Thursday, December 5, 2013

Akira Toriyama – Komikus Dragon Ball


Masih ingatkah teman-teman dengan film Dragon Ball. Dulu film kartun tersebut diputar setiap hari minggu di Indosiar. Tahukah teman siapa pengarang ceritanya? Dialah komikus asal Jepang Akira Toriyama. Berikut ini akan diulas Biografi Akira Toriyama.

Akira Toriyama dilahirkan pada tanggal 5 April 1955 di Prefektur Aichi, Jepang. Seperti yang telah kita ketahui dari dulu Jepang adalah sumber mangaka/komikus ternama dunia. Termasuk sang Akira Toriyama yang juga mangaka legendaris hingga dunia.

Berbagai karya yang telah ditelurkan oleh Akira Toriyama selain Dragon Ball seperti Fox Tale dan Blue Dragon. Selain itu, Akira Toriyama juga menciptakan tokoh dalam video game yang kemudian dibuatkan anime dan manga-nya yang bernama Ddragon Quest.

Karya Akira Toriyama yang pertama berjudul Wonder Island yang diterbitkan oleh majalah mingguan Shonen Jump. Namun karyanya yang berbentuk manga dan anime pertama kali adalah Dr. Slump yang juga diterbitkan oleh Shonen Jump sekitar tahun 1980-1984-an.

Karyanya yang berjudul Dr. Slump ini kemudian keluar menjadi manga terbaik dalam kategori Shonen and Shojo Manga Series of the Year.

Akira Toriyama sangat menggemari manga Astro Boy karya Osamu Tezuka dan juga Dalmantians dan Walt Disney dimana ketiga karya besar itulah yang menjadi sumber inspirasi Akira dalam mempengaruhi kiprahnya di dunia manga.

Selain itu mangaka seperti  Akira sensei, Yoshihiro Togashi (Hunter x Hunter), Eiichiro Oda (One Piece), Masashi Kishimoto (Naruto), Hiro Mashima (Fairy Tail), Yoshio Sawai (Bobobo-bo Bobobo) dan Tite Kubo (Bleach) juga turut mewarnai sumber inspirasinya.

Selain bangsa manga, Akira Toriyama juga sangat mengagumi film-film Jackie Chan yang juga sebagai sumber inspiratornya.

Diantara semua karya-karya Akira Toriyama, Dragon Ball lah yang menjadikan namanya menjadi terkenal. Selain itu Dragon Ball adalah roda penggerak bagi karya-karya Akira yang lain. Patutlah jika melalui Dragon Ball, Akira mendapat penghargaan “Golden Age of Jump”.

Penghargaan demi peghargaan diraihnya. Ia pun menjadi bersemangat untuk melanjutka Dragon Ball dari tahun 1984 hingga 1995 dimana selama 11 tahun tersebut ia berhasil menyelesaikan 519 bab yang terkumpul dalam 42 volume dimana tiap volume memiliki rata-rata 200 halaman.

Dragon Ball pun sukses menuai penjualan terlaris di Jepang dengan omset lebih dari 35 juta copy atau lebih dari 120 juta eksemplar. Selain di kandang sendiri, Dragon Ball juga menuai sukses di negara-negara Eropa, Kanada, Amerika Utara dan lainnya. Dampak dari suksesnya manga inilah, kemudian membuka usaha lain dengan karakter pada manga yang dihasilkan yaitu berupa tiga adaptasi anime, film animasi, beberapa video game dan merchandise.

Setelah suksesnya Dragon Ball, Akira Toriyama berencana mengakhiri manga Dragon Ball. Ia kemudian membuat langkah baru dalam hidupnya yaitu membuat Dragon Ball GT.

Akira juga merintis manga lainnya yaitu Cowa, Kajikai dan Sand Land dimana hanya berisis 100 hingga 200 halaman, tak sepanjang serial Dragon Ball. Akira juga membuat karya one shot  yang bekerja sama dengan pengarang One Piece Eiichiro Oda. Karya one shot nya ini disebut Cross Epoch dimana cerita dari crossover pendek ini menyajikan karakter dari Dragon Ball dan One Piace.

Karakteristik Karya-Karya Akira Toriyama

Sense serta desain garis yang bersih dari karya Akira membuatnya dinobatkan sebagai desainer Karakter fenomenal dan popular Dragon Quest dari RPG (sebelumnya disebut Dragon Warior di Amerika Utara).

Selain itu ia juga menjadi desainer karakter pada Super Famicom dalam RPG Chrono Trigger, the Fighting Game Tobal no.1 untuk Playstation (serta sekuelnya Tobal 2, yang hanya dirilis di Jepang) dan Mistwalker untuk X-Box360, Blue Dragon khusus RPG (dan Anime adaptasinya).

Akira Toriyama adalah seorang pekerja keras sekaligus perfeksionis. Ia sangat detail dalam mengerjakan karyanya. Sebagian besar waktunya ia habiskan di studio miliknya yaitu “Bird Studio” dimana segalanya sebagian besar ia yang melakukan dan asistennya hanya membuat latarnya saja. Namun studionya saat ini tidak terlalu produktif karena hanya menghasilkan karya-karya pendek saja.

Pada tahun 2009, Akira Toriyama mendapat proyek untuk menggambar penyanyi Pop Ayumi Hamasaki untuk dicetak pada CD Singlenya yang berjudul ‘Rule/Sparkle’. Akira juga masih berkolaborasi dengan Shonen Jump dalam rangka pembuatan video tentang bencana gempa bumi dan tsunami di Tohoku pada tanggal 11 Maret 2011 lalu. Video ini berisi pesan tentang pentingnya meningkatkan kesadaran serta memberi dukungan bagi mereka yang terkena dampak bencana tersebut.

Sumber :
http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com

No comments :

Post a Comment