Thursday, November 14, 2013

Tips Marketing ala American Apparel


Dalam pertemuan The Next Web bulan lalu, Ryan Holiday, direktur pemasaran American Apparel membagikan 3 tips marketing yang berhasil mengantarkan American Apparel keluar dari kesulitan finansial mereka. Pada bulan April 2013 kemarin, American Apparel menghasilkan surplus 206 juta dolar yang kemudian membebaskan mereka dari lilitan hutang berbunga tinggi Lion Capital dan Crystal Financial. Ryan Holiday menyebut pertumbuhan yang diraih American Apparel dengan istilah “growth hacker”.
Ryan Holiday menegaskan bahwa daripada jatuh pada praktek periklanan standar seperti majalah, billboard, atau siaran pers, “Growth hacker” cenderung mencari cara akselerasi untuk tumbuh lebih cepat. Jadi apa yang harus Anda lakukan? Berikut adalah tips dari American Apparel:

Perluas definisi Anda tentang marketing.

“Usaha apapun untuk memancing customer baru dan mempertahankan cutomer lama adalah marketing,” kata Ryan Holiday. Dia menambahkan bahwa perusahaan cerdas akan berpikir out of the box. Mereka melampaui batas-batas promosi pada pemasaran tradisional. Contohnya adalah temuan Dropbox yang mengatakan bahwa mereka harus membayar beberapa ratus dolar per satu pelanggan baru untuk membangun basis pelanggan melalui Google AdWords. “Hal ini tidak sehat,” kata Ryan. Maka Dropbox mulai menawarkan penyimpanan tambahan sebagai bonus bagi mereka yang berhasil mengajak teman mereka menggunakan Dropbox. Program referall ini rupanya kini berkontribusi pada 40 persen pertumbuhan perusahaan.

Tanyakan pertanyaan yang lebih kritis.

Pemasar tradisional cenderung menghabiskan waktunya untuk membidik target pelanggan mereka, kata Holiday. Mereka sibuk memikirkan jawaban dari pertanyaan: ‘untuk siapa produk saya?’. Padahal, ada pertanyaan lain yang lebih kritis dan harus segera mereka temukan jawabannya, yaitu: ‘mengapa orang lain harus menggunakan produk saya?’ atau ‘mengapa saya sendiri harus menggunakannya?’.
Menemukan apa daya tarik terbesar dari produk Anda akan membawa bisnis Anda pada pertumbuhan yang cepat lebih cepat daripada menghabiskan waktu anda untuk mengidentifikasi target pelanggan.

Fokus pada hasil.

‘Growth hacking’ adalah pola pikir, bukan alat. Tidak ada cara instan untuk melakukan ‘growth hacking’. Maka nasehat terbaik yang bisa diberikan Ryan Holiday adalah: Fokus untuk mendapatkan pelanggan aktual, pelanggan yang benar-benar pelanggan, bukan hanya sekedar untuk menghasilkan lead.
Contohnya Twitter melihat banyak orang mendaftar ke layanan jejaring sosial mereka. Tetapi hanya user yang follow antara 5 – 10 akun lain setelah sign up saja yang cenderung akan menjadi user yang aktif. Jadi mereka menulis beberapa kode dengan cepat untuk menampilkan daftar account to follow.
Beberapa Startup dengan pertumbuhan paling cepat memiliki satu sifat dasar yang sama: Mereka mencapai keberhasilan dengan cepat karena mereka melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan oleh perusahaan lain. “Mereka sudah keluar dari pakem pemasaran tradisional,” kata Ryan Holiday.

No comments :

Post a Comment