Wednesday, September 4, 2013

10 Tips Bisnis Menjadi Miliarder


Setiap pengusaha selalu ingin mencapai angka omzet 1 juta dollar (sekitar Rp 10 miliar) dalam lima tahun pertama bisnis mereka. Namun apa yang harus dilakukan dan apa kunci suksesnya untuk bisa melakukan hal tersebut ? Inilah yang ditulis oleh harian Australia The Brisbane Times dengan mewawancarai beberapa wiraswasta Australia yang berhasil melakukan hal tersebut.

Rohan Gamble, Tristan Sternson, dan Paul Wilson adalah mereka yang memulai usaha dari awal, dan mencapai omzet 1 juta dollar dalam lima tahun. Gamble menghabiskan semua dana yang dimilikinya dengan membangun perusahaan keuangan Mozo, yang membandingkan tingkat suku bunga dan biaya yang dikenakan terhadap kartu kredit, kredit perumahan dan produk finansial lainnya.

Meskipun diluncurkan pertama kali di tahun 2008, di saat mulai terjadinya krisis ekonomi global, omzetnya sekarang sudah melebihi 5 juta dollar. Perusahaan yang dibangun Tristan Sternson bernama InfoReady juga mengalami kemajuan pesat sejak didirikan tahun 2008. Perusahaan konsultasi manajemen informasi ini memiliki 70 staf yang tersebar di Melbourne, Brisbane dan Sydney, dan memiliki omzet lebih dari 10 juta dollar. Dengan klien-klien besar seperti Telstra dan Energex, InfoReady sekarang mengejar total penghasilan 20 juta dollar.

Sementara itu, Paul Wilson memiliki perusahaan Block Global yang bergerak di bidang rambu-rambu digital, yang baru berusia lima bulan namun sudah memiliki omzet lebih dari 1 juta dollar.  Wilson memerkirakan perusahaannya akan bisa mencapai total penghasilan antara 5 sampai 10 juta dalam tiga tahun mendatang.

Inilah 10 tip dari mereka untuk bagaimana membantu usaha anda mencapai keberhasilan mendapatkan omzet 1 juta dolar dalam waktu lima tahun.

1. Jangan Kompromi Soal Kualitas. 
Di awal-awal bisnis, sering kali semangat sangat menggebu-gebu, jadi ada godaan untuk menjadi tamak, sehingga bisa memengaruhi kualitas yang hendak kita jual. Kualitas membuat nama kita akan diingat, dan pelanggan akan kembali bila kita berhasil menjual barang berkualitas.

2. Tidak ada perjalanan yang dimulai dan berakhir di tempat yang sama. 
Bersiaplah untuk melakukan perubahan ataupun meninggalkan rencana bisnis yang dibuat sebelum bisnis dimulai. Untuk bisa bertahan, anda perlu luwes, sehingga bisa fleksibel sambil jalan.

3. Fokus pada apa yang anda lakukan dengan baik, dan delegasikan hal yang bukan menjadi keahlian. 
Cari perusahaan sejenis yang bisa memberikan sumber daya yang anda inginkan, dan anda bisa mencurahkan waktu dan tenaga pada hal yang menjadi kekuatan anda.

4. Luangkan waktu untuk berpikir. 
Kedengarannya sederhana, namun begitu banyak orang bekerja selama 60 jam, dan tidak memiliki waktu untuk melakukan refleksi mana yang berhasil dan mana yang tidak. Tanpa refleksi, anda akan terus melakukan kebiasaan dan cara kerja yang buruk.

5. Riset dan Siap Tanggap. 
Luangkan waktu beberapa menit sehari untuk melakukan riset online mengenai apa yang dilakukan kompetitor anda. Coba untuk satu langkah di depan. Gunakan data dan analisa untuk terus meningkatkan layanan anda, dan memonitor perkembangan.

6. Jangan Terima Semuanya. 
Memang susah dan mungkin kadang kita khawatir untuk menolak order untuk memperbesar omzet. Namun menerima kerjaan yang salah bisa memengaruhi pertumbuhan usaha.

7. Bina hubungan. 
Mitra merupakan hal yang kritis bagi pertumbuhan dan ekspansi.

8. Percaya pada diri sendiri. 
Pasti banyak orang yang berusaha menjatuhkan rasa percaya diri kita. Namun jangan ragu untuk memulai bisnis baru atau membawa bisnis anda ke arah yang baru, bila memang ada keyakinan diri.

9. Tetap bertahan dengan prinsip bisnis yang anda jalankan. 
Keadaan sering sulit dan penuh stres namun jangan mudah menyerah.

10. Jangan bertaruh untuk hal yang terlalu besar. 
Banyak wiraswastawan yang membuat kesalahan melakukan investasi atas sesuatu yang mereka tidak yakin akan berhasil. Habiskan dana kecil-kecilan untuk mengetes ide baru, dan investasi lebih besar bila memang berhasil. Anda harus mampu membuktikan bisa menghasilkan 1 rupiah terlebih dahulu sebelum bisa menghasilkan Rp 10.

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com

No comments :

Post a Comment