Wednesday, May 22, 2013

Stefany Rhema : Gold Director


BONUSKU TEMBUS 2 DIGIT DI BULAN KE 11 AKU JOIN ORIFLAME


Tanggal: 29 Desember 2012 
Waktu: jam 12 Siang
Lokasi : kamar tidur
Kegiatan: sambil nemenin Maddy bobo siang sambil membereskan masalah2 downline via email

Aku melihat V3 (sebutan untuk Web Oriflame) dan terpana melihat bonusku sebesar 10.521.554.

DUA DIGIT!!! Mungkin bagi banyak orang income 10 juta perbulan tidak besar dan biasa saja. Tapi mencapai bonus 10 jutaan hanya dalam waktu 11 bulan hanya dengan modal KTP+ 39.900 dan pengeluaran untuk kebutuhan sehari hari serta bisa dilakukan di rumah tanpa meninggalkan anak bagiku  sangat luar biasa. Ga pernah nyangka mimpiku akan terkabul secepat ini!!
Bukti Transfer Bonus Desember 2012 di 4 Januari 2013
Slip gaji bulan Dec 2012 biar IRT bisa punya slip gaji juga loh dikirim tiap bulan via email hihi

Ketika aku flash back kembali 7 tahun yang lalu ketika aku masih berusia 22 tahun dan memulai karir kantoran ku di salah satu Kantor Akuntan bergensi di gedung perkantoran bonafid di Sudirman, aku cuma punya mimpi ingin menapaki tangga karir dengan sebaik2nya dan saat itu aku bilang sama salah satu seniorku aku punya target sebelum usia 25 tahun gajiku uda harus 5 juta dan sebelum usia 30 tahun gajiku uda harus minimum di 10 juta. Aku bekerja di kantor yang jenjang karirnya jelas dan selalu ada evaluasi dan peningkatan yang jelas setiap tahun. Waktu itu prediksiku aku mencapai level Associate Manager dan itu berarti melewati jenjang karir paling lama selama 8 tahun.

Pekerjaanku waktu itu sebagai akuntan walaupun menyenangkan tapi cukup berat, karena seringkali dikirim keluar kota dan jarang sekali bisa pulang tenggo. Bahkan sabtu minggu ketika peak season pun suka lembur. Ketika aku di level Senior di tahun ketiga aku berkarir waktu itu gajiku masi di 5.2 juta (usia 25 tahun berarti targetku di awal aku berkarir tercapai) , suami (waktu itu masih pacar) menyarankan untuk resign dan memilih kerjaan yang lebih ringan saja karena khawatir dengan workload pekerjaanku yang tinggi, dan karena waktu itu kami mau menikah akhirnya aku menyetujui untuk pindah ke company dengan workload yang lebih rendah. Aku sangat beruntung karena dikasih kuliah gratis di kantor ku itu jadi pas resign aku mempunyai gelar Akuntan dari Universitas Indonesia disamping gelar Sarjan Ekonomiku dari Universitas Tarumanagara.

Kemudian aku pindah bekerja di perusahaan asing disributor alat2 golf. Walaupun usiaku relatif masih muda waktu itu karena pernah punya pengalaman bekerja 3 tahun di kantor Akuntan dan karena aku punya 2 gelar, aku diterima sebagai Accounting Manager dengan gaji 7.5 juta dan 6 bulan kemudian gajiku naik menjadi 8.5 juta. Lumayan besar untuk seseorang yang masi berusia 26 tahun ketika itu.

Kemudian aku hamil dan melahirkan anak pertama, suamiku meminta  aku untuk berhenti bekerja kantoran dan di rumah saja karena prinsipnya adalah suami yang harus bertanggung jawab mencari uang, biar istri dan anaknya di rumah saja. Karena menurutnya anak paling baik ditemani sama ibunya. So sweet  yaa^_^
Then kehidupan karir kantoranku berakhir ketika aku berusia 27 tahun. Karena terbiasa produktif akhirnya aku mengemukakan ke suamiku kalau aku akan usaha saja kecil2an biar tetep produktif. Lumayan bisa buat nambah2 jajan en bantu2 orang tuaku.  Ketika aku resign aku menerima pesangon yang jumlahnya lumayan besar sekitar 3 bulan gaji untuk memulai membangun bisnis Online Shop. Bosku yang terakhir  orang bule Australia sepertinya mereka menganut tradisi memberikan pesangon kepada orang yang resign walaupun dengan keinginan sendiri bukan karena diPHK.

Suamiku menyetujui dan aku mulai menjalankan bisnis Online Shop clothdiaper (pampers cuci ulang). Bisnis ini bermula karena anakku ini sensitif kulitnya jadi tidak bisa terlalu lama mengenakan pospak pasti ruam. Sedangkan aku mengasuh anakku sendiri tanpa suster jadi aku harus mencari popok kain yang memungkinkan kulit bayiku bernafas dengan sifat seperti pospak : tetap kering dan tahan bocor. Kemudian aku berkenalan dengan clothdiaper dan Maddy cocok sekali. Karena merasakan manfaatnya dan melihat banya orang yang belum mengenal clodi, aku mau berbisnis clodi saja agar bisa mengedukasi orang tentang keunggulan berclodi ria ( hemat, sehat dan ramah lingkungan). . Buat yang tertarik bisa mengunjungi website www.madisonclothdiaper.com. OS ku itu kuberi nama Madison Corner. Karena memang terinspirasi dari problem yang dialami Maddy.

Puji Tuhan OSku berkembang tapi seiring dengan perkembangan OS yang tadinya menjadi retailer kemudian menjadi reseller dan menjadi distributor diperlukan dana yang tidak sedikit bukan jutaan tapi puluhan juta. Semakin berkembang OSku itu semakin aku sadar bahwa untuk menghasilkan profit besar diperlukan modal besar dan resikonya juga besar. Dan karena hubunganku dengan para resellerku cukup baik, kami sering bertukar pikiran. Waktu itu ada salah satu resellerku yang cukup rajin , Rita Yue dari Palembang ( yang berikutnya menjadi Senior Manager pertamaku) sering chat denganku dan bilang ingin sekali memperbesar bisnisnya tapi terbentur dengan kendala modal. Dan dia ada rencana waktu itu mau bekerja kantoran untuk membantu suaminya karena anaknya sudah 2 dan memiliki kebutuhan yang besar. Rita ini tidak mempunyai pengalaman kerja kantoran, karena ketika lulus kuliah langsung menikah. Waktu itu kami membicarakan kira2 berapa gaji yang mungkin dia dapat andaikan bekerja kantoran hanya dengan modal ijazah sarjana tanpa modal pengalaman kerja. Kemudian aku juga berteman baik dengan Arny Jiang Surabaya ( yang kemudian menjadi SM keduaku). Ci Arny pernah bilang satu hal yang masi kuingat dan bikin aku sedih: “me bisnisku modalnya kecil, ya wajar modal kecil hasilnya pun kecil”

Aku jadi berpikir kembali, aku cukup beruntung pernah mempunyai pengalaman kerja kantoran selama 4.5 tahun. Ketika Maddy berusia 9 bulan, aku ditawari bekerja kembali oleh seorang teman lama untuk menempati posisi accounting manager yang kosong di kantornya. Iseng2 aku ikut interview dan diterima dengan gaji 8 juta.  Tapi setelah berembuk dengan keluarga akhirnya aku membatalkan niatku untuk bekerja kantoran kembali dan memutuskan untuk memperbesar bisnisku saja. Dan aku cukup beruntung aku diberi pesangon cukup besar oleh perusahaanku dulu ketika resign sehingga bisa jadi modal OSku dan  ketika aku membutuhkan bantuan modal untuk usahaku suamiku bisa membantuku. Tapi kemudian aku berpikir apakah kesuksesan hanya bisa diraih oleh orang2 yang punya gelar tinggi, pengalaman kerja yang banyak , punya modal besar saja? Lalu bagaimana dengan orang2 yang rajin dan mau bekerja keras apakah mereka tidak bisa mengubah nasib mereka? Apa mereka tidak bisa meningkatkan kehidupan mereka? 

APAKAH DUNIA INI SUNGGUH TIDAK ADIL?

Curhatan Rita dan ci Arny  itu berputar terus di kepalaku, dan kemudian aku bertemu dengan Elysabeth Ongkojoyo dan Shirley Theresia Lim yang mengenalkan aku dengan bisnis Oriflame untuk kedua kalinya. Dulu jaman kuliah pernah ikutan tapi ga tau caranya dan hanya sebagai buyer saja untuk mendapatkan disc member.
Ely adalah salah satu supplierku dan resellerku ( kami sama sama distributor Clothdiaper hanya beda brand dan berteman karena waktu itu saya beli dagangan dia dan dia beli dagangan aku). Shirley adalah salah satu customer OS ku. Dan ternyata Ely dan Shirley adalah teman SMA. Hihi dunia sempit yakk. Aku memandang negative bisnis MLM karena menurut aku di bisnis itu, mana mungkin bisa menyaingi orang yang lebih dulu terjun ke bisnis tersebut. Bisa dibilang aku adalah seorang yang anti MLM waktu itu. Tapi tidak anti Oriflame ya karena saya sangat suka dengan produk Oriflame dari sejak jaman kuliah dulu. Karena pas jaman kuliah dulu  nyambi jadi SPG en pagar ayu buat bayar kuliah jadinya emang butuh perlengkapan make up en sering beli sama temen kuliahku dulu yang rajin bawa katalog ke kampus. Betewey dia cowo loh, dia bareng pacarnya jalanin bareng2 bisnis Oriflame. Cuma setelah lulus kuliah dan loss contact dengan mereka, aku jadi susah mau beli produk Oriflame sama siapa.
Ketika Ely mulai join Oriflame dan sering broadcast di BB tentang peluang bisnis Oriflame di bulan Sep 2011 aku uda tertarik ikut karena aku memang mau memakai produknya. Lumayan join 39.900 bisa dapet disc 23% selama setahun. Niatan awal menjadi buyer saja. Tapi karena sekali lagi aku orang yang anti MLM mikirnya luamaa deh pas ditawari peluang bisnis Oriflame. Waktu itu yang banyak menjelaskan tentang system di Oriflame kepada aku Shirley. Jujur bukan hanya oleh mereka aku ditawari peluang bisnis Oriflame. Tapi saya sreg dengan mereka karena mereka yang paling konsisten dan paling bikin aku penasaran emangnya enjoy banget ya join di Oriflame?? Pada waktu itu bisnis OS aku lagi berkembang dan aku takut tidak bisa focus jadi aku menunda dulu sembari mengikuti perkembangan mereka dan aku tersentak ketika di bulan Dec bonus Ely sudah mencapai 4 juta.  Masa iya sih bisnis modal 39.900+ KTP doank bisa menghasilkan jutaan hanya dalam hitungan bulan bikin aku makin penasaran. 

Dan di bulan Jan 2012 bonus Ely sudah mencapai 7 juta. Kemudian aku mendapat persetujuan suami untuk menjalankan bisnis Oriflame dan join pada tanggal 27 Jan 2012. Itulah tanggal dimana hidupku berubah ..Aku memulai bisnis dari nol. Dari hanya seorang diri dan tidak paham apa apa.  dalam kurun waktu 11 bulan jaringanku berkembang menjadi hampir 1000 orang dan total bonus yang kudapat  dari Oriflame sekitar 62 jutaan.
Pertama kali menjalankan bisnis ini tidak sedikit yang memandang rendah kepada saya ketika menawarkan peluang bisnis ini. 

A: Fan u ga salah jalanin Oriflame? Gw pernah loh lihat orang2 nawarin di jalan sambil teriak kenceng2..apa iya harus begitu?
B: Fan u apa ga sayang sama 2 gelar u yang uda u capai dengan susah payah terus jalanin Oriflame? Sori menurut gw MLM itu last choice buat orang2 yang uda ga punya harapan. Lagian u ga malu apa jalanin Oriflame..itu staf gw pada jalanin Oriflame. Sori gw ga mau mengambil lahan mereka..lagian kenapa sih u ga balik aja kerja kantoran kek dulu lagi yang lebih pasti?
C: Fan ngapain sih u jalanin Oriflame? Emang clodi u uda ga laku ya sampe harus pindah bisnis?
D: Fan mending u focus aja deh di bisnis clodi u .. ngapain jalanin MLM sih? Kek kurang kerjaan aja..mana bisa berpijak di dua perahu yang ada bisnis clodi u bakal ancur kalau u ga fokus

Dan banyak lagi tanggapan negatif, cemoohan dan ejekan yang seringkali  aku terima ketika aku menawarkan peluang bisnis Oriflame. Sakit hati? iya karena aku juga manusia biasa punya perasaan .. aku cuma berniat menawarkan peluang bisnis yang bagus tapi kalau kalian tidak tertarik tinggal bilang aja maaf fan engga dulu..tidak usah menghinaku..(tapi ini ga kuungkapkan tentunya..kusimpan aja dalam hati dan biasanya aku akan bilang terimakasih buat waktunya kalau kalian berubah pikiran silahkan hubungi aku). Itu semua proses yang harus kujalani setiap hari ..menghadapi penolakan demi penolakan..
Satu hal yang aku pelajari di bisnis ini, uda hukum alamnya mau mendapatkan sesuatu kita harus mengeluarkan sesuatu. Ketika aku bekerja kantoran dulu modalnya adalah ijazah dan latar belakang pendidikan aku. Ketika aku memulai bisnis Online Shop modalnya adalah uang . Di oriflame ketika aku join aku tidak ditanya riwayat pendidikan aku, latar belakang keluargaku.. Aku join dengan uang 39.900 dan modal KTP. Maka dari itu aku sadar  aku harus punya mental yang kuat dan harus mau kerja lebih keras dari orang lain. Aku sadar sebagai ibu yang punya anak batita aku memiliki keterbatasan untuk keluar rumah karena harus fokus dengan anakku yang masih butuh perhatian ekstra di usia golden agenya. Karena itu untuk menjalankan bisnis ini hanya bisa dengan online tidak bisa offline.
Lalu bagaimana aku bisa mencapai hasil yang sama dengan orang2 yang bisa menjalankan bisnis ini dengan online maupun offline? Aku akan berusaha dengan system online 2x lipat bahkan 4 x lipat lebih dari orang lain. Disaat IRT lain tidur siang nemenin anaknya, aku merelakan waktu tidur siangku untuk menjalankan Oriflame yang penting aku tetep bisa nemenin anakku tidur siang. Disaat orang lain mengerjakan bisnisnya hanya sampai jam 7 malam, aku rela mengurangi waktu tidurku untuk menyediakan waktu bagi bisnisku. Disaat orang lain membutuhkan waktu 2- 3jam untuk mempelajari materi getting started aku mempercepat waktuku menjadi 1 jam. Aku harus menjadi fast learner, belajar mandiri tanpa tergantung uplineku kalau mau maju. Di saat orang lain prospek 3 orang per hari , aku menambah list prospekku menjadi 10 orang per hari biarpun terkadang tidak membuahkan closing. 

Menghadapi penolakan bertubi tubi tidak menjatuhkan mentalku malah bikin aku makin terpacu untuk maju. Dan justru karena penolakan beraneka rupa itu aku makin belajar untuk membenahi caraku menjelaskan peluang bisnis ini. Dan setelah melihat keberhasilan  leaderku satu persatu. Rita Yue, IRT 2 anak yang tidak pernah kerja kantoran bisa menggenggam gaji min 4 jutaan di bulan ke 7 dia bergabung dengan Oriflame, Ci Arny IRT 2 anak, seorang lulusan SMA menggengam gaji 5 jutaan di bulan ke8 dia bergabung dengan Oriflame menghapus semua sakit hati yang kurasakan ketika menerima penolakan tersebut ^_^. Jujur kalau ditanya sudah berapa kali Fany ditolak? Pasti jawabku tidak ingat. Yang aku ingat adalah keberhasilan perjuangan teamku. Kebahagiaan ketika melihat mereka direkognisi di panggung, kebahagiaan ketika leader2ku mencetak leader leader lagi,  kebahagiaan ketika melihat hidup teman2 baik kita berubah menjadi lebih baik, kebahagiaan ketika mereka bisa memberikan yang terbaik untuk keluarganya membuatku makin mantap dengan jalan yang kupilih. Perjuanganku selama ini tidak sia sia. Yap aku cinta bisnisku.  Bisnis MLM yang tadinya kubenci sekarang makin kucintai dari hari ke hari.  Aku tidak sakit hati kepada orang orang yang pernah  menyakitiku justru aku sekarang merasa sangat bertrimakasih karena melalui merekalah aku diproses untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh dari hari ke hari.

Banyak sekali mimpi2ku yang sudah terwujud bersama Oriflame dalam kurun waktu 11 bulan ini
-          Bisa punya karir en income biarpun di rumah sambil nemenin anak
-          Bisa membuka lapangan kerja buat banyak orang dan membantu teman2ku mencapai mimpi mereka
-          Bisa dapet produk2 gratisan (kosmetik, parfum, aksesoris)  
-          Bisa dapet jalan jalan gratis ke Bali dengan fasilitas hotel bintang lima
-          Bisa bantu suami nabung
-          Bisa punya income 10 juta even sebelum umur 30 tahun. Sekarang umurku 29 tahun berarti di usia 30 tahun nanti naikin target ah kudu punya gaji 30 juta/ bulan hihihi…amin dah
-          Bisa bawa anak ikutan meeting di kantor ( tiap tanggal 1 ada leaders meeting en Maddy selalu kubawa sama susternya ikutan meeting even BPS meeting dengan AM pun Maddy suka ikutan)
-          Bisa melibatkan anak dalam bisnisku ( tiap kali jalan2 ke mall bareng Maddy ga lupa bawa katalog en prospek jalan terus ahahahaaa )

Sumber : stefanyrhema.blogspot.com

Silakan klik SimpleBizNet untuk join.

No comments :

Post a Comment