Monday, April 14, 2014

Kukorbankan Pekerjaanku demi Menjadi Ibu


Kita sudah sering mendengar bahwa banyak wanita yang pada akhirnya melepaskan karir dan pekerjaan agar bisa lebih fokus mengurus rumah tangga. Keputusan ini sama sekali bukan keputusan yang mudah, apalagi jika seorang wanita sedang berada di puncak karir dan sangat menyukai pekerjaannya. Ketika nanti Anda sudah menikah dan mempunyai anak, Anda mungkin juga akan dihadapkan pada kondisi yang cukup dilematis: haruskah kukorbankan pekerjaanku?

Ladies, ketika Anda memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sekaligus sebagai wanita karir yang bekerja di luar rumah, ada beberapa hal yang dilansir dari sheknows.comyang perlu Anda ketahui agar bisa menyeimbangkan kehidupan rumah tangga sekaligus karir Anda. Menjadi seorang ibu sekaligus wanita karir juga bisa tetap bahagia, kok.

Karir yang Menjanjikan

Coba pikirkan lagi pekerjaan Anda yang sebelumnya, apakah Anda bahagia dengan pekerjaan tersebut? Atau jika saat ini Anda sudah menemukan pekerjaan yang menjanjikan sekaligus membuat Anda bahagia, berarti keputusan Anda untuk tetap bekerja di luar rumah sudah tepat.

Kantor Tempat Kerja

Saat ini sudah ada beberapa kantor yang memberikan kemudahan untuk para pegawai wanitanya. Misalnya, dengan menyediakan tempat penitipan anak atau memberikan waktu yang lebih fleksibel agar seorang ibu bisa menyusui anaknya. Jika tempat kerja Anda memberikan fasilitas yang memudahkan Anda untuk menyeimbangkan kehidupan karir dan rumah tangga, Anda mungkin tak akan menemui banyak masalah ke depannya.

Waktu untuk Keluarga

Waktu biasanya jadi musuh utama para ibu yang juga berkarir di luar rumah. Ketika Anda memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir yang bekerja di luar rumah, Anda harus memiliki komitmen untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Atau ciptakan ritual harian yang bisa menyatukan semua anggota keluarga, seperti selalu makan malam bersama.

Urusan Pekerjaan dan Rumah Tangga

Ketika sudah mantap memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga dan tetap bekerja di kantor, Anda harus berusaha untuk tidak membawa urusan pekerjaan ke rumah. Saat tiba di rumah, fokuslah pada urusan rumah tangga Anda.

Libatkan Anak

Seorang ibu biasanya tak akan tega meninggalkan anak di rumah. Untuk menyiasatinya, Anda bisa sesekali coba ajak anak Anda ke kantor Anda. Dengan begini, Anda bisa memberikan pemahaman ke anak Anda tentang alasan kenapa Anda harus meninggalkan rumah dan bekerja di luar. Selain itu, dengan cara ini, Anda menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda tidak menomorduakan anak Anda untuk pekerjaan Anda.

Ladies, yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa tetap bahagia dan sehat menjalani peran Anda, baik sebagai ibu rumah tangga atau wanita karir. Selain itu, pastikan juga orang-orang di sekitar Anda bahagia dengan apa yang Anda jalani dan lakukan.

Sumber :
http://www.vemale.com

No comments :

Post a Comment