausahawan sukses.

Beberapa pekerjaan pertama mereka seperti tukang parkir, penyapu di jalanan, packing di pusat perbelanjaan atau cleaning services, pemotong rumput, dan lainnya.

Namun, para milioner itu bekerja sejak kecil dan memiliki kemauan keras yang membantu mereka dalam melaksanakan tugasnya.

Ini adalah 10 milioner dan pekerjaan pertama mereka yang pernah mereka kerjakan seperti dikutip dari The Richest.

1. Kevin Plank US$1,7 miliar: Pemotong Rumput

Kevin Plank menjalankan Under Armour yang saat ini dianggap sebagai produsen utama di dunia untuk beberapa aksesori olahraga.

Plank memulai pekerjaan pertama sebagai pemotong rumput pada usia 10 tahun ketika dia tinggal di Maryland.

Dia memperoleh uang sekitar US$150 per pekan, tetapi dia mengakhiri sebagai pemotong rumput sebelum memulai untuk menjual gelang di Dead Show.

2. Giorgio Armani US$8,5 miliar: Asisten Fotografer

Giorgio Armani ingin memulai karir di bidang kedokteran, tetapi pindah ke tentara, karena keterbatasan pendidikannya.

Namun, dia pertama kali bekerja di pusat perbelanjaan di Milan, sebagai Asisten Fotografer. Dia segera dipromosikan ke kantor fesyen di mana dia belajar ide-ide rumah mode yang berbeda untuk memulai menjadi miloner dengan merek Italia.

3. Michael Bloomberg US$31 miliar: Tukang parkir

Walikota New York Michael Bloomberg berasal dari keluarga miskin dan ayahnya bekerja sebagai akuntan.

Dia pertama kali bekerja sebagai petugas parkir di Harvard dan John Hopkins saat dia belajar di perguruan tinggi yang sama. Dia kemudian mulai pekerjaan di wall street sebelum memulai Bloomberg LP, yang dikatakan telah menciptakan revolusi dalam sistem keamanan data di seluruh dunia. Hari ini, dia adalah salah satu warga terkaya di AS.

4. Oprah Winfrey US$2,7 miliar: Kasir di toko makanan

Salah satu wanita terkaya saat ini, Oprah Winfrey mulai bekerja di sebuah toko kelontong yang terletak di sebelah tempat potong rambut ayahnya.

Dia bekerja di sana ketika dia memperoleh beasiswa penuh di Universitas Tennessee. Selama waktu itu, ia bahkan tidak diizinkan untuk berbicara dengan orang-orang yang datang ke toko ritel.

Dia kemudian pindah ke penyiaran di mana dia membaca berita di sebuah stasiun radio lokal dalam perjalanan menjadi media nasional yang berpengaruh.

5. Charles Schwab US$5,1 miliar: Penjual buah kenari

Dianggap sebagai raja baja di dunia saat ini, Charles Schwab menjalankan salah satu pabrik baja terbesar baja di AS yang disebut sebagai Bethlehem Steels.

Dia pertama kali menghasilkan uang dengan menjual kenari di pasar yang ia temukan dari pohon di sekitar lingkungannya dengan harga US$5 untuk 100 pound.

Dia kemudian mulai menjual telur dengan beternak ayam ketika ia berusia 13 tahun. Pada usia 14, dia pindah ke golf dan segera menjadi caddy.

6. Warren Buffett US$47 miliar: Loper koran

Warren Buffett adalah investor yang paling sukses serta CEO dan Chirman Berkshire Hathway yang dianggap sebagai perusahaan paling populer nomor 9 di seluruh dunia.

Dia pertama kali mulai bekerja untuk memberikan surat kabar untuk penduduk setempat pada sepedanya ketika ia berusia 13.

Dia kemudian memulai bisnis mesin pinball selama SMA. Dia sekarang orang terkaya di dunia dan pengusaha ini sudah memiliki sekitar US$10.000 dari bisnisnya setelah ia menyelesaikan lulus dari perguruan tinggi.

7. George Lucas US$4,2 miliar: Asisten guru

George Lucas, yang dianggap sebagai pembuat film ternama untuk film seri terbaik yang seperti Star Wars pertama kali bekerja sebagai asisten guru di mana dia membantu siswa angkatan laut yang sedang belajar pembuatan film untuk film dokumenter.

Lucas memulai karir filmnya bersama dengan Francis Coppola dan segera dikembangkan namanya dalam daftar milioner terkaya di industri Hollywood dengan film memikatnya yang merevolusi industri film dengan fitur luar biasa yang ia masukkan ke dalam bioskop.

8. Steve Jobs US$11 miliar: Staf di HP

Steve Jobs mendapat pekerjaan pada musim panas di perintis Hewlett-Packard ( HP ) di Silicon Valley ketika dia di SMA di mana dia mendapat kesempatan untuk bertemu dengan pendiri Apple Steve Wozniak.

Dia segera merevolusi dunia dengan produknya iPhone , iPad yang menjadi terkenal di seluruh dunia membuat sejumlah besar penjualan. 
Selanjutnya, Jobs juga menjual perusahaan animasi digital kepada Walt Disney yang juga membantunya mengubah nasib ekonominya.

9. Bill Gates US$72 miliar: Programmer komputer

Bill Gates, yang kini memiliki Microsoft, dikeluarkan dari Universitas Harvard, karena dia ingin memenuhi hasratnya bahwa dia memiliki teknologi.

Dia pertama kali bekerja sebagai programmer komputer sederhana untuk TRW ketika dia masih SMA.

Selanjutnya, milioner ini mulai sebuah perusahaan untuk membantu orang miskin dari negara-negara berkembang bersama dengan istrinya Melinda Gates untuk membantu mereka dari kelaparan dan beberapa penyakit epidemi.

Dia juga adalah orang terkaya di dunia selama lebih dari satu dekade jauh sebelum Warren Buffett menggantikan dia di posisi teratas.

10. Michael Dell US$15,9 miliar: Tukang cuci piring

Michael Dell adalah co -founder dan CEO dari salah satu perusahaan komputer pribadi yang paling populer di dunia, Dell.

Dia awalnya mulai bekerja dengan mencuci piring saat ia berusia 12 tahun di sebuah restoran China. Dia kemudian dipromosikan menjadi water boy di restoran yang sama dan kemudian dipromosikan menjadi asisten maitre d ', segera sebelum dia pindah ke sebuah restoran Meksiko.

Dia kemudian mulai menjual langganan ke Houston Pos melalui telepon. Dia juga membeli komputer tua, memperbaiki komputer rusak itu kemudian menjualnya dari pintu ke pintu sebelum memulai perusahaannya sendiri yang membuat bisnis yang besar di seluruh dunia.

Sumber : http://entrepreneur.bisnis.com

Tuesday, November 26, 2013

Bisnis dengan Modal Hanya Ratusan Ribu Rupiah



Modal memang kerap menjadi permasalahan mendasar bagi seseorang yang ingin mulai merintis sebuah usaha (bisnis). Namun, jika karena kendala modal membuat anda menyerah begitu saja, maka anda mungkin tak'kan pernah mampu menggapai impian anda. Untuk membangkitkan semangat kewirausahaan dalam diri anda, silahkan baca tips-tips cara membangun usaha dengan modal yang minim. 

Jika anda kreatif, sebenarnya ada ratusan jenis usaha (bisnis) yang bisa anda rintis dengan modal kecil (ratusan ribu rupiah). Blog kerjausaha mencoba menguraikan 10 ragam bisnis yang bisa anda mulai dengan modal ratusan ribu rupiah atau kurang dari satu jutaan rupiah.

1. Bisnis Pulsa
Jika anda telah memiliki sebuah ponsel, maka anda bisa memulai bisnis penjualan pulsa, baik untuk kebutuhan pulsa handphone maupun pulsa listrik. Modal yang dibutuhkan sekitar 500 ribuan rupiah atau bahkan ada beberapa agen yang menawarkan kerjasama 50ribu rupiah saja. Silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui gambaran bisnis pulsa.

2. Bisnis Online
Apakah anda sudah memiliki perangkat komputer dan modem? Jika ya, coba pelajari ragam bisnis online yang bisa menghasilkan uang. Menjadi blogger, paid to survey,dan periklanan di Youtube adalah beberapa contohnya. Jika anda belum punya perangkat komputer, anda bisa memanfaatkan fasilitas warnet. Modal utama untuk terjun ke bisnis online bukanlah uang, tetapi investasi waktu dan kerja keras!

3. Dropshipping
Dropshipping juga merupakan termasuk bisnis online yang kini sedang ngetrend. Anda berbisnis menjual produk-produk tertentu, seperti pakaian, buku, dan kosmetik lewat internet tanpa perlu memproduksi atau memiliki produk yang anda jual. Lho, kok bisa? Cari tahu informasinya di sini!

4. Agen Lepas atau Reseller
Dengan modal di bawah satu jutaan, anda telah bisa menjadi member keagenan dari berbagai bisnis penjualan real product, seperti fashion, produk kecantikan, obat suplemen, dan sebagainya. Banyak orang yang telah sukses menjadi agen lepas, misal pada bisnis Sophie Martin, Oriflame, dan Herbalife.

5. Bisnis Sampah dan Barang Bekas
Sampah dan barang bekas sering dianggap sebagai benda yang tak bernilai. Namun, jika anda kreatif, anda bisa menyulapnya menjadi produk ekonomis. Sampah kertas, kain, plastik, karet, kayu, kerdus, kaleng, dan botol bisa anda olah untuk menghasilkan uang tanpa perlu modal yang besar. Simak di sini tentang beragam usaha produk dari barang bekas.

6. Usaha Keripik (Kuliner)
Usaha yang juga bisa dimulai dengan modal ratusan ribu rupiah adalah pembuatan keripik seperti ubi, kentang, pisang, pepaya, dan lainnya. Peralatan usaha seperti pisau, panci dan kompor bisa anda pinjam dari dapur anda. Ada berbagai olahan kuliner yang berupa keripik unik. Baca informasi lengkapnya di sini!

7. Usaha Minuman
Usaha minuman dengan berbagai macam variasinya bisa anda rintis dengan modal ratusan ribu rupiah. Jika anda tidak memiliki perlengkapan stand penjualan (booth/rombong/gerobak), anda bisa menjalin kerjasama (penitipan) dengan pemilik warung atau rumah makan. Bangsa Indonesia memiliki ratusan jenis racikan minuman yang sedap, infonya ada di mari!!!

8. Pembuatan Kerajinan Tangan
Usaha rumahan ini membutuhkan daya kreatifitas dan keterampilan yang tinggi. Jika anda memiliki kemampuan tersebut, maka modal ratusan ribu rupiah sudah cukup dalam merintis sebuah usaha. Ada beragam jenis kerajinan tangan yang bisa mendulang uang, seperti boneka, assesoris, dan sebagainya.

9. Peternakan
Jika anda memiliki lahan yang cukup, maka dengan modal ratusan ribu rupiah sudah bisa membuat anda berwirausaha dalam beberapa jenis usaha peternakan, seperti ternak cacing sutra, ternak jangkrik, ayam petelur, ternak burung, dan lainnya.

10. Bisnis Parfume
Jenis bisnis yang juga bisa dijalankan dengan modal ratusan ribu rupiah adalah pembuatan dan penjualan parfume (minyak wangi). Anda memerlukan bibit parfum yang bisa dibeli dengan modal 600ribu rupiah dan botol parfume untuk kemasan dengan harga 200ribu rupiah. Jika tidak memiliki toko, pemasarannya bisa lewat door to door, menjualnya ke teman-teman dekat, atau sistem penitipan. 

Sumber :
kerjausaha.com
http://www.ciputraentrepreneurship.com

Monday, November 25, 2013

J.K. Rowling : Wanita Sukses


Perceraian dan menjadi ibu tunggal merupakan beberapa kesulitan yang dialami J.K. Rowling, namun daya khayalnya sukses membawa dunia Harry Potter pada semua orang di seluruh dunia. Harry Potter sendiri sekarang menjadi merek global yang estimasi nilainya mencapai US$15 miliar, berkat royalti buku, film, merchandise, dan lain sebagainya.

Joanne Kathleen Rowling atau J.K. Rowling dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965 di kota Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Ia menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar "New York Times best-seller" setelah memperoleh peringkat yang sama di Britania Raya. Kemudian, saat seri ke-4, Harry Potter dan Piala Api diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000, seri ini menjadi buku paling laris penjualannya dalam sejarah. J.K rowling menjadi penulis Novel paling terkenal dan menjadi wanita terkaya di inggris dengan novel terlaris sepanjang sejarah hasil karangannya, namun perjuangannya itu amat berat dan terjal karena mengalami berbagai kesulitan sebelum mencapai hasil yang maksimal

Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana ia menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak perempuannya, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Setelah perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian, Sejak perceraian dengan suaminya, ia menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dalam kondisi serba kekurangan. Rowling pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya. Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi keluarganya. Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku.

Ia merasa kemampuan menulisnya mungkin bisa menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang sulit, tetapi ia tak mempunyai fasilitas yang memadai. Ia tidak memiliki komputer, dan hanya memiliki mesin tik tua. Ia juga tak mempunyai uang, bahkan hanya untuk membayar foto kopi. Maka ia terpaksa mengetik ulang naskah yang sama hingga beberapa kali agar bisa diserahkan ke beberapa penerbit. Ia mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Ia menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit, sebanyak 12 penerbit menolak naskah yang ia buat, Setelah beberapa kali ditolak, penerbit ke 13 lah yang menerima naskahnya dan mulai memasarkannya, akhirnya nasib dan takdir baik berpihak padanya, Rowling berhasil menjual buku Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyak $4000.

"Kemiskinan memuat rasa takut, dan stres, dan kadang-kadang depresi. Kemiskinan itu berarti beribu penghinaan dan kesulitan. Berjuang keluar dari kemiskinan dengan usaha Anda sendiri, itulah yang sesungguhnya menjadi kebanggaan diri sendiri, tetapi kemiskinan itu sendiri hanya terkesan baik oleh orang bodoh. Apa yang paling saya takuti di usia saya seperti Anda? bukan kemiskinan, tetapi kegagalan. Kegagalan mengajarkan saya hal-hal tentang diri saya sendiri bahwa saya bisa belajar … Saya menemukan bahwa saya memiliki kemauan yang kuat, dan disiplin lebih dari yang saya duga, saya juga menemukan bahwa saya memiliki teman-teman yang nilainya benar-benar melebihi harga permata - JK Rowling"

Rowling menjadi sangat beruntung, setelah keseluruhan edisi bukunya diproduksi dalam bentuk layar lebar. Dan keseluruhannya merengkuh kesuksesan yang luar biasa

Berikut data lengkap tentang Joanne Kathleen Rowling
Nama Lengkap : Joanne Kathleen Rowling
Lahir : Chipping Sodbury, 31 Juli 1965
Pendidikan Terakhir : Lulusan Universitas Exeter

Karir :
* Staf Pengajar Bahasa Inggris di Portugal (1990)
* Penulis Novel Harry Potter Seri Ke 1-7

Daftar Novelnya yang terkenal :
Harry Potter and the Philosopher's Stone (26 June 1997)
Harry Potter and the Chamber of Secrets (2 July 1998)
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (8 July 1999)
Harry Potter and the Goblet of Fire (8 July 2000)
Harry Potter and the Order of the Phoenix (21 June 2003)
Harry Potter and the Half-Blood Prince (16 July 2005)
Harry Potter and the Deathly Hallows (21 July 2007)

Buku Lain
* Fantastic Beasts and Where to Find Them (2001)
* Quidditch Through the Ages (2001)
* The Tales of Beedle the Bard (2008)

Cerita Pendek
* Harry Potter prequel (Juli 2008)

Artikel
* Anelli, Melissa (2008). Foreword to Harry, A History: The True Story of a Boy Wizard, His Fans, and Life Inside the Harry Potter Phenomenon. Pocket Books.
* Brown, Gordon (2006). Introduction to "Ending Child Poverty" in Moving Britain Forward. Selected Speeches 1997–2006. Bloomsbury.
* McNeil, Gil and Sarah Brown, editor (2002). Foreword to the anthology Magic. Bloomsbury.
* Rowling, J.K. (2008, June 5). The Fringe Benefits of Failure, and the Importance of Imagination. Harvard Magazine.
* Rowling, J.K. (2009, April 30). Gordon Brown – The 2009 Time 100. Time Magazine.
* Rowling, J.K. (2010, April 14). The Single Mother's Manifesto. The Times.
* Sussman, Peter Y., editor (2006, July 26). The First It Girl: J.K. Rowling reviews Decca: the Letters of Jessica Mitford. The Daily Telegraph.


Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://www.kabar24.com
http://www.ghabo.com
http://selebriti.kapanlagi.com

Sunday, November 24, 2013

Move-On dalam Berbisnis


Dalam hidup, ada kalanya kita berhasil dan ada kalanya juga kita gagal. Banyak orang yang gagal tetapi hanya sedikit orang yang berhasil. 

Kenapa? 
Karena hanya sedikit orang yang mampu bangkit dari kegagalan. Penyebabnya adalah hanya sedikit orang yang memiliki motivasi dan mau mencari inspirasi untuk kebangkitannya. Apalagi untuk orang yang berbisnis, masa depannya masih blur.

Jatuh bangun menjadi makanan sehari-hari pada awal mulanya. Pebisnis harus percaya akan takdirnya, sukses di masa depan, walau nasib sebelumnya ataupun saat ini kurang beruntung. Masa depan pasti akan manis bila dilakukannya dengan sepenuh hati.

Nah untuk yang belum bisa bangkit dari keterpurukan dan  memperbaiki nasib, inilah cara-caranya:

1.    Introspeksi Diri

Terjadinya kegagalan bisa saja disebabkan oleh faktor eksternal saja. Mungkin kapasitas diri sendiri belum mencukupi dan masih harus banyak belajar.

Contohnya, selalu saja ada orang yang terlalu sombong karena tidak mau mengakui kelemahannya sehingga dia selalu mengulangi kesalahannya yang sama. Manusia memang tidak sempurna tetapi manusia dapat belajar. Orang yang mengintrospeksi dirinya sendiri akan melakukan evaluasi atas apa yang telah dia lakukan sehingga tidak akan mengulangi kesalahan yang sama berulang kali.


2.    Ibadah dan Sedekah

Perbaiki kualitas ibadah, siapa tahu masih ada ibadah yang kurang dan belum dilaksanakan. Berbagilah dengan yang membutuhkan dengan cara bersedekah. Jangan karena sedang drop lalu tidak mau untuk berbagi.

Contohnya, bila seorang pebisnis sedang berkurang omsetnya, dia kemudian memperbaiki kualitas beribadahnya. Dia semakin rajin untuk berdoa, bersyukur, dan memperbaiki shalatnya yang masih “bolong-bolong”. Dia juga tidak pelit untuk selalu bersedekah sesuai kemampuannya, dan mungkin hanya dapat berbagi sedikit. Tetapi bukan jumlahnya yang dinilai oleh Allah, melainkan niatnya yang tulus. Sehingga Allah akan membalasnya berkali lipat.
   
3.    Fokus kepada Tujuan, bukan Proses.

Proses memang sangat penting. Dalam proses dapat ditemukan berbagai pengalaman sebagai salah satu pembelajaran. Tetapi proses itu tidaklah mudah. Banyak yang menganggap suatu keburukan saat mengalami kegagalan dalam proses, padahal dengan kegagalan dalam proses, maka dapat lebih mengerti apa yang harus dilakukan bila menemukan permasalahan yang serupa agar semakin dekat dengan tujuan.

Contohnya, seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhirnya, yaitu skripsi. Dia mendapat banyak kesulitan hingga memperpanjang penelitian skripsinya. Bahkan hingga mengganti judulnya dan penelitiannya. Bukan berfokus kepada kegagalan yang telah dia alami dalam prosesnya, tetapi tujuan dia agar lulus kuliah sehingga berkalipun prosesnya gagal, dia akan terus berusaha agar tujuannya tercapai dan akhirnya dapat diwisuda.   
            
4.    Perbanyak Belajar

Sejatinya manusia hidup di dunia ini harus selalu belajar hingga akhirnya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa barulah berhenti belajar. Pelajari cara baru agar semakin cerdas dan pintar dalam memulai hal yang baru kedepannya. Persiapan yang baik membuat prosesnya semakin mudah. Memang teori itu tidak selalu dapat diterapkan, tetapi memiliki makna yang tidak akan sia-sia jika dipelajari dengan sungguh-sungguh.

Contohnya, seorang pebisnis hampir bangkrut karena dia tidak dapat mengelola keuangan perusahaannya. Dia akhirnya mau untuk belajar dan mengikuti seminar tentang mengelola keuangan sehingga saat dia terapkan dalam bisnisnya, keadaan keuangan perusahaannya menjadi lebih baik.
                                  
5.    Merendah dan Membesar Hati

Yang namanya hidup selalu saja ada cobaannya. Saat sedang terpuruk, pasti ada orang yang iri atas keberhasilan kita sebelumnya dan mencoba menghambat kita untuk bangkit. Tidak usah perdulikan orang yang tidak suka kepada kita. Bila mereka merendahkan kita, bersabarlah, dan jadikan motivasi untuk cepat bangkit sehingga dapat menjunjukan kepada mereka keberhasilan kita dengan cara yang positif.

Contohnya, ada seorang teman yang melakukan suatu kesalahan dalam pekerjaannya. Hal tersebut membuat dia harus diturunkan jabatannya. Dia berbesar hati dengan menerima konsekuensi atas kesalahan yang telah dia perbuat dan berusaha bekerja dengan lebih baik lagi. Meski menjadi bahan cemoohan di kantornya, dia tetap bersabar, hingga akhirnya dia kembali naik lagi jabatannya di kantor.
                                                                    
6.    Ikhlaskan

Banyak orang yang tidak ikhlas bila kehilangan sesuatu yang berharga, termasuk saat omset menurun atau terpuruk. Orang cenderung menjadi depresi karena terlalu banyak memikirkan keterpurukannya padahal bila diikhlaskan, maka pikiran akan tenang. Dengan pikiran yang tenang maka akan mudah untuk mencari peluang untuk memulai bisnis dari awal.

Contohnya, ada seorang pebisnis yang jatuh karena partner usahanya menipunya. Lalu dia mengikhlaskannya walau sudah hampir tidak memiliki apa-apa. Dia lalu mencari peluang untuk kembali berusaha dengan apa yang dimilikinya. Dengan merintis kembali dari awal, dia kembali sukses dan bahkan bisa lebih sukses lagi.
      
7.    Positive Thinking dan Pantang Menyerah

Inilah yang terpenting. Berpikiran positif akan membuat mental kita kuat dan akan menjadi pantang menyerah. Berkali-kali jatuh tidak masalah karena berpikir akan menguatkan. Orang terkenal yang sukses pun berkali-kali jatuh dan terpuruk dahulu dan bangkit berkali-kali pula. Tidak ada orang yang langsung berhasil.

Contohnya, seorang pebisnis yang mengelola pembudidayaan jamur, omset bisnisnya turun. Dia pantang menyerah dan selalu berpikir positif. Dia tidak berpikir turunnya omset dikarenakan karyawannya yang tidak becus saat bekerja. Dan ternyata benar, omsetnya menurun karena cuaca saat ini sedang tidak menentu sehingga panennya menurun. Apabila dia berpikir negatif dan memarahi karyawannya, mungkin saja karyawannya akan sakit hati dan resign sehingga dia kehilangan karyawan yang kompeten.



Yang Maha Kuasa sebenernya menjatuhkan kita bukan untuk membuat kita terpuruk, melainkan membuat kita belajar bagaimana caranya bangkit dan berdiri kembali sehingga menjadi manusia yang kuat.

Sumber : http://www.axltwentynine.com

Saturday, November 23, 2013

Diamond Roadshow - Surabaya Offline Training


Menimba ilmu langsung dari pakarnya, mbak Sotya Dewati, Independent Diamond Director of Oriflame Indonesia with Simplebiznet.


Alhamdulillah segala keriwehan menjelang Diamond Roadshow Surabaya terbayar dengan ilmu yang didapat dari tamu-tamu Jakarta nihh..


Terima kasih untuk mbak Sotya DewatiSekarani Tjahjono dan Eka Fetranika udah meluangkan waktunya mengunjungi kita-kita di Surabaya.




Friday, November 22, 2013

Nyonya Meneer : Ikon Jamu Indonesia yang Mendunia



Kita sering melihat baliho iklan produk jamu pasti sudah tidak asing dengan nama Nyonya Meneer. Wanita Indonesia pendiri perusahaan jamu terkenal Cap Nyonya Meneer tersebut memang menjadi ikon produk jamu dalam negeri yang juga telah mendunia.

Lauw Ping Nio alias Nyonya Meneer lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1895 - wafat tahun 1978 adalah seorang wirausahawan di bidang industri jamu di Indonesia.

Namanya berasal dari beras menir, yaitu sisa butir halus penumbukan padi. Ibunya mengidam dan memakan beras ini sehingga pada waktu bayi yang dikandungnya lahir kemudian diberi nama Menir. Karena pengaruh ejaan Belanda ejaan Menir berubah menjadi Meneer.

Ibu Meneer merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ia menikah dengan pria asal Surabaya, dan kemudian pindah ke Semarang. Pada masa pendudukan Belanda tahun 1900an, di masa-masa penuh keprihatinan dan sulit itu suaminya sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Ibu Meneer mencoba meramu jamu Jawa yang diajarkan orang tuanya dan suaminya sembuh. Sejak saat itu, Ibu Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ia mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu yang ia buat dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas. Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar[3].
Pada tahun 1919 atas dorongan keluarga berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di Indonesia. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.

Pada tahun 1940 melalui bantuan putrinya, Nonnie, yang hijrah ke Jakarta, berdirilah cabang toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta.
Di tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Ramana perusahaan berkembang pesat.

Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978, generasi kedua yaitu anaknya, Hans Ramana, yang juga mengelola bisnis bersama ibunya meninggal terlebih dahulu pada tahun 1976. 

Kasus perusahaan keluarga Nyonya Meneer dibukukan sebagai studi kasus, versi bahasa Inggrisnya dipublikasikan Equinox dan dipergunakan sebagai studi kasus ilmu pemasaran dan manajemen di sejumlah universitas di Amerika. Buku yang berjudul "Bisnis Keluarga: Studi Kasus Nyonya Meneer, Sebagai salah satu Perusahaan Obat Tradisional di Indonesia yang Tersukses" (Family Business: A Case Study of Nyonya Meneer, One of Indonesia's Most Successful Traditional Medicine Companies) diluncurkan di Puri Agung, Hotel Sahid Jaya Jakarta bertepatan dengan perayaan 88 tahun berdirinya Perusahaan Nyonya Meneer.

Perusahaan jamu Nyonya Meneer pada tahun 2006 berhasil memperluas pemasaran jamu ke Taiwan sebagai bagian ekspansi perusahaan ke pasar luar negeri setelah sebelumnya berhasil memasuki Malaysia, Brunei, Australia, Belanda dan Amerika Serikat.

Cerita itu dimulai dari kisah sebelum kelahiran Nyonya Meneer, lalu cerita tentang kisah hidup Nyonya Meneer dalam membangun kerajaan bisnisnya yang justru dimulai semenjak meninggalnya suami kedua beliau.

Dikarenakan cintanya akan bidang yang ditekuni, kegigihan, disiplin, visi dan dukungan total dari anak- anak beliau, usaha itu berkembang dari suatu usaha yang bersifat rumahan dan tradisional menjadi usaha yang sangat terpandang di Indonesia dan mempekerjakan ribuan pegawai.

Semua anak-anak beliau yaitu Nonnie, Hans, Lucy, Marie (dari suami pertama) dan Hans Pangemanan (dari suami kedua) mampu memperlihatkan kontribusi luar biasa terhadap kemajuan usaha keluarga tersebut. Masing-masing anak memperlihatkan peranan yang signifikan, hingga sulit lagi untuk bisa secara persis berkata anak yang satu lebih berjasa dari pada anak yang lain.

Sampai pada tahap ini, banyak pelajaran yang bisa di ambil, dimana dukungan total yang diberikan pihak keluarga dan kecintaan akan profesi merupakan faktor-faktor dominan keberhasilan beliau.

Pada tanggal 23 april 1978, seorang besar ini akhirnya menghembuskan napasnya yang ter-akhir kali dan kemudian beralihlah tongkat estafet kepemimpinan PT. Nyonya Meneer ke generasi ke-dua.

Keterbatasan bisa menjadi motivasi, keprihatinan dapat memacu kreativitas. Pengalaman hidup Nyonya Meneer merupakan contoh paling tepat. Keterbatasan dan keprihatinan masa pendudukan Belanda di awal 1900-an tidak menjadikannya putus asa di saat sang suami jatuh sakit. Berbekal sedikit pengetahuan, Nyonya Meneer meracik aneka tumbuhan dan rempah untuk diminum suaminya. Ternyata ramuan itu mujarab, padahal berbagai pengobatan tidak mampu memulihkan kondisi sang suami tercinta.

Para kerabat dekat di Semarang segera mencium ‘dingin’nya tangan Nyonya Meneer mengolah jamu. Nyonya Meneer yang ringan tangan dan sangat peduli pada orang-orang di sekitarnya dengan senang hati meracik untuk mereka yang demam, sakit kepala, masuk angin dan terserang berbagai penyakit ringan lainnya. Sebagian besar yang mencobanya puas.

Semakin banyak yang merasakan khasiat jamu racikan Nyonya Meneer, semakin banyak pula permintaan padanya untuk mengantarkan sendiri jamu yang belakangan mulai dikemasnya itu. Kesibukan Nyonya Meneer di dapur tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan itu. Dengan berat hati dia minta maaf, dan sebagai ganti dia mencantumkan fotonya pada kemasan jamu buatannya. Tak ada yang keberatan, tak ada pula yang menduga bahwa di kemudian hari, jamu dengan potret seorang wanita ini melegenda.

Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar. Bahkan, pada tahun 1919, Nyonya Meneer berhasil mewujudkan impiannya, mendirikan perusahaan “Jamu Jawa Asli Cap Portret Nyonya Meneer di Semarang”. Untuk mempermudah pelanggan Nyonya Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar. Seorang putrinya, Nonnie hijrah ke Jakarta pada tahun 1940. Dialah yang merintis dibukanya toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru. Jamu yang tadinya muncul dari keterbatasan dan keprihatinan ini pun masuk ke ibukota dan meluas ke seluruh penjuru negeri.


Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://sayadudun.wordpress.com

Thursday, November 21, 2013

Ciputra Way: 3 Prinsip Fundamental Entrepreneur


Hari ini saya ikut serta dalam membuka satu lagi pelatihan yang bertujuan untuk mencetak entrepreneur baru di negeri ini. Kali ini Bank Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan "Program Penciptaan Wirausaha Baru" yang menunjukkan perhatian pada perkembangan entrepreneurship di tanah air yang masih perlu digalakkan secara berkelanjutan. Saya sangat menghargai bagaimana Bank Indonesia yang sudah sibuk dengan peran dan tugasnya sebagai bank sentral negeri ini mau turut mendukung upaya memajukan bangsa melalui entrepreneurship. Bank Indonesia telah mau menunjukkan perhatian yang nyata pada pelaku ekonomi dan bisnis swasta dalam skala kecil.

Dan memang demikianlah seharusnya seorang wirausahawan bertindak. Tidak hanya pandai dalam menyusun konsep dan mempeluas wawasan tetapi juga mengetahui bagaimana implementasinya. Bukan cuma melakukan riset dan menaruh hasilnya di rak bukutetapi juga memeberdayakan hasil riset itu menjadi sebuah industri, bisnis yang benar-benar dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan orang banyak.

Saat saya berusia 70 tahun, saya sudah menjadi komisaris dari banyak perusahaan yang sudah saya dirikan. Dari Jaya Group, Metropolitan Group, Ciputra Group, kami sudah menangani berbagai proyek di dalam dan luar negeri. Kami bekerja di bidang konstruksi dan properti, juga di teknologi informasi, dan sebagainya.

Saat itu, saya menanyakan sebuah pertanyaan pada diri saya sendiri, Apa yang sudah saya perbuat di dunia ini hingga sekarang? Nah, kami merasa bahwa kami sudah lebih dari cukup bekerja untuk diri sendiri. Kini gilirannya untuk memikirkan yang lebih jauh lagi, yakni bagaimana membantu mereka yang masih berada dalam keterbelakangan.

Saya merenungkan selama beberapa waktu mengapa negeri-negeri tetangga seperti Singapura bisa demikian maju, dibandingkan Indonesia yang jauh lebih besar dan memiliki banyak sumber daya manusia dan alam.

Saya juga mengamati kualitas manusia Indonesia. Banyak yang tidak kalah pintar dan cerdas dengan tenaga kerja dari negeri lain. Mereka sama pintarnya. Lalu apa yang membedakan? Apa yang menyebabkan Indonesia begitu ketinggalan dari Singapura? Jawabannya ialah bahwa mereka yang berasal dari negeri lain banyak yang sudah memiliki mental entrepreneur.

Dalam berwirausaha, kita perlu menekankan penerapan 3 prinsip fundamental. 

Pertama ialah integritas. Di sini, tercakup kejujuran, keteguhan dalam memegang janji, dan sebagainya yang berhubungan erat dengan Spiritual Quotient (SQ). 

Kedua ialah profesionalisme, termasuk di dalamnya adalahdisiplin dan pengetahuan yang bermanfaat dalam menyelesaikan beban tugas, yang berkaitan erat dengan Intelligent Quotient (IQ). 

Dan ketiga ialah entrepreneurship. Unsur yang terakhir ini belum banyak dianut di Indonesia, yang menjadi alasan mengapa kita ketinggalan dari negeri lain. Entrepreneurship memiliki hubungan erat dengan Emotional Quotient (EQ) yang dimiliki seseorang.

Saya teringat saat masih di ITB dulu saya hendak berubah haluan dari seorang arsitek menjadi seorang developer/ pengembang. Seorang professor Belanda mengatakan pada saya, Kamu mau menjadi pedagang? Developer itu pedagang! Pedagang itu yang merusak kebudayaan. Arsitek itu yang menciptakan kebudayaan. Tapi saya terus berpikir jika saya menjadi arsitek, saya hanya akan menunggu pekerjaan datang menghampiri saya. Saya dengan tegas mengatakan saya tidak mau menunggu. Saya harus menciptakan proyek saya sendiri! Dan kemudian saya mulai berbisnis sendiri.

Inilah yang masih kita perlukan: entrepreneurship! Kita perlu tahu caranya mengubah rongsokan dan sampah menjadi emas.

Langkah nyata nan strategis yang kami tempuh ialah dengan membangun lembaga pendidikan seperti Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) di kota Surabaya, Jawa Timur, enam tahun lalu untuk menyebarkan pola pikir entrepreneurship ini ke sebanyak mungkin warga Indonesia. Tak hanya itu, dari taman kanak-kanak hingga sekolah dasar dan menengah yang berada dalam proyek dan naungan grup bisnis saya juga menerapkan kurikulum entrepreneurial. Kami berjuang menanamkan mindset entrepreneur dalam benak berbagai siswa yang kami didik. Sebab anak-anak terutama sebelum 5 tahun itu syarafnya baru terbentuk 80% sehingga mereka perlu diajarkan kreativitas.

Dari pengamatan kami selama ini di lapangan, kita masih memiliki kelemahan dalam 3 hal: attitude dan mindset dari pemerintah yang masih bergumul dengan rutinitas, alias kegiatan yang bersifat business-as-usual. Kedua ialah sistem pendidikan kita yang masih konvensional dan sudah usang. Anak-anak kita hanya diajari tentang keahlian, kecerdasan saja. Untuk itu, beberapa tahun lalu saya mengusulkan ke Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta agar entrepreneurship diterapkan dan diajarkan. Sejumlah peserta bahkan kami kirim ke Kauffman Foundation di AS untuk belajar secara intensif tentang entrepreneurship selama 6 bulan. Hasilnya memuaskan. dan yang menggembirakan adalah antusiasme yang kami terima. Karenanya saya yakin bahwa itu akan menjadi motivasi bagi mereka untuk yakin bahwa mereka sanggup mencapai cita-cita menjadi entrepreneur.

Saya senang sekali makin banyak institusi pendidikan kita yang menyadari arti penting entrepreneurship dalam lingkungan mereka. Saya anjurkan bagi kalangan akademisi kampus untuk merombak sistem pendidikan yang ada agar lebih entrepreneurial. Kita bisa amati bersama bahwa selama ini kita banyak mengajarkan anak-anak kita teori-teori yang demikian banyak tetapi mereka sebenarnya tidak butuhkan. Akibatnya anak-anak muda kita menjadi mesin penghafal. Mereka loyo saat harus berkreasi dengan daya kreativitas. Misalnya saja saat kita ingin mengajarkan cara berenang, apakah kita hanya akan berada di kelas, duduk-duduk dan membaca teori berenang dan selesai? Kalau mau belajar berenang yang benar-benar, harus mau mengajak anak-anak kita masuk kolam renang atau sungai.

Dalam jajaran pemerintahan, terdapat sosok-sosok entrepreneurial yang perlu kita jadikan teladan. Misalnya Agus Martowardojo yang dahulu pernah memimpin Bank Mandiri dan sekarang menjabat sebagai Menteri Keuangan RI. Saat menjabat sebagai CEO Mandiri, Agus berhasil memajukan Bank Mandiri dan meningkatkan asetnya serta kinerjanya secara keseluruhan. Dan ini menurut hemat saya adalah salah satu wujud pola pikir yang entrepreneurial. Contoh lain ialah Dahlan Iskan, Menteri BUMN kita sekarang.

Sumber : http://entrepreneur.bisnis.com

Wednesday, November 20, 2013

Merry Riana - Mimpi Sejuta Dolar


"Mimpi Sejuta Dolar" itulah sebuah judul buku inspiratif dan motivatif yang ditulis oleh Merry Riana seorang Entrepreneur wanita yang sukses di usia muda ia juga Seorang Speaker, Trainer dan menjadi Motivator Wanita No.1 di Asia. Merry Riana yang menjadi salah satu Enterpreneur dan Motivator wanita tersukses ini berasal dari Indonesia, Ia dilahirkan di pada tanggal 29 Mei 1980 di Jakarta, Merry Riana lahir dan tumbuh di Jakarta dalam sebuah keluarga sederhana. 

Orangtua Merry adalah seorang pebisnis dan ibu rumah tangga. Ia merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal ketika terjadi kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998. Cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar karena kejadian tersebut. Ia kemudian memilih kuliah di Singapura untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ayah Merry memutuskan untuk mengirim anaknya belajar di luar negeri. Dan Singapura kala itu merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal karena jaraknya yang relatif dekat, lingkungan yang aman dan sistem pendidikannya yang bagus.

Merry mulai belajar di bangku kuliah di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998. Merry mengaku jurusan ini menjadi jurusan paling masuk akal baginya saat itu. Merry bercita-cita menjadi seorang insinyur. Cita-citanya tersebut mungkin karena ingin membantu sang ayah dalam menjalankan bisnis. 

Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah Singapura. Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu.Untuk berhemat, Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tanpa selai, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis, bahkan untuk minumpun ia mengambil dari air keran/tap water di kampusnya. Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. Kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar. Dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan menjadi pelayan Banquet di hotel.

Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi.
Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Merry.
Karena tak punya latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan informasi dengan mengikuti berbagai seminar dan melibatkan diri dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis.


Biografi Merry Riana

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun ke dalam dunia bisnis. Itu ia lakukan karena ia mengetahui bahwa memiliki pekerjaan biasa tidak cukup untuk memenuhi impiannya untuk sukses di usia 30 tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis. Diapun mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi, bisnis MLM, mencoba bermain saham, yg semuanya berakhir dengan kegagalan. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level marketing meski akhirnya rugi 200 dollar. 

Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika memutar uangnya di bisnis saham. Mentalnya sempat jatuh meski dalam kondisi tersebut masih bisa menyelesaikan kuliah Sayang, Merry kehilangan semua investasinya dan terpuruk. Meski begitu, Merry kembali bangkit dan berusaha keras untuk menjadi entrepreneur. Merry mulai berusaha dari awal dengan belajar secara sungguh-sungguh tentang seluk beluk pasar. Setelah merasa siap, ia pun memutuskan untuk menekuni industri perencanaan keuangan. Merry berpikir itulah hal yang akan membuatnya mampu mewujudkan impiannya dalam waktu yang relatif singkat.

Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari pengalaman para pengusaha sukses, dia memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Saat Merry memulai karier sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat dengan sejumlah tantangan dan hambatan. Orang tuanya, dosen serta teman-temannya kurang setuju dengan keputusan Merry tersebut. Merry saat itu belum memiliki kemampuan berbahasa Mandarin padahal lebih dari separuh penduduk Singapura ialah etnis China. 

Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman dan relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu alasan yang membuat Merry pantang menyerah ialah usianya yang masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko. Tanpa merasa terlalu terbebani dengan kemungkinan gagal atau keharusan untuk berhasil, Merry lebih memilih untuk memfokuskan diri pada pengalaman dan pelajaran yang ia bisa dapatkan selama fase-fase awal kariernya. Tapi Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja 14 JAM DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.

Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan perbankan seperti asuransi, kartu kredit. deposito, tabungan, dll. Dalam enam bulan pertama karirnya di Prudential, Merry berhasil melunasi utangnya sebesar 40 ribu dolar Singapura. 


Hingga tahun 2003, Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat keuangan. Di tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya dipromosikan sebagai manajer. Merry lalu memulai bisnisnya sendiri setelah diangkat menjadi manajer. Ia mendirikan MRO (Merry Riana Organization). 

Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya.


Biografi Merry Riana

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Hingga kini Merry telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih belia (antara 21- 30 tahun).

Media-mediapun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi Motivator untuk membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang sukses.Kini,Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia,terutama di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar" yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.

Merry menyatakan bahwa motivasinya tidak hanya berasal dari keinginan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik pada kedua orangtuanya tetapi juga dari ambisinya untuk membantu generasi muda lainnya untuk melakukan hal serupa. Ia berharap para pemuda mampu memberikan kehidupan yang lebih baik, tak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga orang tua mereka dan anggota keluarga mereka yang lain.

Biografi Merry Riana

Buku " Mimpi Sejuta Dolar " sendiri sudah menjadi National Bestseller hanya dalam waktu 1 bulan setelah peluncurannya. Buku ini menarik perhatian publik Singapura dan Asia Tenggara karena menuliskan tentang prestasi Merry Riana menghasilkan S$ 1.000.000 pada usia 26 tahun yang Awalnya, Merry Riana adalah mahasiswi Nanyang Technological University yang berhutang sebanyak S$ 40.000. 


Profil kesuksesan Merry Riana mulai dikenal setelah muncul di artikel The Strait Times pada tanggal 26 Januari 2007 yang berjudul "She's made her first million at just age 26" ("Ia mencapai satu juta dolar pertamanya di usia 26 tahun"). Merry Riana aktif sebagai pembicara di berbagai seminar, perusahaan, sekolah dan media massa di Singapura dan beberapa negara di Asia Tenggara. Ia dikenal giat dalam memanfaatkan jejaring sosial Twitter melalui akun twitternya di @MerryRiana

Kata-kata Motivasi dari Merry Riana

  • Berpikir positif adalah pekerjaan yang mudah, yang Anda perlukan hanyalah ‘jangan berpikir negatif’.
  • Hidup ini seperti mengendarai sepeda. Kita akan melaju terus, selama kita masih mengayuh pedalnya.
  • Berubahlah sebelum perubahan itu yang akan memaksa Anda.
  • Hidup mungkin penuh dengan masalah. Tapi selama kamu memberikan yang terbaik & terus berdoa, segalanya akan indah pada waktunya.
  • Berikan senyuman termanismu walau saat terpedih di hatimu, setidaknya kamu masih bisa membahagiakan orang-orang di sekitarmu.
  • Lakukan kebaikan dan kebaikan-Nya pun akan semakin terasa.
  • Jangan hanya puas jadi penonton dan komentator. Jadilah sutradara dan pemain.
  • KESEMPATAN sudah menunggu lama di depan kita. Cepat bergerak, sebelum orang lain datang menjemputnya.
  • Kenikmatan & penderitaan hanya sementara. Jangan terhanyut oleh kenikmatan sementara jangan menyerah karena penderitaan sementara.
  • Jika kita menunggu sampai semua keadaan sudah sempurna baru kita mengambil tindakan, mungkin kesempatannya sudah hilang.
  • Jika kita bersalah pada orang lain akui kesalahan dan minta maaf. Jika orang lain bersalah pada kita: dengar dan maafkan.
  • Jangan meremehkan hal-hal kecil. Hal-hal besar hanya bisa tercapai dengan mencapai hal-hal kecil itu terlebih dahulu.
Referensi 
- http://female.kompas.com
- http://forumukm.com
- http://id.wikipedia.org
- http://ginacrispy.blogspot.com
- http://ciputraentrepreneurship.com

Tuesday, November 19, 2013

Sukses adalah Pilihan


Sukses merupakan dambaan dan impian setiap orang. Tidak ada satu orang pun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda, yang terlebih dahulu Anda WAJIB punyai adalah tujuan hidup

Tidak adanya tujuan hidup akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang diberikan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda kan berujung membosankan.

Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan di tempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi "penonton" dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tanpa pernah bisa membayangkan kesuksesan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa misi alias hidup tanpa tujuan. Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan!

Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan serta kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!

Kegagalan itu tidak ada selama Anda terus berjuang, bertahan, belajar dari kesalahan dan mencari cara yang lebih baik mencapai kemenangan. Lain halnya jika Anda berhenti mencoba maka pada saat itulah Anda pantas disebut sebagai orang yang gagal alias pecundang.

Jangan repotkan pikiran Anda dengan kegagalan masa lalu apalagi sampai membuat Anda trauma. Ubah  trauma Anda, ubah kegagalan Anda menjadi energi positif untuk memperbaiki diri. Ubah energi kekalahan menjadi kekuatan baru dimana Anda akan melakukan upaya yang lebih baik dan lebih hebat dari sebelumnya.

Jangan pernah menyesali diri ataupun iri hati karena Anda tidak terlahir dalam keluarga kaya, tidak mendapat harta warisan berlimpah, tidak dapat suami/istri kaya, tidak dikaruniai bakat, keberuntungan dll. Untuk sukses Anda hanya perlu memiliki tujuan yang jelas & determinasi yang keras untuk mencapai tujuan tersebut. Hidup ini keras dan Anda juga harus keras agar hidup ini melunak kepada Anda.

Selamat berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik! Karena Sukses adalah pilihan!

http://www.axltwentynine.com