Monday, May 12, 2014

Fahira Idris : Inspirasi Bisnis Masa Kecil


Pengalaman Masa Kecil Jadi Inspirasi Bisnis Fahira Idris

Inspirasi bisnis memang bisa datang dari mana saja. Mulai dari membaca, berinteraksi dengan kawan, hobi, hingga pengalaman masa kecil. Fahira Idris yang merupakan wanita penggiat organisasi-organisasi kemasyarakatan dan sosial yang juga seorang pengusaha florist dan parsel ini contohnya. Berangkat dari tradisi mengantar makanan ke rumah kerabat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Fahira terinspirasi untuk membuka usaha florist dan parsel.

"Jadi lucu ya waktu kecil aku tuh, kalau sudah mau Lebaran sering disuruh-suruh ibu mengantar makanan ke tetangga sebelah, seperti ketupat sayur misalnya. Itu dulu era 1980-an. Badannya jadi capek semua, seminggu mau Lebaran tuh. Bolak-balik terus. Nah, pernah nganterin ke rumah teman orang tuaku, ternyata orangnya gak ada di rumah, pada pulang kampung," kata Fahira saat berbincang dengan Okezone belum lama ini.

Dari sanalah ide itu muncul. Tak selalu dapat menemui para pemilik rumah yang merupakan kerabat atau kolega ayah dan ibunya, Fahira kemudian berfikir bagaimana caranya agar orang tetap dapat mengirim makanan kepada sanak saudara atau kolega tanpa khawatir kiriman tersebut basi atau rusak.

"Nah, waktu kuliah tingkat pertama, saya berfikir bagaimana kalau misalnya kita bikin parsel dari makanan yang lebih awet dan bisa diantar tidak hanya ke sekitar rumah, tapi juga bisa ke daerah yang lain. Akhirnya aku terinspirasi untuk bikin paket," urainya.

Meski anak seorang pengusaha besar yang juga mantan menteri, yakni Fahmi Idris, Fahira mengaku sejak awal tidak tertarik mengikuti bidang bisnis yang sama seperti sang ayah. Ia mengaku lebih suka memilih bidang yang sesuai dengan hobinya.

"Kalau ayah saya itu, sebelum jadi menteri kan memang pengusaha di bidang perhotelan, kapal tanker, juga kontaktor. Tapi aku tidak tertarik. Orang-orang banyak bilang, kalau Mbak Fahira pasti enak ya, lulus SMA tinggal meneruskan usaha ayahnya. Tapi kalau saya tidak tertarik, karena saya orang yang selalu memulai bisnis itu dari hobi," tambahnya.

Fahira melanjutkan, perlahan-lahan bisnisnya pun bertumbuh dengan pesat. Jika semasa mahasiswa jumlah konsumennya masih sedikit sekali, sekarang Fahira mengaku florist dan parsel sudah meningkat seiring bergesernya florist menjadi salah satu kebutuhan orang yang cukup penting, terutama dalam dunia bisnis. Selain itu, berkembangnya cakupan market usaha yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga luar negeri memberi pemasukan yang cukup besar bagi perkembangan usahanya.

"Hampir ke semua tempat di Indonesia kalau dulu waktu ada Timor Timor kita juga kirim sampai ke sana," pungkasnya.

Sumber :
http://economy.okezone.com

No comments :

Post a Comment