Wednesday, December 11, 2013

Rahasia Pisang Sunpride


Banyak yang mengira Sunpride adalah brand buah-buahan impor. Kesan tersebut muncul lantaran tampilan buah Sunpride yang nyaris sempurna dengan harga di atas pasar. Ternyata Sunpride adalah brand yang disandang PT Sewu Segar Nusantara untuk memayungi buah-buahan yang didistribusikan di Indonesia sejak tahun 1995.

Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang paling populer di dunia, di Indonesia, pisang ini juga dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih. Pisang Cavendish banyak dikembangbiakan menggunakan metode kultur jaringan. Daging buah dari pisang ini putih kekuningan, rasanya manis agak asam, dan lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning dengan permukaan halus.

Awalnya Sunpride fokus pada produksi pisang. Beberapa varietas pisang cantik jadi unggulan seperti pisang Cavendish yang dikenal kuning mulus. Kini produk tersebut dikemas satuan dengan merek ‘Single and Available’. “Pisang ini sangat praktis untuk dibawa. Tidak perlu khawatir penyet, mengotori isi tas,” kata Martin M. Widjaja, Acting CEO Sunpride.

Buah produk Sunpride dikenal mulus nyaris tanpa cacat. Selain itu baunya yang harum dengan rasa manis. Ternyata untuk menghasilkan buah semacam ini tidak mudah. Tidak hanya menerapkan standar kualitas tertinggi dari buah-buahan, Sunpride pun harus bekerja keras mengedukasi petani Indonesia. “Dari 10 petani, biasanya cuma satu yang bisa mengikuti standar kami. Tapi setelah berhasil mengikuti standar, mereka akan terus menanam buah sesuai standar Sunpride dan loyal dengan kami,” jelasnya.

Tak hanya standar panen, proses pengemasan dan distribusi pun tak luput dari perhatian Sunpride. Bahkan untuk Pisang Single and Available, departemen riset dan pengembangan Sunpride terlebih dahulu meneliti jenis plastik yang sesuai untuk Pisang Cavendish. “Kami mencari jenis plastik yang tidak membuat pisang mudah berkeringat dan basah,” jelas Sulina, Manager Produksi Sunpride Group.

Selain komitmen pada kualitas, inovasi dan investasi dalam infrastruktur dan distribusi merupakan faktor yang menjadi fokus Sunpride. Perusahaan agrikultur ini berinvestasi mulai dari gudang-gudang berpendingin untuk setiap jenis buah di seluruh cabang dan titik distribusinya. Bahkan truk pengangkut pun diatur supaya suhu di dalamnya dapat membuat buah-buahan Sunpride segar hingga sampai tujuan. “Suhu adalah kunci utama kami dalam mendistribusikan buah. Kami tidak menggunakan pestisida apalagi formalin,” Sulina menjelaskan.

Saat ini Sunpride memiliki lebih dari 20 ragam buah yang terdistribusi dari Medan hingga Bali. Menyasar kelas menengah, tak kurang 3000 boks buah dikirim setiap harinya. “Dalam satu box itu ada sekitar 13 kilogram buah,” ujar Sulina. (EVA)

Sumber :
http://swa.co.id
http://www.sunpride.co.id

No comments :

Post a Comment