Saturday, May 31, 2014

Silaturahmi dan Keluasan Relasi




Multia - Lita - Inna - Ami

Multia - Rosa

Ingin tambah rejeki dengan usia yang lebih berkah? 
Kuncinya perbanyak silaturrahim dan perbanyak saudara serta persaudaraan

Seperti Lebaran yang identik dengan silaturahmi. Kita menyempatkan diri untuk mengunjungi tetangga, keluarga, kerabat dan handai-taulan untuk saling bermaaf-maafan dan berbagi kebahagiaan. 

Silaturahmi memang paling banyak dilakukan di masa lebaran, namun sebenarnya kita dianjurkan untuk rajin bersilaturahmi sepanjang tahun (tidak hanya terbatas di masa lebaran) dan dilarang untuk memutuskan silaturahmi. 

Ada hadits (perkataan Nabi Muhammad SAW) yang menganjurkan kita agar rajin bersilaturahmi, karena silaturahmi memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki. Sedemikian pentingnya silaturahmi, sampai-sampai orang yang memutus silaturahmi terancam masuk neraka.

Rezeki datang lewat manusia. Kalau Anda mengurung diri di kamar, rezeki tidak akan sekonyong-konyong muncul dari balik pintu. Dalam dunia pemasaran, salah satu prediktor kesuksesan staff penjual adalah keluasan relasi. 

Bahkan dalam industri asuransi, tes klasik yang diberikan untuk para calon agen adalah membuat “Daftar 100 Nama” orang-orang yang mengenal dan dikenal calon agen.

Pada pertengahan tahun 1970-an, Sosiolog Harvard bernama Mark Granovetter mempublikasikan risetnya yang kemudian menjadi karya monumental mengenai cara orang mendapatkan pekerjaan. Apa yang ditemukannya masih valid hingga sekarang, yaitu bahwa mayoritas orang mendapat pekerjaan melalui koneksi pribadi. 

Namun, satu temuan yang mengejutkan Granovetter adalah bahwa koneksi tersebut umumnya bukan teman atau saudara dekat. Si penerima kerja hanya sesekali dalam setahun bertemu dengannya.

Teman atau saudara jauh tersebut efektif dalam memberi informasi pekerjaan—menurut Granovetter—karena dia tahu banyak orang yang tidak Anda kenal, berbeda dengan kebanyakan relasi teman dan keluarga dekat Anda yang umumnya juga Anda kenal. 

Bersilaturahmilah dengan orang yang lama tidak Anda jumpai, seperti kawan sekolah dulu, saudara jauh, atau mantan rekan kerja, maka Anda berpeluang mendapat informasi berharga untuk bisnis atau pekerjaan Anda.

Pertukaran pikiran yang dilakukan melalui silaturahmi juga seringkali menghasilkan kesimpulan-kesimpulan brilian yang tidak kita peroleh dengan berpikir sendiri. 

Don Tapscott dan Anthony William dalam Wikinomics dengan gamblang menjelaskan kekuatan dahsyat kolaborasi, melalui “silaturahmi maya” yang memunculkan raksasa-raksasa baru seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan lainnya. Konsep dasar wikinomics adalah bahwa kolaborasi terbuka menghasilkan output yang lebih hebat dibandingkan bila membatasi diri dalam kelompok tertutup.

Sumber
http://majalahkesehatan.com
http://multiafebriani.blogspot.com/2014/05/silaturahmi-dan-keluasan-relasi.html

No comments :

Post a Comment