Monday, December 9, 2013

Saya Tidak Menyerah


Don’t judge each day by the harvest you reap, but by the seeds you plant.
(Robert Louis Stevenson)

Pada suatu hari, seorang anak muda memutuskan untuk menyerah… ia berhenti dari pekerjaanya, memutuskan hubungan dengan orang yang dikasihinya, dan mulai memalingkan mukanya dari Tuhan. 

Ia bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Sambil berjalan ke dalam hutan yang rimbun untuk merenungi nasibnya, ia mengeluh kepada Sang Pencipta. 

Ia berkata, “Tuhan dapatkah Engkau memberi satu  alasan kuat sebelum aku mengakhiri hidupku?” 

Tuhan menjawab, “Apakah engkau melihat sekeliling tanaman dan pohon-pohon bambu itu?” 

“Ya,” jawab anak muda itu. 

Sang Pencipta berkata, “Ketika Saya menanam benih tanaman dan bambu, Saya sangat memprihatinkan mereka. Saya memerintahkan sang surya untuk menyinari dan awan untuk memberikan hujan yang cukup. Tanaman hijau lainnya tumbuh dengan pesat memadati hutan namun tidak ada yang tumbuh dari benih bambu yang ditanam namun Saya tidak menyerah. 

Pada tahun kedua tanaman hijau tetap timbuh dengan suburnya, namun sekali lagi benih bambu tidak bertumbuh. Namun sekali lagi Saya tidak menyerah. 

Pada tahun ketiga dan keempat hal yang sama terjadi, namun Saya tetap tidak berhenti. Namun suatu keajaiban muncul pada tahun kelima, benih bambu mulai muncul dari permukaan tanah, jika dibandingkan dengan tumbuhan hijau lainnya, pertumbuhan ini sangat kecil dan tidak berarti. 

Tapi tunggu enam minggu kemudian, pohon bambu telah berdiri tinggi menjulang lebih dari 30 meter. Ternyata lima tahun sang benih bambu tumbuh ke bawah dengan memperkuat akarnya, untuk mempersiapkan suatu pertumbuhan yang besar diperlukan akar yang kuat. 

Demikian juga dengan kemalangan dan kegagalan yang kamu alami selama ini, hal tersebut bermaksud mempersiapkan dirimu untuk bertumbuh. Sebagai Sang Pencipta, saya tidak akan berhenti berkarya terhadap pohon bambu, apalagi terhadap kamu. 

Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, masing-masing orang di dunia ini berbeda tujuannya, waktunya akan tiba ketika kamu akan bertumbuh.”

Sumber :
http://rakarai.abatasa.co.id

No comments :

Post a Comment