Monday, June 30, 2014

Peluang Berjualan Kembang Api Saat Lebaran


(Berita tahun 2012)

Lebaran menjadi momentum bagi setiap pedagang untuk bisa meraup untung. Mereka yang mempunyai jiwa berbisnis, ataupun hanya sekadar mengais rezeki, apa pun bisa diulik agar pundi-pundi uang masuk ke kantung.

Tak hanya ketika Tahun Baru, banyak pedagang yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk berjualan kembang api. Bahkan, saat menjelang Lebaran keuntungan yang diraih pun melebihi penjualan kembang api saat momentum hari besar lainnya.

"Saya jual (kembang api) di sini, cuma model-model kembang api saja. Untuk petasan saya tidak menjualnya," ujar salah satu penjual kembang api di daerah Pamulang, Jani, saat ditemui Okezone.

Jani menuturkan, untuk bisa berdagang kembang api tersebut, dia dan istrinya terlebih dahulu membelinya di Pasar Pagi Asemka. Modal awal yang dikeluarkannya pun hanya dengan merogoh kocek Rp13 ribu per pak yang berisi lima kotak kembang api.

"Ya seharinya saya bersih mendapat untung Rp50 ribu per hari selama puasa kemarin," ujar Jani.

Kendati demikian, dia mengaku bila stok kembang api miliknya yang bermerek "Air Mancur" masih tersedia banyak, sehingga dia optimistis diminati warga saat malam takbiran dan Lebaran. Dia menceritakan jika menjual kembang api tersebut seharga Rp40 ribu dengan panjang sekira 30 cm yang berisi dua buah. Otomatis, Jani mengantongi keuntungan sekira Rp30 ribu hingga Rp40 ribu.

Di sisi lain, Jani enggan menjual petasan ledak karena sudah mendapat larangan dari pihak kepolisian sekitar. "Kepolisian Pamulang sering memantau lapak-lapak kembang api," ujarnya.

Pantauan Okezone, lapak-lapak penjual petasan di daerah Cinere Mal juga meraup keuntungan Rp20 ribu-Rp30 ribu per kembang api. Hmm, bisnis yang cukup menjanjikan.

Sumber :
http://economy.okezone.com

No comments :

Post a Comment